Apa Itu Susu Sapi A2, Lebih Baik daripada Susu Sapi Biasa?

- Susu A2 hanya mengandung protein beta-kasein A2, berbeda dengan susu sapi biasa yang mengandung protein A1 dan A2.
- Manfaat susu sapi A2 meliputi peningkatan daya cerna, efek antiperadangan, dan kesehatan jantung serta manfaat kognitif.
- Susu sapi A2 bukan solusi untuk intoleransi laktosa, tetapi dapat menjadi alternatif bagi orang dengan intoleransi protein A1 pada susu sapi.
Susu dikenal sebagai minuman sehat dan merupakan salah satu sumber nutrisi terbaik. Saat berjalan-jalan di supermarket, kamu mungkin melihat produk susu yang menyertakan istilah seperti organik, bebas laktosa, dan diberi makan rumput. Namun, kamu mungkin juga pernah melihat label "susu A2" yang mengundang rasa ingin tahu apa sebenarnya apa itu dan apakah itu pilihan yang sehat?
Susu sapi A2 adalah jenis susu yang berbeda dari susu biasa karena hanya mengandung protein beta-kasein A2, berbeda dengan susu biasa yang mengandung protein A1 dan A2.
Perbedaan struktur protein ini telah menyebabkan klaim bahwa susu A2 lebih mudah dicerna dan menyebabkan lebih sedikit masalah kesehatan dibandingkan dengan susu biasa. Apa benar demikian? Baca terus pembahasannya di bawah ini.
1. Perbedaan utama antara susu sapi A2 dan susu biasa
Perbedaan utama antara susu sapi A2 dan susu biasa terletak pada jenis protein beta-kasein yang ada.
Dalam susu biasa, terdapat protein A1 yang saat dicerna dapat menghasilkan peptida yang disebut BCM-7, yang telah dikaitkan dengan ketidaknyamanan pencernaan dan peradangan pada beberapa individu.
Susu sapi A2 tidak menghasilkan BCM-7, sehingga diyakini lebih baik bagi orang-orang yang mengalami ketidaknyamanan setelah minum susu sapi biasa, tetapi bukan karena intoleransi laktosa.
2. Manfaat susu sapi A2

Susu sapi A2 diyakini memberikan beberapa manfaat, seperti:
- Peningkatan daya cerna: Susu sapi A2 diyakini lebih mudah dicerna, terutama bagi orang-orang yang mengalami kembung, gas, atau ketidaknyamanan akibat susu biasa.
- Potensi efek antiperadangan: Susu sapi A1 dapat menyebabkan peradangan usus karena menyebabkan produksi BCM-7 saat dicerna. Susu sapi A2 tidak mengandung protein A1 sehingga tidak menyebabkan produksi BCM-7 saat dicerna dan berpotensi mengurangi peradangan.
- Kesehatan jantung dan manfaat kognitif: Protein A1 menyebabkan peradangan yang dikaitkan dengan dampak negatif pada kesehatan jantung. Karena susu sapi A2 tidak mengandung protein A1, susu sapi A2 diyakini bermanfaat bagi jantung dan fungsi kognitif, terutama pada anak-anak.
3. Apakah susu sapi A2 lebih sehat dibandingkan dengan susu sapi biasa?
Baik susu sapi A2 maupun susu biasa dapat menjadi minuman yang lezat dan bergizi. Keduanya menawarkan jumlah makronutrien dan mikronutrien yang hampir sama dan rasanya pun sama.
Satu-satunya perbedaan antara susu sapi A2 dan susu biasa adalah jenis protein beta-kasein yang ditemukan dalam minuman tersebut. Susu biasa mengandung beta-kasein A1 dan A2, sedangkan susu sapi A2 hanya mengandung beta-kasein A2.
Dalam hal nutrisi, susu biasa dan susu sapi A2 menyediakan jumlah nutrisi yang hampir sama. Jadi, bisa dibilang bahwa susu sapi A2 tidak lebih sehat dibandingkan dengan susu sapi biasa.
4. Bisakah orang dengan intoleransi laktosa minum susu sapi A2?

Susu sapi A2 mengandung jumlah laktosa yang sama dengan susu biasa dan tidak ditujukan untuk orang dengan intoleransi laktosa. Jika kamu memiliki intoleransi laktosa dan minum susu sapi A2, kamu mungkin mengalami gejala seperti gas, kembung, dan diare.
Jika memiliki intoleransi laktosa, ada baiknya memilih susu bebas laktosa atau minum suplemen laktase sebelum minum susu. Dengan demikian, susu sapi A2 bukanlah solusi untuk orang yang memiliki intolerasni laktosa.
Hanya saja, ada orang yang mengalami gejala intoleransi protein A1 yang sering kali disalahartikan sebagai intoleransi laktosa. Jadi, jika kamu mengalami gejala pencernaan setelah minum susu, temui dokter untuk menjalani tes untuk mengetahui apakah kamu mengalami intoleransi protein A1 ataukah intoleransi laktosa.
Intoleransi A1 dapat menyebabkan gejala serupa dengan intoleransi laktosa, seperti:
- Gas.
- Kembung.
- Sakit perut.
- Kram.
- Diare.
5. Keterbatasan ilmiah
Meskipun susu sapi A2 menawarkan manfaat yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang merasa tidak nyaman dengan susu sapi biasa, tetapi penting untuk dicatat bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai susu sapi A2.
Banyak klaim tentang manfaatnya berasal dari penelitian dengan ukuran sampel yang relatif kecil, dan penelitian yang lebih besar dan lebih komprehensif diperlukan untuk memperkuat temuan ini. Susu sapi A2 belum tentu lebih baik daripada susu sapi biasa dan ini bukanlah solusi untuk kamu yang mengalami intoleransi laktosa pada susu sapi.
Jadi, susu sapi A2 berbeda dari susu sapi biasa karena tidak mengandung protein A1. Ini bisa menjadi alternatif yang layak bagi orang-orang yang memiliki intoleransi protein A1 pada susu sapi, tetapi bukan alternatif untuk kamu yan memiliki intoleransi laktosa.
Referensi
"What Is A2 Milk? Benefits & How It Compares to Regular Milk". Dr. Axe. Diakses pada November 2024.
"What Is A2 Milk and Is It Healthy? Here's What a Dietitian Says". Eating Well. Diakses pada November 2024.
"New US Scientific Study suggests a2 Milk® may cause fewer symptoms of lactose intolerance amongst American adults". GlobeNewswire. Diakses pada November 2024.
"What Is A2 Milk, and Is It Better for You Than Regular Milk?" GoodRx Health. Diakses pada November 2024.