Sulit Fokus dan Mengalami Ini? Mungkin Kamu Mengidap ADHD

Apakah kamu sulit untuk fokus atau justru terlalu fokus?

Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas yang mulai terjadi pada masa kanak-kanak.

ADHD cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, baik sosial, psikis, hingga pekerjaan. Karenanya, kamu perlu tahu apa saja gejala yang biasanya muncul agar kamu bisa segera memeriksakan diri.

ADHD adalah gangguan perkembangan, sehingga penyakit ini tidak bisa tiba-tiba muncul pada orang dewasa tanpa ada gangguan sewaktu kanak-kanak. Akan tetapi, terkadang ADHD tidak dikenali saat masih usia dini dan baru terdiagnosis saat dewasa.

Walaupun mirip, gejala ADHD pada orang dewasa memiliki perbedaan dibanding pada anak-anak. Misalnya, pada orang dewasa hiperaktif atau tidak bisa diam cenderung menurun, sedangkan kurangnya perhatian biasanya tetap ada seiring peningkatan tekanan hidup.

Dilansir Attention Deficit Disorder Association, mengacu pada DSM-5, berikut ini gejala ADHD pada orang dewasa.

1. Kesulitan untuk fokus atau justru terlalu fokus

Sulit Fokus dan Mengalami Ini? Mungkin Kamu Mengidap ADHDilustrasi pria fokus bekerja (freepik.com/freepik)

Jika kamu sering melamun, perhatianmu mudah teralihkan, sering merasa blank saat sedang mengobrol, tidak teliti, dan tidak tepat waktu ketika menyelesaikan pekerjaan karena perhatianmu mudah teralihkan, artinya kamu memiliki kesulitan untuk fokus. Ini sering dialami oleh orang dewasa dengan ADHD.

Di sisi lain, orang dengan ADHD juga dapat memiliki kecenderungan untuk terlalu fokus pada pekerjaan atau sesuatu yang menurutnya menarik. Dalam keadaan ini, orang tersebut mungkin tidak dapat mengalihkan atau membagi perhatiannya ke tugas lain atau orang lain yang juga penting.

2. Sering terlambat

Sulit Fokus dan Mengalami Ini? Mungkin Kamu Mengidap ADHDilustrasi pria terlambat (freepik.com/lookstudio)

Orang dewasa dengan ADHD dikenal sering terlambat baik dalam janji temu, pekerjaan, maupun deadline tugas dikarenakan manajemen waktu mereka yang buruk.

Pikiran mereka cenderung tidak teratur dan kurang terstruktur sehingga kesulitan memperkirakan dan memprioritaskan waktu.

Hal ini disebabkan karena orang dengan ADHD juga sering lupa tanggal dan waktu, serta sering menunda-nunda melakukan sesuatu.

Baca Juga: 5 Fakta ADHD pada Anak Perempuan, Apa Bedanya dengan Laki-laki?

3. Sering melakukan perilaku yang berisiko dan cenderung berbahaya

Sulit Fokus dan Mengalami Ini? Mungkin Kamu Mengidap ADHDilustrasi kecanduan alkohol (freepik.com/rawpixel.com)

Orang dewasa dengan ADHD lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko yang berdampak buruk bagi dirinya sendiri maupun orang sekitar.

Mereka tidak mampu memperkirakan akibat dari apa yang mereka lakukan sehingga tidak sadar akan risiko yang mungkin mereka terima.

Perilaku berisiko yang sering dilakukan orang dewasa dengan ADHD di antaranya memulai perkelahian, pemborosan, mengemudi ugal-ugalan, menggunakan alkohol atau obat-obatan, berjudi, membolos dari pekerjaan, dan lain sebagainya.

4. Sulit menjalin hubungan baik dengan orang lain

Sulit Fokus dan Mengalami Ini? Mungkin Kamu Mengidap ADHDilustrasi bertengkar (freepik.com/freepik)

Interaksi sosial adalah tantangan tersendiri bagi orang dengan ADHD. Ketidakteraturan pola pikir membuat mereka cenderung terlihat tidak peduli pada orang sekitar mereka.

Orang dengan ADHD cenderung sering melupakan janji, tanggal penting, dan tidak dapat memenuhi komitmen.

Saat mengobrol, mereka secara tidak sadar sering kali menyela pembicaraan dan terlalu banyak bicara, mengucapkan kata-kata yang membuat orang lain tidak nyaman, serta tidak bisa membaca bahasa tubuh orang lain.

5. Sulit menetapkan prioritas

Sulit Fokus dan Mengalami Ini? Mungkin Kamu Mengidap ADHDilustrasi menetapkan prioritas (freepik.com/freepik)

Orang dewasa dengan ADHD sering sekali merasa sibuk. Akan tetapi, menentukan pekerjaan mana yang harus diprioritaskan merupakan hal yang sulit bagi mereka.

Sering kali, orang dengan ADHD merasa ada terlalu banyak hal yang harus dilakukan sehingga membuat mereka kewalahan dan menjadi tidak dapat melakukan apa pun. Ini disebut sebagai ADHD paralysis

Penyebab yang lain yaitu semua tugas terasa sama pentingnya di mata mereka. Mereka juga kesulitan berpikir ke depan dan cenderung meremehkan deadline.

Selain itu, mereka lebih suka mencari hal-hal baru dibandingkan tugas-tugas yang harus dikerjakan karena bagi mereka membosankan.

Orang dewasa dengan ADHD juga cenderung menunda-nunda tugas yang membutuhkan lebih banyak fokus dan perhatian, dan memilih melakukan hal-hal yang menyenangkan hingga tanpa disadari melewati batas waktu.

6. Hampir selalu gelisah

Sulit Fokus dan Mengalami Ini? Mungkin Kamu Mengidap ADHDilustrasi gelisah (freepik.com/cookie_studio)

Kegelisahan yang terus-menerus ini ditandai dengan:

  • Flight of thoughts, yaitu pikiran berpindah secara cepat dari suatu topik ke topik lain yang tidak berhubungan.
  • Fidgeting atau menggerakkan anggota tubuh secara cepat dan berulang, seperti menggerakkan kaki atau mengetukkan jari. Gerakan ini sering disalahartikan sebagai tanda kurangnya perhatian. Padahal, fidgeting bisa menandakan upaya untuk tetap fokus ketika suatu tugas tidak memberikan rangsangan yang cukup bagi otak.
  • Kebiasaan impulsif atau melakukan sesuatu hanya mengikuti kemauan bukan kebutuhan.
  • Overthinking dan membuat skenario buruk dalam pikiran.

7. Ceroboh dan mudah lupa

Sulit Fokus dan Mengalami Ini? Mungkin Kamu Mengidap ADHDilustrasi ceroboh (freepik.com/cookie_studio)

ADHD terutama memengaruhi memori kerja, yaitu ruang penyimpanan ingatan jangka pendek pada otak. Hal ini membuat orang dengan ADHD cenderung melakukan hal-hal ceroboh seperti lupa barang dalam daftar belanjaan, meninggalkan barang-barang penting yang akan dibawa pergi, dan lupa di mana menaruh barang.

Selain itu, ingatan jangka pendek yang buruk juga berdampak pada kesulitan menyelesaikan tugas dan memahami teks atau tulisan. Ingatan yang buruk tersebut disebabkan karena area otak orang dengan ADHD cenderung mengodekan informasi secara tidak teratur yang mengganggu penyimpanan informasi baru, sehingga orang tersebut kesulitan untuk mengingat hal yang belum lama terjadi.

8. Mood swing dan mudah marah

Sulit Fokus dan Mengalami Ini? Mungkin Kamu Mengidap ADHDilustrasi pria marah (freepik.com/drobotdean)

Sekitar 70 persen orang dewasa dengan ADHD mengalami perubahan suasana hati yang tidak terkendali atau disregulasi emosi dan suasana hati.

Sebuah laporan yang ditulis oleh Blum K dalam jurnal Neuropsychiatry Disease Treatment menyebutkan bahwa hal ini disebabkan karena kurangnya beberapa hormon dan neurotransmiter di otak, di antaranya serotonin dan dopamin pada orang dengan ADHD.

Serotonin dan dopamin berfungsi sebagai pengatur suasana hati dan emosi, sehingga apabila otak kekurangan dua komponen ini, seseorang akan lebih mudah merasa stres dan depresi. Respons ini berkaitan dengan kecenderungan orang dengan ADHD untuk lebih mudah kehilangan kesabaran, mengeluarkan amarah yang meledak-ledak, serta suasana hati yang cepat berubah dan tidak menentu.

Jika kamu terindikasi mengidap ADHD, mungkin selama ini kamu sering kali disalahkan karena memiliki kepribadian atau sikap yang dianggap buruk oleh orang sekitarmu.

Bagaimanapun, banyak penelitian pada penderita ADHD yang menunjukkan bahwa orang dengan kelainan ini memiliki disfungsi neurologis pada otak yang kemungkinan besar menjadi penyebab perilaku mereka, sehingga bukan sepenuhnya perilaku tersebut merupakan salah mereka.

Kondisi orang dengan ADHD dapat berbeda pada setiap individu. Jangan khawatir karena dengan penanganan dan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat diperbaiki sehingga kualitas hidup dapat meningkat.

Apabila kamu merasa dirimu atau orang di sekitarmu mengalami tanda-tanda di atas, hubungi psikolog atau psikiater untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Orang Dewasa yang Punya ADHD 2,7 Kali Lebih Mungkin Kena Demensia

Annisa Rizki Photo Writer Annisa Rizki

Inspired and Inspiring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya