5 Cara Cepat Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obat

Tetap perhatikan gejala yang menyertai

Cara cepat menurunkan panas pada anak tanpa obat tengah jadi pertanyaan populer. Hal ini sejalan dengan ditariknya beberapa obat-obatan cair yang diduga mengandung bahan berbahaya untuk anak-anak.

Untungnya, obat tersebut bukan satu-satunya opsi untuk meredakan demam anak. Tindakan sederhana dan bahan-bahan alami berikut pun dapat membantu mengatasi demam anak. Home remedies ini bisa digunakan sebagai alternatif sebelum mendapatkan perawatan dokter jika memang diperlukan.

Cara cepat menurunkan panas pada anak tanpa obat

5 Cara Cepat Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obatilustrasi anak sakit (pixabay.com/Victoria_Boridonova)

Masyarakat geger akibat kasus gagal ginjal akut pada anak yang diduga akibat kandungan etilen glikol dari obat sirup. Meski masih dugaan, kondisi tersebut lantas membuat orang tua was-was.

Dilansir Healthy Children, sejatinya demam diperlukan tubuh untuk melawan infeksi. Kenaikan suhu tubuh ini, umumnya tidak perlu diobati dengan obat-obatan. Kecuali, jika anak merasa tidak nyaman atau memiliki riwayat kejang saat demam.

Jangan keburu panik, Buibu! Beberapa upaya rumahan pun dapat membantu meredakan suhu tinggi buah hati, kok.

1. Buat rumah tetap sejuk dan nyaman

Suhu lingkungan sekitar yang panas, dapat memengaruhi kondisi anak. Bahkan, hal ini bisa membuat anak tantrum, karena merasa kurang nyaman. Maka dari itu, jaga suhu rumah tetap sejuk sehingga anak tidak kepanasan. 

Tidak ada salahnya menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan. Namun, pastikan untuk mengarahkan angin dan dingin ke seluruh ruangan alih-alih ke anak langsung. 

2. Dorong anak lebih banyak minum

Demam membuat tubuh menjadi lebih panas dari biasanya. Oleh sebab itu, tubuh mengeluarkan keringat sebagai upaya mendinginkan diri. Sayangnya, cara tersebut membuat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga dapat memicu dehidrasi.

Jika demikian, dorong anak untuk minum lebih banyak. Apabila kesulitan, kamu bisa memberikan variasi minuman lain seperti jus buah, kaldu, sup, hingga cairan elektrolit, misalnya Pedialyte. Boleh juga membuatnya sendiri dengan mencampur air, garam, dan beberapa bahan tambahan lainnya. 

Baca Juga: Waspadai Gangguan Ginjal Akut, Hindari Obat Cair atau Sirup

3. Mengenakan pakaian tipis

Beberapa kain bersifat memerangkap panas. Oleh sebab itu, mengenakan pakaian berlapis tentu bukan opsi tepat sebagai cara menurunkan panas pada anak. Jika begitu, hindari pula membungkus anak menggunakan selimut tebal.

Alih-alih demikian, usahakan menggunakan pakaian tipis untuk anak agar mudah mengalirkan suhu tubuh. Dengan begitu, anak bisa merasa lebih nyaman dan tidak makin kepanasan.

4. Istirahat dan menjaga aktivitas

Selama demam, anak mungkin menjadi lebih lesu dibanding biasanya. Di sisi lain, kamu perlu mengawasi anak agar mengurangi kegiatan yang menguras tenaga. Misalnya, berlarian di luar ruangan.

Saat demam, anjurkan anak untuk beristirahat dengan cukup. Namun, tidak harus terus-menerus tidur, kok. Anak tetap boleh melakukan aktivitas ringan, seperti bermain di dalam rumah ataupun jalan-jalan. Selama anak mau dan sakitnya tidak menular, ya!

5. Kompres air hangat

Kompres air hangat dapat menjadi cara menurunkan panas pada anak yang efektif. Opsi ini bahkan lebih dianjurkan jika anak memiliki alergi obat. Namun, hindari mengompres anak dengan air dingin. 

Jika anak nyaman, diperbolehkan untuk mandi, tapi tetap menggunakan air hangat. Sebab, penggunaan air dingin justru dapat membuat anak menggigil dan meningkatkan suhu tubuhnya.

Kapan harus ke dokter?

5 Cara Cepat Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obatilustrasi dokter memeriksa anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sejatinya, demam bukanlah penyakit, melainkan respons tubuh terhadap serangan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun kondisi kesehatan tertentu. Selama bukan karena riwayat penyakit, demam bisa ditunggu dan akan reda dengan sendirinya. 

Namun, ketika demam menimbulkan rasa tidak nyaman, maka perlu mendapatkan perawatan medis. Pada kondisi yang kurang memungkinkan untuk mengonsumsi obat secara bebas, maka cara menurunkan panas pada anak di atas bisa dicoba. 

Meski demikian, bukan berarti melakukan perawatan rumahan saja cukup. Terlebih jika demam anak ada pada fase berikut:

  • Suhu lebih dari 40 derajat Celsius, atau 38 derajat Celsius jika anak berusia kurang dari 3 bulan
  • Suhu lebih dari 72 jam, atau lebih dari 24 jam jika anak berusia kurang dari 2 tahun
  • Suhu lebih dari 38 derajat Celsius selama lebih dari 3 hari pada anak usia 2 tahun ke atas
  • Memiliki gejala tambahan, misalnya kejang, mimisan, pilek parah, sakit kepala 
  • Menimbulkan ketidaknyamanan pada anak yang membuatnya menangis terus, tantrum, dan lain sebagainya. 

Cara cepat menurunkan panas pada anak tanpa obat di atas, bisa dipilih jika buah hati tidak memiliki riwayat penyakit apapun, ya. Namun, segera jadwalkan temu dokter apabila kondisi anak tidak membaik. 

Baca Juga: Mengapa Infeksi Menyebabkan Demam?

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya