Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Pilates Bisa Menyembuhkan Skoliosis? Simak Faktanya

ilustrasi sesorang sedang pilates (pexels.com/Ahmet Kurt)
ilustrasi sesorang sedang pilates (pexels.com/Ahmet Kurt)

Skoliosis adalah kondisi kelengkungan tulang belakang yang bisa menyebabkan postur tubuh menjadi tidak seimbang, nyeri, hingga gangguan aktivitas sehari-hari. Banyak orang mulai mencari metode latihan yang aman dan efektif untuk membantu mengelola kondisi ini, salah satunya lewat pilates.

Namun, sebenarnya apakah pilates bisa menyembuhkan skoliosis? Meski tidak bisa menyembuhkan secara permanen, pilates tetap bermanfaat dalam membantu memperbaiki postur, memperkuat otot inti, dan meredakan rasa tidak nyaman. Untuk mengetahui lebih jauh, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apakah pilates bisa menyembuhkan skoliosis?

Pilates tidak dapat menyembuhkan skoliosis secara permanen. Hal itu karena skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang tiga dimensi yang umumnya tidak bisa dikoreksi total hanya dengan olahraga. Namun, pilates bisa menjadi bagian penting dalam manajemen kondisi ini.

Latihan pilates berfokus pada penguatan otot inti, perbaikan postur tubuh, serta peningkatan fleksibilitas. Dengan inti tubuh yang lebih kuat, tulang belakang akan mendapatkan dukungan makin bagus sehingga postur membaik dan rasa nyeri akibat skoliosis dapat berkurang. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa pilates dapat membantu mengurangi derajat kelengkungan tulang belakang secara ringan, terutama jika dilakukan secara rutin dan terarah.

Nah, yang membedakan pilates dari latihan umum lainnya adalah pendekatan mind-body connection alias gerakan dilakukan dengan kesadaran penuh. Gerakan tersebut umumnya fokus pada keseimbangan otot dan penguatan simetris yang sangat bermanfaat bagi penderita skoliosis.

Rekomendasi latihan pilates untuk penderita skoliosis

ilustrasi olahraga pilates (freepik.com/freepik)
ilustrasi olahraga pilates (freepik.com/freepik)

Latihan menggunakan pilates reformer bisa menjadi salah satu pilihan efektif dalam membantu manajemen skoliosis. Alat ini dirancang dengan carriage yang dapat digerakkan dan berbagai tali atau batang pendukung sehingga memungkinkan gerakan tubuh lebih terkontrol dan presisi. Kombinasi itu merupakan dua hal yang penting untuk penderita skoliosis. Nah, berikut beberapa latihan pilates reformer yang disarankan:

  • Chest expansion (di pilates cadillac)

Latihan ini fokus pada otot punggung atas dan bahu. Gerakannya dapat membantu memperbaiki postur dan mengurangi efek dari posisi tubuh yang sering membungkuk. Dengan memperkuat otot di area atas tubuh, tekanan di punggung bisa berkurang sehingga penderita skoliosis merasa lebih nyaman saat berdiri atau duduk.

  • Side to side (di short box reformer)

Latihan ini membantu melatih fleksibilitas lateral (ke samping) tulang belakang. Gerakan peregangan dari sisi ke sisi bertujuan untuk menciptakan keseimbangan otot di kanan dan kiri yang sangat berguna bagi tulang belakan penderita skoliosis. Selain meningkatkan mobilitas, latihan ini juga memberi efek “pemanjangan” tulang belakang.

  • Twist and reach

Latihan ini membantu mengembangkan kemampuan rotasi tubuh secara seimbang. Dengan melakukan gerakan twist secara terkontrol, otot inti dan otot samping tubuh menjadi lebih kuat dan stabil. Hal ini dapat mengurangi efek putaran atau tarikan tidak seimbang pada tulang belakang penderita skoliosis.

Tips aman pilates untuk penderita skoliosis

Berlatih pilates saat memiliki skoliosis memang membutuhkan perhatian khusus. Hal ini karena setiap individu memiliki pola kelengkungan tulang belakang yang berbeda. Oleh karena itu, penting menyesuaikan latihan, menggunakan alat bantu, dan menjaga bentuk tubuh agar tetap aman dan efektif.

  • Sesuaikan gerakan dengan pola lengkung tulang belakang

Gerakan pilates harus dimodifikasi sesuai dengan kondisi skoliosis yang dialami. Misalnya, untuk skoliosis berbentuk “C” atau “S”, instruktur bisa mengatur posisi tubuh atau menambahkan gerakan asimetris yang menargetkan otot-otot di sisi tertentu. Nah, peralatan seperti reformer sangat berguna karena dapat disesuaikan tingkat resistensinya.

  • Gunakan props seperti box, arc, atau foam roller

Peralatan tambahan seperti pilates box, arc, dan foam roller bisa memberikan dukungan ekstra selama latihan. Misalnya, box dapat membantu menyesuaikan tinggi badan saat berlatih agar posisi tulang belakang tetap sejajar. Adapun props bisa membantu mencegah tekanan berlebih pada bagian tulang belakang yang melengkung.

  • Awasi postur dan form dengan cermat

Postur tubuh saat berlatih sangat menentukan efektivitas latihan pilates untuk skoliosis. Untuk itu, gunakan cermin atau rekam latihan guna mengevaluasi apakah posisi tubuh sudah sejajar atau belum. Jangan ragu untuk menerima koreksi langsung dari instruktur yang berpengalaman, dan kenali sinyal dari tubuh jika ada ketidaknyamanan saat melakukan gerakan tertentu.

Kalau kamu masih bertanya-tanya apakah pilates bisa menyembuhkan skoliosis, jawabannya memang tidak bisa sepenuhnya. Namun, dengan latihan yang tepat dan konsisten, pilates bisa jadi cara efektif untuk bantu memperbaiki postur dan mengurangi ketidaknyamanan. Siapa tahu, ini bisa jadi langkah awal untuk menjalani aktivitas sehari-hari jadi lebih nyaman.

Referensi

"Aligning the Spine: Pilates for Scoliosis Care". Pilates Anytime. Diakses Juli 2025.

"9+ Benefits of Pilates for Scoliosis". ProPilates. Diakses Juli 2025.

"Pilates for Scoliosis: Tips and Techniques". Align Pilates. Diakses Juli 2025.

Gou, Y., Lei, H., Zeng, Y., Tao, J., Kong, W., & Wu, J. (2021). The effect of Pilates exercise training for scoliosis on improving spinal deformity and quality of life. Medicine, 100(39), e27254.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us