Jalan kaki adalah salah satu bentuk latihan paling sederhana yang sering diremehkan, padahal manfaatnya luar biasa. Hampir semua orang bisa melakukannya, dan ia bisa dengan mudah diselipkan ke dalam rutinitas harian tanpa perlu alat khusus. Tapi tahukah kamu? Dengan sedikit modifikasi, jalan kaki bisa jadi jauh lebih menantang sekaligus efektif.
Salah satu cara paling sederhana untuk “meng-upgrade” jalan kaki adalah dengan berjalan menanjak—baik berjalan di tanjakan maupun dengan mengatur incline pada treadmill. Begitu pijakanmu mulai menanjak, intensitas kerja otot meningkat. Tubuhmu perlu merekrut lebih banyak serabut otot, denyut jantung pun naik lebih cepat, sehingga kalori yang terbakar lebih banyak dibanding jalan di permukaan datar.
Secara fisiologis, berjalan menanjak meningkatkan kebutuhan energi karena tubuh melawan gravitasi. Ini berarti otot betis, paha belakang, hingga gluteus (otot bokong) bekerja lebih keras untuk mendorong tubuh ke atas. Akibatnya, metabolisme pun terdorong lebih tinggi. Tak heran jika penelitian menyebutkan bahwa berjalan menanjak bisa meningkatkan pengeluaran kalori secara signifikan dibanding jalan biasa.
Manfaatnya tidak berhenti di situ. Jalan menanjak juga melatih daya tahan jantung dan paru, memperkuat otot kaki, sekaligus menambah variasi pada rutinitas yang sering terasa monoton. Jadi, jalan di tanjakan juga membantu membangun fondasi kebugaran yang lebih kuat.