Baik untuk Mental, Ini 5 Alasan Kita Butuh Waktu Menyendiri

Melansir Psychology Today, terus-menerus melakukan banyak kegiatan dan menjadi aktif bisa sangat menguras tenaga dan mengharuskan otak untuk selalu berpikir. Tidak heran jika banyak orang yang merasa sangat kelelahan, bahkan stres. Untuk itu, pertimbangkanlah untuk memiliki waktu sendiri demi mendapat ketenangan.

Dengan menyendiri, kamu memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan energi. Selain mengisi ulang tenaga, menyendiri tanpa adanya gangguan juga bisa menstabilkan emosi, menjernihkan pikiran, dan kembali fokus.

Berdasarkan sebuah studi dalam Journal Psychological Bulletin tahun 2016, memori untuk mengingat informasi pada individu yang bekerja sendiri lebih baik dibandingkan berkelompok.

Ketika bekerja secara berkelompok, mungkin seseorang cenderung berupaya lebih sedikit menyerap informasi karena beranggapan bahwa orang lain akan mengisi kekosongan tersebut. Inilah yang disebut dengan social loafing atau kemalasan sosial. Hal ini yang terkadang menyebabkan kerja kelompok menjadi kurang produktif.

Nah, ketika bekerja sendirian, kamu akan terhindar dari gangguan atau interupsi orang lain. Hal tersebut dapat membantumu dalam meningkatkan konsentrasi dan memusatkan seluruh perhatian ke semua hal yang harus dikerjakan. Dengan begitu, tugas pun akan lebih cepat selesai.

Hal yang dilakukan saat seseorang memiliki masalah yaitu meminta bantuan orang lain atau lebih memilih untuk menyelesaikannya sendiri.

Melansir Verywell Mind, dalam sebuah studi disebutkan bahwa orang-orang sering kali lebih baik dalam memecahkan masalah ketika mereka bekerja sendiri. Saat bekerja dengan kelompok, seseorang mungkin akan merasa terbatas dan sulit mengeksplorasi idenya demi menyesuaikan dengan pendapat orang lain.

Ketika menyendiri, seseorang akan merasa lebih tenang dan bebas berinovasi tanpa tekanan dari siapa pun. Di saat seperti itulah biasanya akan muncul ide-ide atau solusi efektif untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Bukan berarti meminta bantuan orang lain itu salah. Namun, mencoba berpikir sendiri bisa membuatmu lebih kreatif dan percaya diri dalam memecahkan suatu masalah.

Terkadang kita beranggapan bahwa orang lain selalu bisa mengerti diri kita. Padahal, satu-satunya yang bisa memahamimu dengan lebih baik adalah diri sendiri.

Ketika dikelilingi banyak orang, kamu mungkin dapat mengesampingkan keinginan pribadi untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Dengan memiliki waktu menyendiri, kamu bisa berpikir lebih dalam dan memberi peluang untuk membuat pilihan tanpa mengkhawatirkan apa yang dipikirkan orang lain.

Meluangkan waktu sendirian juga menjadi bagian penting dari pengembangan diri. Kamu bisa mengenali minat dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang ingin dilakukan untuk mewujudkan tujuan hidup dan impian masa depan.

Ternyata, menyendiri juga bisa bermanfaat bagi kualitas hubungan kita dengan orang lain. Dengan menghabiskan waktu sendiri, kamu bisa memahami keinginanmu dengan lebih baik, bahkan memilih lingkup sosial yang sesuai dengan jati dirimu.

Sering kali hubungan sosial menjadi kuat ketika setiap orang bisa meluangkan waktu untuk dirinya sendiri. Setelah menghabiskan waktu untuk menyendiri, kamu mungkin merasa kesepian karena kurang berinteraksi dengan orang lain. Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai pentingnya menjaga hubungan dengan orang-orang di sekitar dan kemampuan sosialisasi juga bisa meningkat.

Sesekali menghabiskan waktu sendirian memang bermanfaat dalam mengisi ulang energi dan baik untuk mental. Namun, jangan sampai terlalu lama menyendiri. Sebagai manusia yang sejatinya makhluk sosial, kita juga butuh bantuan dan bersosialisasi dengan orang lain dalam menjalani kehidupan.