Studi: Orang dengan Stabilitas Emosional Lebih Bahagia dalam Hidup
Kepribadian memiliki hubungan yang erat dengan kebahagiaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang memiliki standar kebahagiaan yang berbeda-beda. Kebahagiaan seseorang bisa ditentukan oleh berbagai macam aspek dalam kehidupan, seperti tempat tinggal, pasangan, atau pendapatan.
Studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan bahwa kepribadian bisa menentukan kebahagiaan seseorang. Menurut studi tersebut, orang yang stabil secara emosional, sadar, dan menyenangkan memiliki lebih banyak kepuasan dalam hidup.
1. Melibatkan 9.110 orang Belanda
Penelitian ini melibatkan 9.110 orang Belanda untuk mengetahui hubungan kepribadian dan kepuasan hidup. Selama 11 tahun, para peserta, yang berusia antara 16 hingga 95 tahun, menyelesaikan beberapa survei tentang ciri-ciri kepribadian mereka dan hubungannya dengan kehidupan.
Parameter kepribadian yang digunakan mengacu pada teori Big Five Personality yang meliputi stabilitas emosional, ekstraversi, kesadaran, keterbukaan, dan keramahan.
Tim peneliti menemukan hubungan yang konsisten antara kepribadian dan kepuasan hidup. Itu artinya, berapa pun usia seseorang, kepribadian akan terus memengaruhi kepuasan hidup secara keseluruhan.
Baca Juga: Studi: Paxlovid dan Vaksinasi COVID-19 Turunkan Risiko Long COVID
Baca Juga: Studi: Gejala Awal Penyakit Alzheimer Bisa Terlihat dari Mata