TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Anak SIGAP Hadir di Banyumas untuk Cegah Stunting

Pusat pengasuhan untuk mencegah stunting bagi orang tua

ilustrasi rumah anak SIGAP (unspalsh.com/Element5 Digital)

Prevalensi stunting di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Banyumas turun dari 21,6 persen pada tahun 2021 ke angka 16,6 persen pada tahun 2022.

Meski demikian, untuk mencapai target nasional penurunan angka stunting menjadi 14 persen tetap butuh kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Tanoto Foundation mendirikan Rumah Anak SIGAP Desa Sokawera yang diresmikan pada Kamis (10/8/2023).

Rumah Anak SIGAP ditujukan untuk cegah stunting

ilustrasi anak (unsplash.com/Larm Rmah)

Rumah Anak SIGAP merupakan bagian dari program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP). Ini adalah bentuk kemitraan antara Tanoto Foundation dengan pemerintah daerah. 

Hadirnya rumah ini bertujuan untuk membekali keluarga agar bisa memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0–3 tahun secara menyeluruh (holistik).

Ragam layanan yang tersedia di Rumah Anak SIGAP ditujukan untuk memastikan anak-anak usia 0–3 tahun berkembang sesuai dengan usia mereka.

Layanan tersebut meliputi kegiatan kelompok pengasuhan tematik, kegiatan stimulasi dengan bermain, pendampingan individual (orang tua dan anak), kunjungan rumah, dan beragam kegiatan pendukung lainnya.

Baca Juga: Balita yang Orang Tuanya Merokok Lebih Berisiko Mengalami Stunting

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya