Digigit Nyamuk Aedes aegypti, Sudah Pasti Kena Demam Berdarah?

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti betina. Ciri paling menonjol dari nyamuk ini adalah warna hitam putih pada tubuhnya.

Nyamuk paling senang tinggal di rumah-rumah, di daerah yang banyak penduduk. Mereka biasanya memilih tempat yang gelap, seperti di sela-sela furnitur.

Nyamuk penyebab demam berdarah bertelur di tempat yang terdapat genangan air. Telur menetas saat bersentuhan dengan air. Telur nyamuk dapat bertahan hidup dalam kondisi yang sangat kering dan hidup selama berbulan-bulan. Selama siklus hidupnya, nyamuk betina bertelur hingga lima kali, dan akan mengeluarkan puluhan butir setiap kali bertelur.

Jika nyamuk Aedes aegypti betina yang terinfeksi virus dengue menggigit manusia, orang itu dapat tertular virus dengue dan mengalami demam berdarah. Nyamuk jenis ini adalah jenis nyamuk yang juga menyebarkan virus Zika dan chikungunya.

Agar nyamuk tidak berkembang biak di rumahmu, pastikan kamu tidak membiarkan ada genangan air di rumahmu. Juga, jaga kebersihan rumah karena nyamuk suka bersembunyi di tempat yang kotor dan gelap, seperti di pakaian yang tergantung.

Ciri paling menonjol dari nyamuk Aedes aegypti adalah tubuhnya yang berwarna hitam putih. Namun, ingatlah bahwa tidak semua nyamuk hitam putih adalah Aedes aegypti.

Jadi, jika digigit nyamuk berwarna hitam putih, jangan panik dulu karena ini belum tentu Aedes aegypti. Selain itu, tidak semua nyamuk Aedes aegypti bisa menyebabkan demam berdarah.

Yang bisa menyebabkan demam berdarah hanyalah nyamuk Aedes aegypti betina yang terinfeksi virus dengue. Kalaupun kamu digigit nyamuk Aedes aegypti betina yang membawa virus dengue, selama imun tubuhmu kuat, tubuh dapat membunuh virus tersebut sebelum berkembang menjadi penyakit.

Tidak semua gigitan nyamuk Aedes aegypti menyebabkan demam berdarah. Kalaupun iya, kebanyakan orang dengan infeksi ringan dapat diobati di rumah dengan obat pereda nyeri dan tidak memerlukan intervensi medis.

Berikut langkah yang bisa dilakukan jika kamu digigit nyamuk Aedes aegypti atau mengalami gejala demam berdarah ringan:

• Istirahat.
• Minum banyak air agar tetap terhidrasi.
• Makan makanan bergizi.
• Minum parasetamol untuk membantu meredakan nyeri dan demam.
• Kompres dengan air dingin untuk menurunkan demam.
• Hindari obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen dan aspirin, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Jika kamu yakin mengalami demam berdarah atau gejala makin parah, segera temui dokter.

Untuk mendiagnosis demam berdarah, dokter akan melakukan hal berikut:

• Mengevaluasi gejala.
• Melakukan tes darah untuk mencari bukti adanya virus dengue.
• Meninjau riwayat medis dan perjalanan.

Infeksi virus dengue yang berkembang menjadi demam berdarah parah dapat terjadi dengan cepat dan menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Jadi, penting untuk memperhatikan gejala dan bertindak cepat untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Berikut adalah gejala demam berdarah yang parah dan memerlukan bantuan medis:

• Sakit perut yang parah.
• Muntah terus-menerus.
• Pernapasan cepat.
• Pendarahan gusi atau hidung.
• Kelelahan.
• Muntah darah atau tinja berdarah.
• Sangat haus.
• Kulit pucat dan dingin.
• Merasa lemah. 
• Mengantuk, kurang energi, atau mudah marah.

Cara terbaik untuk menghindari demam berdarah adalah dengan mencegah gigitan nyamuk apa pun. Kamu dapat menghindari gigitan nyamuk dengan cara berikut:

• Hindari keluar rumah saat aktivitas nyamuk sedang tinggi, yaitu 2 jam setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam.
• Kenakan pakaian longgar yang menutupi lengan dan kaki.
• Kenakan kaus kaki dan sepatu tertutup untuk meminimalkan kulit yang terbuka. 
• Gunakan losion nyamuk pada kulit yang terbuka.
• Gunakan kelambu saat tidur.
• Nyalakan AC.

Digigit nyamuk Aedes aegypti belum tentu akan menyebabkan demam berdarah. Namun, tidak ada salahnya kamu menghubungi dokter jika curiga telah digigit nyamuk Aedes aegypti atau mengalami gejala demam berdarah.

Referensi

"Dengue: How to keep children safe." UNICEF. Diakses pada Juni 2024.
"The Aedes mosquito that causes dengue fever bites people most strongly in the early morning and evening." Vinmec. Diakses pada Juni 2024.
"Dengue and severe dengue." WHO. Diakses pada Juni 2024.