Terkadang kalah tinggi dengan orang lain membuat kita insecure dan membuat kita pernah berpikir untuk memperbanyak minum susu. Sebab, banyak orang percaya bahwa susu bisa menambah tinggi badan.
Terlebih lagi, banyak iklan tetang susu peninggi badan yang beredar. Kamu pasti sudah pernah lihat, kan? Iklan-iklan yang menawarkan produk ini sering kali mengklaim bahwa minum susu bisa bikin kamu lebih tinggi. Namun, apakah anggapan itu benar? Yuk kita bahas lebih lanjut!
Susu kaya akan berbagai nutrisi penting untuk pertumbuhan, seperti kalsium, protein, vitamin D, dan zinc. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam mendukung pertumbuhan tulang dan otot yang sangat diperlukan saat masa pertumbuhan.
Dilansir Verywell Health, meskipun susu mengandung faktor pertumbuhan insulin-like growth factor-1 (IGF-1), yang mempengaruhi pertumbuhan, efeknya terhadap tinggi badan tidak selalu signifikan. Dalam studi yang dilansir oleh Men's Health, ada hubungan antara konsumsi susu dengan sedikit peningkatan tinggi badan pada anak-anak. Namun, hasilnya bervariasi tergantung pada faktor lain seperti pola makan.
Sebenarnya, faktor utama yang menentukan tinggi badan adalah genetika. Dilansir Verywell Health, sekitar 80 persen tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, faktor lain seperti pola makan, penyakit di masa kanak-kanak, aktivitas fisik, dan kualitas tidur juga berperan penting dalam pertumbuhan tubuh. Jadi, kita tetap perlu memperhatikan faktor-faktor lainnya untuk mencapai tinggi badan yang maksimal.
Ketika sudah melewati masa pubertas, sebenarnya tubuh tidak lagi mengalami pertumbuhan tinggi yang signifikan. Kalsium dalam susu memang penting untuk menjaga kepadatan tulang yang dapat mencegah osteoporosis, tetapi setelah pubertas, peningkatan tinggi badan sudah tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu, meskipun mengonsumsi susu secara teratur masih bermanfaat untuk kesehatan tulang dan otot, susu tidak akan membuat orang dewasa lebih tinggi.
Bagi orang dewasa, susu tetap penting sebagai sumber kalsium dan vitamin D yang mendukung kesehatan tulang jangka panjang. Dilansir Men's Health, meski tidak bisa menambah tinggi badan, susu tetap memiliki banyak manfaat lainnya untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Meski tidak bisa membuat kamu lebih tinggi setelah pubertas, susu tetap punya banyak manfaat. Kalsium dalam susu membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis di usia dewasa.
Selain itu, susu juga mengandung protein yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemulihan otot, seperti yang dijelaskan oleh ahli gizi Kim Yawitz dalam Men's Health. Jadi, meskipun tidak lagi menambah tinggi badan, susu tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.
Nah, jika kamu ingin tumbuh tinggi atau menjaga tubuh tetap sehat, jangan hanya bergantung pada susu saja, ya. Namun, pastikan juga pola makan dan gaya hidupmu mendukung pertumbuhan tinggi badan yang optimal. Oleh karena itu, jika kamu ingin tetap sehat dan mendukung perkembangan tubuh, jangan ragu untuk terus mengonsumsi susu dan berbagai sumber makanan bergizi lainnya!
Referensi
“Does Milk Help You Grow?”. Healthline. Diakses Januari 2025.
“Does Milk Make You Taller?”. Verywell Health. Diakses Januari 2025.
“Does Milk Make You Grow Taller?”. Men’s Health. Diakses Januari 2025.
“Can Milk Make You Grow Taller?”. MedicineNet. Diakses Januari 2025.
Wiley, Andrea S. Does milk make children grow? Relationships between milk consumption and height in NHANES 1999-2002. American Journal of Human Biology. 2005 Jul-Aug;17(4):425-41.