6 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan, Cegah Penyakit Jantung!
Ilustrasi berkebun (pexels.com/tima-miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang yang masih memandang sebelah mata kegiatan berkebun dan bercocok tanam. Kegiatan ini banyak dihindari karena dinilai kotor, panas, dan juga melelahkan. Padahal berkebun merupakan kegiatan yang dapat memberikan manfaat khususnya untuk kesehatan tubuh kita. Tidak hanya secara fisik, berbagai aktivitas dalam kegiatan berkebun juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan menghilangkan stres. Selain itu, apa lagi yang menjadi manfaat berkebun bagi kesehatan? Yuk simak, berikut 6 manfaat berkebun untuk kesehatan.
1. Meredakan stres
Ilustrasi berkebun (pexels.com/cottonbro-studio)Berkebun merupakan sebuah aktivitas yang menyenangkan, melalui kegiatan ini kita bisa melihat pemandangan asri berbagai jenis tanaman di area perkebunan. Hal tersebut bisa membuat pikiran kita menjadi lebih segar dan sejenak dapat menghilangkan pikiran yang negatif. Mengamati perkembangan tanaman yang kita tanam sendiri dapat membuat suasana hati menjadi lebih ceria dan memberikan perasaan damai. Selain itu, ketika berkebun di bawah sinar matahari tubuh dapat menghasilkan hormon serotonin yang dapat membuat suasana hati kita menjadi semakin baik.
2. Memperkuat tulang dan sendi
Ilustrasi berkebun (pexels.com/kampus-production)Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan ketika berkebun seperti mencangkul, menyiangi, menyiram dan membersihkan lahan. Berbagai kegiatan tersebut merupakan aktivitas fisik yang memiliki manfaat bagi kesehatan tulang dan persendian. Seseorang yang sering melakukan aktivitas fisik dapat melatih kelenturan pada persendian sehingga dapat mencegah dampak buruk dari gangguan persendian.
Berkebun juga biasanya dilakukan pada pagi hari. Pada waktu tersebut kita bisa mendapatkan paparan sinar matahari yang menyehatkan karena dapat menyediakan vitamin D bagi tubuh yang bermanfaat sebagai nutrisi dalam pertumbuhan dan kesehatan tulang.
3. Mencegah resiko penyakit jantung
Ilustrasi berkebun (pexels.com/tima-miroshnichenko)Sebagai aktivitas fisik, berkebun bisa memberikan kesempatan bagi otot pada tubuh kita untuk bergerak dan bekerja. Semakin sering kita berkebun maka akan semakin banyak aktivitas yang kita lakukan untuk mengurangi tumpukan lemak pada tubuh. Hal tersebut tentunya bermanfaat untuk kesehatan jantung, karena aktivitas fisik dapat menstimulasi otot jantung dan membersihkan pembuluh darah.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Momen Lucu Kucing Saat Sedang Berkebun, Rajin Banget!
4. Meningkatkan sistem imun
Ilustrasi berkebun (pexels.com/gustavo-fring)Berkebun memiliki dampak positif pada suasana hati kita, secara tidak langsung hal tersebut dapat mengurangi hormon kortison dan membuat kita menjadi lebih sehat. Kegiatan berkebun juga dapat menyediakan kebutuhan tubuh kita terhadap sinar UV dan vitamin D sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Melatih kekuatan otot
Ilustrasi berkebun (pexels.com/gustavo-fring)Melalui berkebun kita bisa melakukan banyak aktivitas fisik dari mulai aktivitas yang ringan sampai yang berat. Kegiatan seperti mencangkul dan membawa barang yang cukup berat dapat melatih kekuatan otot pada lengan dan bahu. Kita juga bisa melatih otot pada kaki ketika kita berjalan ke sekeliling area berkebun untuk menyiram atau menyiangi tanaman liar.
6. Menyediakan sumber makanan sehat
Ilustrasi berkebun (pexels.com/sarah-chai)Tujuan utama dari kegiatan berkebun adalah untuk bisa mendapatkan hasil panen yang bisa kita manfaatkan. Ketika kita merawat tanaman dengan baik dan menggunakan metode yang sesuai, kita bisa mendapatkan hasil panen dengan kualitas yang tinggi. Semakin banyak hasil panen dengan kualitas yang baik maka semakin banyak pula sumber makanan sehat yang dapat kita dapat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh.
Baca Juga: 5 Sisi Lain Berkebun di Rumah yang Perlu Disiapkan, Gak Selalu Enak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
