ilustrasi menjaga massa otot (pexels.com/Victor Freitas)
Seiring bertambahnya usia, massa otot akan menurun secara alami atau disebut juga sarkopenia. Alhasil, saat berjalan atau menaiki tangga menjadi lebih sulit. Itu sebabnya sangat penting menjaga massa otot tetap sehat.
Menjaga massa otot dapat mengurangi risiko penyakit diabetes karena mampu mengatur kadar gula darah dengan menyerap glukosa untuk energi. Sistem kardiovaskular menjadi lebih sehat karena lancarnya sirkulasi dan menurunnya tekanan darah.
Manfaat massa otot tidak hanya sebatas fisik, tapi juga mental dan emosional. Sebab, olahraga yang dilakukan untuk menjaga massa otot dapat merangsang endorfin dan membantu mengurangi gejala kecemasan serta depresi. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan massa otot yang lebih besar cenderung hidup lebih lama dan lebih sehat.
Jadi, massa otot mengacu pada jaringan otot tubuh secara kolektif. Umumnya, semakin banyak massa otot yang dimiliki, semakin kecil juga risiko cedera, penyakit kronis, dan kematian dini. Oleh sebab itu, mulailah berolahraga dan menjaga asupan protein untuk menjaga massa otot.
Referensi
“Muscle mass percentage: What’s normal and how to improve it.” Healthline. Diakses Agustus 2025.
“Why muscle mass matters and how to keep it.” Mass General Brigham. Diakses Agustus 2025.
“Muscle mass percentage: Definition, average ranges, and how to increase.” Medical News Today. Diakses Agustus 2025.