TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan yang Bikin Kamu Cepat Tua, Kurang-kurangin deh!

Yang mau awet muda wajib baca, nih!

Ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu penuaan dini. pexels.com/ready made

Walau umur bertambah, tetapi siapa, sih, yang tak mau terus terlihat awet muda? Namun, pada kenyataannya justru lebih banyak orang yang tampak lebih tua dibandingkan usia sebenarnya. Salah satu penyebabnya adalah sering mengonsumsi jenis makanan yang bisa bikin cepat tua. 

Menjaga tubuh agar tetap muda dan terbebas dari tanda-tanda penuaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjaga pola makan. Tidak banyak yang tahu bahwa makanan yang kita konsumsi setiap hari bisa saja menjadi salah satu faktor yang mempercepat penuaan.

Penasaran makanan apa saja yang memicu penuaan dini? Langsung simak daftarnya di bawah ini!

1. Makanan yang mengandung banyak gula gula

freepik.com/shisuka

Lewat sebuah penelitian tahun 2009, American Heart Association merekomendasikan kadar maksimal konsumsi gula untuk perempuan sebanyak 6 sendok teh gula per hari. Sementara, untuk laki-laki tak lebih dari 9 sendok teh, dan untuk anak-anak tidak lebih dari 3-6 sendok teh per harinya.

Berhubungan dengan masalah penuaan, melansir Furtherfood, disebutkan bahwa kelebihan kadar gula dalam darah mengakibatkan melekatnya glukosa ke molekul protein dan membentuk AGEs atau produk akhir glikosilasi. Hal ini yang kemudian menyebabkan hilangnya kekuatan dan fleksibilitas kolagen, sehingga kulit menjadi keriput dan kendur.

Baca Juga: 10 Tanda Tubuhmu Mengalami Penuaan Dini Tanpa Kamu Sadari

2. Makanan yang dipanggang

freeoik.com/freepik

Memasak dengan cara dipanggang tentunya menciptakan aroma dan cita rasa tersendiri pada makanan. Metode ini sering kali diterapkan untuk mengolah daging dan beberapa jenis kue. Namun, cara masak tersebut ternyata dapat mengurangi jumlah vitamin dan mineral makanan selama proses pengolahan.

Melansir Healthline, disebutkan bahwa setidaknya ada 40 persen vitamin dan mineral B yang kemungkinan hilang selama pemanggangan. Selain itu, zat polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang dapat terbentuk akibat proses pemanggangan juga tak kalah jadi sorotan, mengingat zat tersebut dapat memicu kanker dan merusak kolagen kulit.

Sebuah penelitian dalam jurnal Food Chemistry tahun 2016 menegaskan bahwa zat PAHs dari proses pemanggangan dapat dikurangi sebanyak 41-89 persen jika tetesan dari pemanggangan dibuang dan asap diminimalkan.

3. Makanan pedas

unsplash.com/emy

Makanan bercita rasa pedas dipercaya dapat menggugah selera makan dan kelezatan. Akan tetapi, jika kamu terlalu sering mengonsumsi makanan jenis ini maka lama kelamaan pembuluh darah kulitmu justru akan melebar.

Melansir WebMD, makanan pedas berpotensi menyebabkan rosasea. Rosasea adalah gangguan kulit wajah yang ditandai dengan kemerahan dan bintik yang mirip jerawat. Bila dibiarkan terus-menerus, kondisi tersebut bisa membuat kulit tampak lebih tua.

Oleh karena itu, kamu tidak disarankan untuk terus-menerus melahap makanan pedas supaya kesehatan dan keremajaan kulit tetap terjaga.

4. Makanan cepat saji

freepik.com/freepik

Makanan cepat saji merupakan jenis makanan yang menjadi favorit banyak orang. Mudah didapat dan rasanya yang enak menjadikannya sebagai godaan yang sulit ditolak. Namun, di balik itu semua, ada ancaman beberapa gangguan kesehatan seperti penambahan berat badan dan penyakit kronis. Itulah kenapa kamu mesti membatasi konsumsi junk food.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2020, makanan yang diproses berlebihan (ultra-proses) berpotensi tinggi menyebabkan pemendekan telomer yang merupakan bagian dari DNA tubuh. Perubahan tersebut yang kemudian menyebabkan indikasi penuaan biologis pada tingkat sel atau menyebabkan seseorang akan tampak lebih tua dari usianya.

Baca Juga: Studi: Pasien COVID-19 Alami Penuaan Otak hingga 10 Tahun Lebih Cepat

Verified Writer

Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya