Kamu Sedang Sakit? 5 Makanan Ini Membantumu Merasa Lebih Baik!
ilustrasi sakit atau tidak enak badan (pexels.com/cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sakit biasanya lidah kita terasa pahit, makan lezat pun terasa hambar dan tidak nikmat. Padahal, kita perlu energi dan nutrisi memadai untuk memulihkan kondisi.
Kalau kamu sekarang sedang sakit atau tidak fit, ada beberapa makanan yang bisa membantumu merasa lebih baik, memberikan nutrisi, menghidrasi, sehingga kamu bisa cepat pulih. Apa saja makanan tersebut?
1. Sup ayam
ilustrasi sup ayam (unsplash.com/Stace Doyle)Mungkin waktu kamu dulu masih kecil dan sedang sakit, ibumu selalu membuatkanmu sup ayam. Bukan tanpa alasan, sup ayam mudah untuk dimakan dan mengandung vitamin, mineral, dan protein, yang mana nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih besar saat sedang sakit untuk memulihkan diri.
Menurut laporan dalam jurnal FP essentials tahun 2017, sup ayam juga sumber tinggi cairan dan elektrolit, yang mana ini baik bila kamu berisiko mengalami dehidrasi karena diare, muntah-muntah, berkeringat, atau demam.
Hangatnya semangkuk sup ayam juga bisa mengurangi keluhan hidung tersumbat, karena cairan yang panas atau pedas bisa membantu, menurut laporan dalam Rhinology International Journal tahun 2010.
Daging ayam dalam sup juga mengandung asam amino sistein. N-acetyl-cysteine, bentuk dari sistein, menguraikan lendir dan memiliki efek antivirus, antiinflamasi, dan antioksan. Ini dimuat dalam jurnal Pharmacology & Therapeutics tahun 2014.
Sup ayam yang dibuat dengan kuah kaldu juga mengandung tinggi kolagen dan nutrisi yang dapat membantu mendukung pemulihan, walaupun belum ada cukup penelitian tentang efek kaldu tulang terhadap kesehatan imun.
2. Air kelapa
ilustrasi kelapa (pexels.com/Any Lane)Dilansir Healthline, air kelapa ideal untuk dikonsumsi saat kamu sedang sakit. Air kelapa kaya akan elektrolit, sehingga baik untuk mengisi kembali cairan tubuh saat kamu sedang muntah-muntah, berkeringat, diare, atau demam.
Air kelapa juga mengandung sedikit gula alami yang bisa berfungsi untuk salah satu sumber nutrisi yang cepat dan mudah digunakan tubuh.
Walaupun begitu, studi dalam The Journal of the International Society of Sports Nutrition tahun 2012 menemukan bahwa air kelapa bisa menyebabkan perut kembung yang lebih sering dibanding minuman elektrolit lainnya. Jadi, sebaiknya minum air kelapa secara perlahan bila kamu belum pernah meminumnya.
Baca Juga: 15 Penyakit dengan Gejala Sakit Dada, Waspadai karena Bisa Fatal
3. Makanan pedas
Editor’s picks
ilustrasi makanan pedas (unsplash.com/Emy)Adalah kapsaisin, senyawa dalam cabai yang menyebabkan sensasi panas dan terbakar. Dalam konsentrasi tinggi, senyawa ini bisa memiliki efek desensitisasi (mengurangi atau menghilangkan reaksi negatif suatu organisme terhadap suatu zat atau stimulus). Ini sering digunakan dalam bentuk gel dan koyok, menurut laporan dalam Postgraduate Medical Journal tahun 2013.
Banyak orang yang melaporkan bahwa makanan pedas menyebabkan hidung meler, memecah lendir, dan membersihkan saluran sinus. Sementara beberapa penelitian telah meneliti efek tersebut, kapsaisin tampaknya dapat mengencerkan lendir, membuatnya mudah untuk dikeluarkan. Semprotan hidung yang mengandung kapsaisin telah digunakan dengan hasil yang baik untuk meredakan hidung tersumbat dan gatal.
Meski demikian, hindari mengonsumsi makanan pedas kalau perutmu sedang bermasalah. Kalau nekat nantinya malah akan memicu perut kembung, nyeri, dan mual pada beberapa orang.
4. Buah-buahan
ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Jane D.)Buah-buahan merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang dapat mendukung kesehatan tubuh dan fungsi imun.
Sebagai contoh adalah jeruk yang mengandung vitamin C. Menurut tinjauan dari 29 studi dalam Cochrane Database of Systematic Reviews, vitamin C memang belum tentu bisa menyembuhkan selesma, tetapi itu bisa membantu mengurangi durasi dan keparahan baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, jeruk limau gedang, dan jeruk nipis mengandung flavonoid, yang mana penelitian dalam jurnal Roczniki Państwowego Zakładu Higieny tahun 2014 menunjukkan bahwa buah sitrus memiliki properti antioksidan, antivirus, dan antibakteri.
Selain jeruk, kamu juga bisa mengonsumsi pisang karena mudah dicerna dan tinggi akan kalium, yang mana mineral tersebut kadarnya sering menurun saat kamu sedang berkeringat, muntah-muntah, atau diare.
Plus, satu penelitian menunjukkan bahwa pektin, jenis serat larut air yang ada dalam buah, dapat meringankan gangguan pencernaan dan peradangan pada pasien dengan sindrom iritasi usus besar, menurut laporan dalam Chinese Journal of Gastrointestinal Surgery tahun 2015.
5. Teh hangat
ilustrasi teh manis hangat (pexels.com/Ahmed Aqtai)Minum teh (khususnya varietas teh Cina, Jepang, atau Amerika) saat sedang tidak enak badan bisa membantu tubuh dalam melawan infeksi. Menurut studi dalam jurnal Frontiers in Microbiology tahun 2014, ini berkat adanya senyawa alami pelawan bakteri, terutama dalam teh hijau.
Selain itu, minum cairan hangat bisa membantu menenangkan sakit tenggorokan dan meredakan hidung tersumbat. Ingin manfaat yang lebih? Kamu bisa menyeduh teh hijau hangat lalu campurkan dengan perasan atau irisan lemon atau jeruk nipis.
Kalau kamu sedang sakit, cobalah untuk mengonsumsi makanan dan minuman di atas untuk membantumu merasa lebih baik. Bila kondisimu memburuk, sebaiknya periksa ke dokter, ya. Semoga lekas pulih!
Baca Juga: 10 Cara Alami Meredakan Gejala Pneumonia, Mudah dan Ampuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
