10 Manfaat Pilates untuk Ibu Hamil, Bantu Perlancar Persalinan

Membantu ibu selama kehamilan hingga perlancar persalinan

Selama hamil, perempuan tetap dianjurkan untuk rutin berolahraga jika dalam kondisi sehat. Salah satu pilihannya adalah pilates. Pilates bisa bermanfaat untuk membangun kekuatan inti. Jika otot perut, punggung, dan dasar panggul kencang, ini dapat mendukung kehamilan dan persalinan yang lebih nyaman.

Alasan lainnya pilates baik untuk kehamilan adalah karena olahraga ini mudah disesuaikan. Sebagian besar latihannya bisa dimodifikasi ketika tubuh dan kemampuan berubah. Modifikasi ini membantu mempertahankan tujuan latihan, tetapi menyesuaikan bentuknya agar sesuai dengan tubuh. Nah, Inilah beberapa manfaat pilates untuk ibu hamil.

1. Memperkuat otot perut dan gluteal

Dilansir Viva Physiotherapy, hormon yang dilepaskan selama kehamilan yang disebut relaksin menyebabkan ligamen yang menghubungkan tulang menjadi lebih fleksibel, membuat ibu hamil lebih rentan mengalami nyeri panggul dan nyeri punggung bawah.

Memperkuat otot perut bagian dalam akan membantu melawan kelemahan tersebut sehingga ibu hamil cenderung tidak mengalami rasa sakit di panggul dan punggung bagian bawah.

Pilates juga bagus untuk memperkuat gluteus medius yang membantu meminimalkan rasa sakit pada sendi sakroiliaka.

2. Mengurangi sakit punggung

10 Manfaat Pilates untuk Ibu Hamil, Bantu Perlancar Persalinanilustrasi sakit punggung pada ibu hamil (spineuniverse.com)

Seperti dijelaskan dalam dalam BabyCentre, pilates melatih otot perut yang menstabilkan punggung dan panggul. Penguatan otot-otot ini dapat membantu mengurangi sakit punggung atau panggul.

Pilates juga membantu memberi kesadaran yang lebih baik tentang postur tubuh, yang cenderung berubah seiring pertumbuhan bayi, yang selanjutnya membantu mengurangi rasa sakit di punggung.

3. Memperkuat dasar panggul

Berat bayi ditambah perubahan hormonal dapat melemahkan otot dasar panggul. Pilates dapat membantu memperkuat otot yang berada di bawah panggul untuk menopang kandung kemih dan usus, serta mengurangi risiko inkontinensia yang dapat berkembang selama atau setelah kehamilan.

Selain itu, ini juga membantu ibu mendorong bayi keluar saat persalinan.

4. Membantu mengendalikan pernapasan

10 Manfaat Pilates untuk Ibu Hamil, Bantu Perlancar Persalinanilustrasi manfaat pilates untuk ibu hamil (pexels.com/Gustavo Fring)

Pernapasan adalah fokus utama dalam semua kelas pilates prenatal. Ini bisa sangat berguna untuk dipelajari oleh ibu hamil karena pertukaran udara yang baik penting untuk ibu dan bayi. 

Belajar mengendalikan pernapasan juga bermanfaat untuk persalinan. Kekakuan di punggung bagian atas yang berkembang saat perut tumbuh dapat membatasi napas dalam-dalam, sehingga latihan seperti membuka lengan akan membantu menjaga kelenturan di area ini. Latihan ini juga berguna untuk membantu memperkuat otot perut oblique.

5. Meningkatkan keseimbangan

Karena perubahan postur dan distribusi berat badan, ibu hamil mungkin merasa lebih canggung atau tidak stabil saat hamil. Pilates membantu keseimbangan dengan cara meningkatkan kekuatan inti dan mengajari untuk peka terhadap perubahan postural ini, khususnya seiring bertambahnya usia kehamilan.

Baca Juga: Mendengkur saat Hamil, Perlukah Ini Dikhawatirkan?

6. Mengurangi ketegangan pada punggung dan panggul

10 Manfaat Pilates untuk Ibu Hamil, Bantu Perlancar Persalinanilustrasi manfaat pilates saat hamil (pexels.com/Jessica Monte)

Rutin pilates dapat membantu ibu hamil meredakan ketegangan pada punggung dan panggul, dengan menggunakan posisi seperti bertumpu pada tangan dan lutut, yang merupakan posisi yang bagus untuk meredakan nyeri punggung saat hamil.

Menurut beberapa ahli, seperti dilansir BabyCentre, ini juga dapat membantu menempatkan bayi ke posisi yang tepat untuk lahir, meskipun tidak banyak bukti yang mendukung hal ini.

7. Menjaga berat badan yang sehat

Wajar berat badan bertambah selama kehamilan. Namun, jika penambahan berat badan terlampau tinggi, maka ibu hamil berisiko mengalami diabetes gestasional di antara beberapa ancaman masalah kesehatan lainnya.

Nah, rutin olahraga, misalnya dengan pilates, dapat membantu mengontrol kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan.

8. Menguatkan kaki

10 Manfaat Pilates untuk Ibu Hamil, Bantu Perlancar Persalinanilustrasi manfaat pilates untuk ibu hamil (pexels.com/freestocks.org)

Selama kehamilan, beberapa perempuan mengalami retensi cairan, kram kaki, serta dapat mengembangkan varises. Latihan penguatan untuk kaki dalam program pilates dapat membantu mengurangi risiko efek samping ini.

9. Relaksasi

Meluangkan waktu untuk diri sendiri selama kehamilan ketika ada banyak perubahan yang terjadi di sekitar (dan di dalam tubuh) merupakan hal penting. Pilates memberi kesempatan untuk berhenti dari pekerjaan dan stres sehari-hari dan membiarkan pikiran melambat sambil merenungkan perubahan fisiologis dalam tubuh.

10. Melahirkan lebih mudah

10 Manfaat Pilates untuk Ibu Hamil, Bantu Perlancar Persalinanilustrasi persalinan pervaginam (peanut-app.io)

Menurut laporan dalam jurnal Journal of Yoga and Physiotherapy tahun 2018, berkat pernapasan diafragma, perempuan yang melakukan pilates selama kehamilan dapat mengatasi kontraksi rahim dan nyeri prenatal dengan lebih baik, melahirkan lebih mudah, dan mengalami lebih sedikit nyeri persalinan.

Memastikan pilates aman untuk ibu hamil

Dilansir Tommy’s, berhati-hatilah untuk tidak terlalu memaksakan diri atau melakukan peregangan terlalu banyak. Begitu usia kehamilan 16 minggu, hindari olahraga yang membuat ibu hamil berbaring telentang.

Karena tidak banyak penelitian tentang pilates saat kehamilan, pastikan untuk mencari kelas pilates khusus kehamilan dan instruktur yang mengerti gerakan pilates untuk kehamilan. Pastikan pula instruktur tersertifikasi dan beri tahu mengenai usia dan kondisi kehamilan kamu. Ini penting agar instruktur dapat menyesuaikan latihan sesuai perubahan tubuh pada setiap tahap kehamilan sekaligus sesuai kondisi setiap ibu hamil.

Seperti halnya semua olahraga selama kehamilan, jika merasakan sakit, segera berhenti.

 

Pilates bisa dipilih untuk ibu hamil sebagai aktivitas fisik rutin. Jenis olahraga ini bisa mendukung setiap tahap kehamilan, kelahiran, dan masa nifas. Baik untuk pemula maupun yang sudah biasa, instruktur yang tersertifikasi dan memenuhi syarat dapat membantu mengatur latihan secara aman.

Hal penting lainnya, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum memulai program latihan prenatal. Dokter akan menentukan jenis latihan prenatal yang aman dan tepat untuk tubuh dan kehamilan berdasarkan riwayat kesehatan ibu hamil.

Baca Juga: 9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senja

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya