ilustrasi dokter memeriksa anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Sejatinya, demam bukanlah penyakit, melainkan respons tubuh terhadap serangan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun kondisi kesehatan tertentu. Selama bukan karena riwayat penyakit, demam bisa ditunggu dan akan reda dengan sendirinya.
Namun, ketika demam menimbulkan rasa tidak nyaman, maka perlu mendapatkan perawatan medis. Pada kondisi yang kurang memungkinkan untuk mengonsumsi obat secara bebas, maka cara menurunkan panas pada anak di atas bisa dicoba.
Meski demikian, bukan berarti melakukan perawatan rumahan saja cukup. Terlebih jika demam anak ada pada fase berikut:
- Suhu lebih dari 40 derajat Celsius, atau 38 derajat Celsius jika anak berusia kurang dari 3 bulan
- Suhu lebih dari 72 jam, atau lebih dari 24 jam jika anak berusia kurang dari 2 tahun
- Suhu lebih dari 38 derajat Celsius selama lebih dari 3 hari pada anak usia 2 tahun ke atas
- Memiliki gejala tambahan, misalnya kejang, mimisan, pilek parah, sakit kepala
- Menimbulkan ketidaknyamanan pada anak yang membuatnya menangis terus, tantrum, dan lain sebagainya.
Cara cepat menurunkan panas pada anak tanpa obat di atas, bisa dilakukan jika buah hati tidak memiliki riwayat penyakit apa pun, ya. Namun, segera jadwalkan temu dokter apabila kondisi anak tidak kunjung membaik.
Referensi:
"My child has a fever, but stores near me are out of over-the-counter medicines for kids. What can I do?". Healthy Children. Diakses Agustus 2024
"How to Treat a Viral Fever at Home". Healthline. Diakses Agustus 2024
"What to Do When Your Kid Has a Fever". WebMD. Diakses Agustus 2024
"Fever". Nationwide Children's Hospital. Diakses Agustus 2024