TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

XBB, Subvarian Terbaru COVID-19 yang Menyebar Cepat

Dianggap kebal terhadap antibodi varian sebelumnya

ilustrasi virus (unsplash.com/Viktor Forgacs)

Varian COVID-19 terbaru, XBB atau Gryphon, dilaporkan berpotensi menjadi bahaya. Varian ini mendapat banyak perhatian karena menyebar lebih cepat dan mampu menerobos kekebalan tubuh yang telah dibangun dari infeksi varian COVID-19 sebelumnya.

Masih belum banyak informasi yang didapatkan terkait dengan varian terbaru ini. Para ahli masih melakukan penelitian lebih lanjut tentang bahaya, penyebaran, dan dampak varian XBB. Simak beberapa faktanya di bawah ini.

1. Apa itu varian XBB?

ilustrasi virus COVID-19 (unsplash.com/CDC)

XBB adalah salah satu "kelas baru" dalam varian Omicron yang menyebar dengan cepat. Varian ini termasuk dalam jejeran BQ.1.1, BQ.1, BQ.1.3, dan BA.2.3.20. Dilansir Prevention, XBB merupakan versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron.

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan varian ini pertama kali terdeteksi pada Agustus di India. Sejak saat itu, varian ini telah terdeteksi di lebih dari 17 negara, termasuk Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan Amerika Serikat. 

Baca Juga: Pasien Diabetes Lebih Rentan terhadap Cacar Monyet 

2. Bisa menerobos imun tubuh

ilustrasi imun tubuh menangkal penyakit (pixabay.com/bru-no)

Menurut sebuah studi pracetak dalam jurnal bioRxiv, XBB dianggap memiliki kemampuan terbaik untuk menghindari perlindungan antibodi dari varian COVID-19 sebelumnya. Studi tersebut mengatakan bahwa strain baru Omicron, khususnya XBB, merupakan jenis yang paling kebal terhadap antibodi.

Itu artinya, vaksin dan orang yang sudah pernah terkena COVID-19 tidak dianggap menawarkan tingkat perlindungan yang sama terhadap varian lainnya. Obat antibodi seperti Evusheld dan bebtelovimab juga dinilai tidak terlalu efektif melawan XBB. 

3. Gejala infeksi varian XBB

ilustrasi demam (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sejauh ini, gejala XBB tampaknya mirip dengan gejala COVID-19 pada umumnya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS), gejala varian XBB meliputi:

  • Demam atau kedinginan.
  • Batuk.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Kelelahan.
  • Nyeri otot atau tubuh.
  • Sakit kepala.
  • Hilangnya rasa atau bau baru.
  • Sakit tenggorokan.
  • Hidung tersumbat atau pilek.
  • Mual atau muntah.
  • Diare.

Baca Juga: Apa Itu COVID-19 Rebound? Ini Penjelasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya