8 Buah dengan Kadar Air Terbanyak, Andalan Penangkal Dehidrasi!

Tidak diragukan lagi, konsumsi semangka bisa mencegah tubuh dari dehidrasi. Bayangkan, kandungan airnya sangat tinggi, yaitu mencapai 92 persen!

Dilansir Healthline, selain menyegarkan, semangka juga mengandung banyak gizi penting seperti vitamin C, vitamin A, magnesium, serta rendah kalori. Semangka juga mengandung likopen yang dapat membantu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh dan penyebab penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Melon mengandung sekitar 90 persen air dan elektrolit seperti kalium, magnesium, natrium, dan kalsium. Kombinasi antara air dan elektrolit ini bisa membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Melon juga mengandung nutrisi seperti vitamin C, B6, K, dan folat yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal Nutrients tahun 2017, vitamin C baik untuk kesehatan kulit seperti pembentukan kolagen dan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV.

Selain itu, melon mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Melon bisa dikonsumsi dengan cara dimakan langsung atau dibuat jus. Lebih menyegarkan lagi jika disajikan dalam keadaan dingin.

Kandungan air yang dimiliki stroberi mencapai 91 persen. Di samping itu, buah stroberi mengandung serat, antioksidan, vitamin C, folat, dan mineral lainnya.

Berdasarkan sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2016, stroberi mengandung antosianin, flavanol, dan ellagitannins sebagai antioksidan.

Konsumsi stroberi secara rutin dapat mengurangi inflamasi yang membantu melindungi kita dari penyakit jantung, aterosklerosis, dan kanker. Stroberi bisa kamu makan mentah, dibuat jus atau smoothie, atau dicampur dengan yoghurt atau sereal.

Tomat mengandung 94 persen. Dari segi nutrisi, tomat kaya akan serat, vitamin A, C, dan antioksidan likopen.

Studi dalam jurnal Annual Review of Food Science and Technology tahun 2013 membuktikan bahwa likopen dalam tomat bisa membantu mencegah kanker dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Tomat enak dibuat jus, dijadikan salad, dimakan langsung, atau diolah menjadi makanan lain sesuai selera.

Belimbing merupakan buah tropis yang memiliki rasa manis dan asam. Buah ini juga mengandung air yang tinggi, yakni berkisar 91 persen.

Buah ini mengandung banyak nutrisi, terutama vitamin C, serat, dan antioksidan. Meski menyehatkan, tetapi orang-orang dengan masalah ginjal sebaiknya mengonsumsi buah yang satu ini atau konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Alasannya karena belimbing mengandung asam oksalat yang tinggi.

Jeruk sangat segar dimakan langsung atau dibuat jus. Banyak mengandung air, apalagi rasanya manis asam segar bisa membantu mencegah tubuh dari dehidrasi.

Di dalam jeruk terkandung 88 persen air. Buah ini juga dikenal kaya akan vitamin C dan antioksidan yang berperan dalam melawan radikal bebas penyebab kanker dan pembentukan kolagen dalam menjaga kesehatan kulit.

Dilansir Medical News Today, dalam 1 gigitan, kita bisa merasakan kesegaran dari manisnya buah super ini. Kandungan air dalam apel cukup tinggi, yaitu 85 persen. Kandungan serat dan vitamin C-nya sangat baik untuk kesehatan.

Selain itu, kandungan antioksidannya bisa membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Kandungan serat dalam apel membuat orang yang memakannya merasa kenyang lebih lama, sehingga cocok buat kamu yang sedang diet.

Nanas mengandung 86 persen air, vitamin C, B, dan mineral. Di dalam nanas terdapat enzim bromelain yang memiliki efek antiinflamasi, meredakan sinusitis, osteoartritis, dan masalah pencernaan.

Selain mencegah tubuh dari dehidrasi, kita juga bisa mendapatkan banyak manfaat dari mengonsumsi buah-buahan lewat berbagai nutrisinya. Walaupun buah-buahan di atas punya kadar air yang tinggi, tapi kita tetap harus memenuhi kebutuhan dengan minum cukup air setidaknya 8 gelas air per hari.

Sudah minum berapa gelas air hari ini?