9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senja

Bukan cuma badan, pikiran juga ikut sehat!

Siapa yang tidak kenal dengan senam pilates? Disebut juga sebagai Contrology, program latihan dengan lebih dari 600 variasi ini diciptakan pada awal abad ke-20 di Jerman oleh Joseph H. Pilates (1883–1967) untuk meningkatkan pergerakan dan memperbaiki otot.

Pilates melatih pernapasan, menargetkan otot-otot penstabil yang lebih kecil dan lebih dalam. Selain itu, latihan ini juga mendukung persendian dengan menyeimbangkan kekuatan, mobilitas, dan fleksibilitas. Bukan hanya untuk generasi muda, pilates sangat dianjurkan untuk kelompok lanjut usia atau lansia. 

Berbagai penelitian memuji manfaat pilates untuk tubuh orang-orang di usia senja. Nah, apa sajakah manfaat yang bisa dirasakan lansia dari rutin pilates? Intip jawabannya di bawah ini, ya!

1. Meningkatkan kepadatan tulang

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi pilates untuk lansia (livingmaples.com)

Manfaat pilates untuk lansia adalah meningkatkan kepadatan tulang. Berbagai penelitian mengonfirmasi manfaat ini, terutama untuk perempuan pascamenopause, usia di mana tulang menjadi sangat rapuh.

Kepadatan tulang yang rendah berarti risiko cedera tulang jadi lebih besar, bahkan saat melakukan berbagai aktivitas sederhana seperti berdiri, berjalan, atau duduk. Oleh karena itu, menjaga kepadatan tulang amat penting seiring usia bertambah untuk mencegah penyakit tulang seperti osteopenia dan osteoporosis.

2. Memperbaiki postur tubuh

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi latihan pilates untuk lansia (futurefit.co.uk)

Saat usia makin lanjut, maka postur tubuh cenderung memburuk. Selain menurunnya kepadatan tulang, kebiasaan buruk juga ikut menekan sendi dan organ. Hasilnya, otot tegang dan menjadi tidak seimbang, sehingga menyebabkan postur tubuh jelek dan menyebabkan rasa sakit.

Nah, pilates bertujuan untuk menyelaraskan dan menyeimbangkan tubuh karena manfaatnya dalam memperkuat persendian. Dikombinasikan dengan kekuatan dan kelenturan otot, postur akan menjadi lebih selaras.

3. Memperbaiki keseimbangan tubuh dan cara jalan

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi pilates untuk lansia (vivehealth.com)

Keseimbangan dan koordinasi tubuh amat penting untuk aktivitas sehari-hari. Saat hal-hal ini menurun saat usia tua dan ditambah postur yang buruk, lansia jadi enggan bergerak dan takut jatuh. Selain itu, saat usia bertambah, cara jalan juga ikut berubah.

Hilangnya mobilitas pada pergelangan kaki membuat kaki bengkak dan kaku. Akibatnya, berjalan pun menjadi sulit. Latihan pilates berusaha meningkatkan keseimbangan dan gaya berjalan dengan latihan keseimbangan dan kekuatan batang tubuh, pinggul, serta kaki dan pergelangannya.

4. Meningkatkan gerak tubuh

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi latihan pilates untuk lansia (lifecareus.com)

Mobilitas adalah keseimbangan antara kekuatan dan fleksibilitas pada tubuh sehingga rentang gerak bisa penuh dan terkontrol. Tanpa mobilitas yang baik, maka lansia berisiko tinggi mengalami cedera.

Berbagai penelitian menemukan manfaat transisi pilates yang mulus dan terkontrol untuk membangun mobilitas yang membangun kekuatan dan fleksibilitas pada persendian. Dengan begitu, lansia tidak perlu takut lagi bergerak atau cedera.

5. Meningkatkan mood dan mengurangi stres

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi latihan pilates untuk segala usia (bentleighfitnesscentre.com)

Pada dasarnya, pilates adalah latihan yang menggabungkan prinsip pernapasan dan gerakan yang kuat dan terkontrol. Kemampuan untuk fokus pada pernapasan dan diri sendiri membangun kesadaran diri (mindfulness) dan menenangkan sistem saraf.

Bukan sembarang klaim, berbagai studi menunjukkan manfaat latihan pilates pada suasana hati, hingga mengurangi kecemasan dan depresi. Pada lansia, latihan pilates menawarkan manfaat rohani lebih dari latihan-latihan lain.

Baca Juga: Awet Muda, Ini 7 Latihan Efektif untuk Mengurangi Kerutan di Wajah

6. Meningkatkan memori dan cara pikir kognitif

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi latihan pilates untuk lansia (dailycaring.com)

Pikun adalah tanda penuaan. Apakah betul begitu? Nyatanya, rambut sudah memutih pun, ingatan masih bisa terjaga, kok! Inilah manfaat lain dari pilates, yaitu memelihara memori dan kemampuan kognitif.

Berbagai studi sebelumnya menunjukkan program latihan, termasuk pilates, melancarkan aliran darah ke otak. Dengan begitu, neuron baru terus berkembang dan daya pikir, daya ingat, serta belajar tetap terpelihara di usia tua.

7. Mengurangi sakit punggung

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi latihan pilates untuk lansia (vivehealth.com)

Latihan pilates terkenal menyasar otot inti (core). Bukan hanya otot perut, otot core meliputi punggung, pinggul, paha dalam, dan dasar panggul. Otot core bertindak sebagai penyangga yang mengangkat dan menopang organ serta tulang belakang.

Jika core kuat, maka kesehatan punggung juga terjaga. Dalam berbagai penelitian, mereka yang mempraktikkan latihan pilates selama 3 bulan melaporkan bahwa nyeri punggung bawah mereka berkurang.

8. Meningkatkan sistem imun

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi latihan pilates untuk lansia (complete-pilates.co.uk)

Berbagai penelitian membuktikan manfaat pilatesyang lebih dalam, yaitu pada sistem imun. Terlihat pada kelompok usia di atas 65 tahun, latihan pilatesmeningkatkan fungsi sistem imun tubuh secara signifikan.

Latihan pilates memicu sirkulasi darah dan produksi getah bening. Hasilnya, kemampuan detoksifikasi dan oksidasi alami tubuh semakin efektif, bahkan pada usia tua.

9. Mencegah cedera

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi latihan pilates untuk lansia (qualityhealth.in)

Jika diterapkan sehari-hari, pilates sebenarnya mempersiapkan mobilitas tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Mendukung dan menyelaraskan sendi hingga postur tubuh, ini dapat membantu lansia tak mudah cedera.

Selain itu, karena latihan pilates membuat lansia lebih mindful, maka kewaspadaan posisi (proprioception) mereka pun ikut bertambah. Dengan begitu, lansia menjadi lebih sadar akan lingkungan sekitar dan pergerakan mereka. Mengurangi risiko cedera amat penting agar kualitas hidup lansia tetap terjaga.

Beberapa catatan untuk lansia yang ingin coba pilates

9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senjailustrasi latihan pilates untuk lansia (pilatesonfifth.com)

Itulah beberapa manfaat pilates yang dapat dinikmati oleh lansia, dari kesehatan tulang hingga lebih bahagia. Pastikan juga untuk terus mengonsumsi hidangan bergizi seimbang, istirahat cukup, dan menghindari cedera serta aktivitas berat.

Meski manfaat pilates untuk lansia terdengar spektakuler, alangkah baiknya konsultasikan ke dokter terlebih dulu sebelum mencoba jenis olahraga ini. Terutama untuk lansia dengan gangguan sendi atau tulang seperti osteoporosis, gerakan atau jenis pilates yang salah malah dapat berisiko.

Selain dokter, berkonsultasi pada ahli pilates yang tersertifikasi dapat membantu lansia untuk mempelajari dasar pilates atau memodifikasi gerakan yang sesuai. Lansia juga bisa mengikuti kelas pilates khusus lansia yang dilatih oleh instruktur dengan pelatihan khusus.

Pilates memang dapat meningkatkan mobilitas dan menjaga kepadatan tulang. Akan tetapi, beberapa gerakan pilates pun ada yang tidak disarankan untuk mereka dengan kepadatan tulang rendah atau osteoporosis. Jadi, pastikan gerakan pilates dan variasinya sesuai dengan kondisi tubuh.

Baca Juga: 5 Latihan Ringan untuk Penderita Skoliosis, agar Punggung Lebih Nyaman

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya