TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pengobatan Alami Ini Bisa Bantu Redakan Asma, Napas Jadi Lega

Bisa kamu lakukan di mana saja

unsplash.com/@dariusbashar

Asma adalah kondisi penyempitan saluran udara dan membengkak serta menghasilkan lendir berlebihan. Kondisi tersebut bisa membuat penderitanya jadi sulit bernapas, picu batuk, mengi (suara seperti siulan nyaring saat menarik napas), dan sesak napas.

Untuk sebagian orang, asma dianggap sebagai gangguan ringan. Namun, bagi beberapa orang lainnya, asma adalah masalah kesehatan serius yang bisa mengganggu aktivitas harian. Bila dibiarkan, serangan asma bahkan bisa mengancam nyawa.

Asma memang tidak bisa disembuhkan. Namun, gejalanya bisa dikontrol. Selain dengan pengobatan dari dokter, kamu juga bisa meredakan atau mengendalikan gejala asma dengan pengobatan alami berikut ini.

1. Jahe 

pexels.com/pixabay

Bukan hanya meredakan sakit perut, jahe juga bisa meredakan gejala asma. Ini karena adanya senyawa seperti isoproterenol yang bermanfaat untuk mengendurkan saluran udara, menurut sebuah penelitian dalam American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology tahun 2014.

Potensi isoproterenol untuk merelaksasi saluran pernapasan naik secara signifikan dan dapat meredakan asma. Tak ayal, bersama dengan β-agonist, 6-ghogaol, 6-gingerol, dan 8-gingerol, isoproterenol pun sering digunakan untuk terapi asma, sehingga masalah kesehatan ini bisa lebih terkendali.

Baca Juga: Melegakan Pernapasan, Ini 16 Makanan dan Minuman yang Meredakan Asma

2. Teknik pernapasan Buteyko

Metode Buteyko adalah sistem latihan pernapasan yang dapat meredakan gejala asma. Teknik ini fokus pada pernapasan yang keluar melalui hidung, bukan melalui mulut. FYI, mengembuskan napas lewat mulut bisa mengeringkan saluran udara yang justru bisa membuat orang dengan asma jadi lebih sensitif.

Melansir Healthline, banyak orang mengaku jika metode Buteyko bisa mengurangi infeksi saluran pernapasan dan membantu meningkatkan karbon dioksida. Meski demikian, belum ada studi ilmiah yang bisa memberikan bukti konkret mengenai teori tersebut.

3. Yoga 

pexels.com/theformfitness

Yoga menggabungkan latihan pernapasan serta peregangan yang mendukung fleksibilitas dan kebugaran tubuh.

Untuk banyak orang, yoga bisa mengurangi stres, yang mama kondisi tersebut bisa memicu asma. Bukan cuma itu, teknik pernapasan dalam sering dipraktikkan dalam yoga juga bisa membantu mengurangi frekuensi kekambuhan serangan asma. Namun, ini masih butuh pembuktian secara ilmiah.

4. Jauhi hal-hal yang memicu asma 

freepik.com/freepik

Jauhi segera hal-hal yang bisa memicu kekambuhan asma. Melansir WebMD, biasanya asma bisa dipicu oleh polusi udara, virus pilek, alergi, udara dingin, dan wewangian tertentu.

Kamu bisa mencatat apa yang menyebabkan asma kambuh selama beberapa minggu. Ini penting untuk mengetahui masalah kesehatanmu secara pasti. Catat pula semua faktor emosional dan lingkungan yang mungkin bisa berdampak pada serangan asma.

5. Konsumsi bayam

pexels.com/Lisa Fotios

Sayuran hijau seperti bayam dikenal kaya akan vitamin serta mineral. Tidak hanya itu, bayam juga mengandung folat yang penting dalam meredakan asma.

Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Annals of the American Thoracic Society tahun 2016, para peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak yang tidak memperoleh folat dan vitamin D secara cukup hampir delapan kali (sekitar 95 persen) berpotensi mengalami satu atau lebih serangan asma yang parah dibanding anak-anak yang asupan dua nutrisi tersebut cukup.

Baca Juga: Ini 7 Cara Atasi Asma yang Kambuh Tiba-tiba Tanpa Gunakan Inhaler

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya