Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengantuk adalah kondisi alamiah dan bisa terjadi pada malam maupun siang hari. Namun, bila merasakan kantuk berlebihan pada pagi ataupun siang hari hingga mengganggu aktivitas harianmu, maka kamu perlu mengevaluasi apa yang sebenarnya terjadi.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kantuk pada pagi atau siang hari, bahkan bisa menandakan beberapa kondisi medis tertentu. Dirangkum berbagai sumber, inilah kemungkinan penyebab mengantuk di pagi hari atau siang hari yang berlebihan.
1. Anemia
ilustrasi sel darah merah (pixabay.com/Narupon Promvichai) Medical News Today melansir, anemia defisiensi besi dapat menyebabkan seseorang merasa tubuhnya lemas dan sering kelelahan pada siang hari. Beberapa orang juga merasa sangat lelah dan mengantuk setelah bangun tidur.
Selain itu, gejala-gejala anemia lainnya yang perlu diwaspadai dapat meliputi:
- Detak jantung yang tidak teratur
- Tangan dan kaki teraba dingin
- Merasa pusing atau sakit kepala kategori ringan
- Kulit terlihat pucat atau kekuningan
- Merasa sesak napas
- Lemah
Baca Juga: Minum Kopi Ternyata Bisa Bikin Ngantuk, Ini 7 Alasannya
2. Gangguan kecemasan
ilustrasi kecemasan (pixabay.com/1388843) Dilansir National Health Service dan Medical News Today, merasa cemas tentang suatu hal merupakan sesuatu yang sangat normal. Akan tetapi, ada beberapa orang yang memiliki perasaan cemas yang begitu hebat hingga perasaan itu sulit dikendalikan.
Jika kamu sering mengalami perasaan tersebut secara terus-menerus hingga memengaruhi kualitas dan kuantitas tidurmu di malam hari, itu bukanlah sesuatu yang normal. Kemungkinan ini sudah mengarah ke gangguan kecemasan dan butuh intervensi ahli kesehatan mental.
Merasakan kecemasan sepanjang hari dapat membuatmu merasa kelelahan pada siang hari. Beberapa gejala gangguan kecemasan antara lain:
- Masalah pencernaan
- Denyut jantung meningkat
- Napas cepat
- Keringat berlebih
- Tubuh gemetar
- Sulit berkonsentrasi
- Gugup, gelisah, atau takut
- Panik
3. Depresi
ilustrasi depresi (pixabay.com/Artist and zabiyaka) Depresi merupakan salah satu jenis gangguan perasaan, yang ditandai dengan perasaan sedih terus-menerus dan hilangnya minat serta semangat. Orang yang dalam keadaan depresi biasanya akan merasa lelah atau kurang berenergi. Gejala tersebut sering berkontribusi pada perasaan lelah pada pagi dan siang hari.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Beberapa gejala depresi yang patut kamu ketahui di antaranya:
- Sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan
- Lambat berpikir, bergerak, ataupun berbicara
- Sering marah, cemas, putus asa, ataupun frustrasi
- Perubahan nafsu makan dan berat badan
- Sakit dan nyeri tubuh
- Cenderung berpikir ingin mengakhiri hidup
Bila kamu mengalami gejala-gejala di atas beberapa waktu belakangan, sebaiknya carilah bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.
4. Sindrom kelelahan kronis
ilustrasi kelelahan bekerja (pixabay.com/Concord90) Sindrom kelelahan kronis yang juga sering disebut sebagai myalgic encephalomyelitis adalah kelelahan parah atau ekstrem yang berlangsung setidaknya selama 4 bulan dengan gejala penyerta, seperti nyeri otot atau sendi.
Beberapa gejala lainnya meliputi:
- Sakit kepala
- Kurang konsentrasi
- Hilang ingatan
- Nyeri otot atau sendi
- Sakit tenggorokan
5. Diabetes
ilustrasi cek gula darah (pixabay.com/Tesa Robbins) Diabetes merupakan kondisi kronis ketika kadar gula dalam darah seseorang menjadi terlalu tinggi. Diabetes tipe 1 dan tipe 2 merupakan jenis diabetes yang menyebabkan perasaan lelah yang berlebihan pada penderitanya. Gejala lainnya yang juga bisa dirasakan termasuk:
- Penglihatan menjadi kabur
- Luka sulit sembuh
- Cepat lapar dan haus
- Mengalami penurunan berat badan yang ekstrem
- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
- Sering mengalami gangguan infeksi
Baca Juga: Bukan Sekadar Sensasi Geli dan Bikin Ngantuk, Ini 6 Fakta soal ASMR