Jaga Kesehatan Jantung, Ini 5 Cara Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah

01 Mar 2021, 11:27 WIB

pixabay.com/qimono

Sistem peredaran darah bertugas memindahkan darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, membantu mengisi semua fungsi tubuh. Selama pembuluh darah dalam keadaan bersih, darah bisa mengalir dengan lancar.

Namun, terkadang penyumbatan kecil menumpuk di dalam pembuluh darah. Penyumbatan ini disebut plak, yang berkembang ketika kolesterol menempel di dinding arteri. Dalam skenario terburuk, kondisi ini bisa menyebabkan masalah jantung.

Beruntung, penyumbatan pembuluh darah ini bisa dicegah. Lantas bagaimana cara mencegah penyumbatan pembuluh darah? Dirangkum dari laman Healthline dan Medical News Today, inilah beberapa cara mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dapat kamu lakukan.

1. Lebih banyak bergerak

ilustrasi jalan kaki (unsplash.com/Alvin Mahmudov)

Olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah masalah jantung. Jika sebelumnya kamu tidak aktif secara fisik, mulailah perlahan. Jalan-jalan sekali atau dua kali seminggu. Setelah berhasil konsisten menjalaninya sesuai dengan jadwal, tingkatkan frekuensi jalan kaki.

Kemudian, tingkatkan rutinitas dan stamina secara bertahap. Usahakan untuk berolahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit, setidaknya lima hari seminggu.

2. Batasi asupan lemak trans

ilustrasi junk food (unsplash.com/kazuend)

Jenis lemak yang kamu makan bisa memengaruhi memengaruhi plak di arteri. Karenanya, demi kesehatan pembuluh darah, kamu perlu membatasi asupan lemak jenuh dan lemak trans. Ini karena lemak trans mengandung kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang merupakan bahan utama plak di arteri.

Beberapa makanan yang tinggi lemak trans meliputi gorengan, makanan kemasan, aneka kue, margarin, dan mentega.

Lemak trans dan lemak jenuh dapat memengaruhi kesehatan jantung secara negatif. Makanan yang merupakan sumber lemak jenuh adalah daging sapi, babi, susu, minyak kelapa, dan minyak sawit.

3. Konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh

ilustrasi ikan laut yang mengandung omega-3 (unsplash.com/zeshalyn capindo)

Lemak tak jenuh adalah lemak baik. Lemak jenis ini mengandung high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, yang dapat membantu menghilangkan kolesterol jahat dari arteri sebelum berubah menjadi plak.

Tidak seperti lemak trans atau lemak jenuh yang berdampak negatif bagi kesehatan pembuluh darah, lemak tak jenuh justru dapat membantu mengendalikan kolesterol darah saat dimakan. Lemak tak jenuh banyak ditemukan pada tumbuhan dan ikan berlemak.

4. Menurunkan berat badan jika perlu

ilustrasi timbangan (pexels.com/Pixabay)

Memiliki berat badan ekstra dapat meningkatkan kolesterol jahat. Hal ini meningkatkan risiko penumpukan plak.

Saat kamu makan lebih baik dan lebih banyak bergerak, kamu mungkin akan menurunkan berat badan. Kehilangan 5 sampai 10 persen dari berat badan dapat berdampak besar pada kesehatan, termasuk kolesterol dalam darah.

5. Berhenti merokok dan minum alkohol

unsplash.com/Pawel Czerwinski

Begitu kamu berhenti merokok, kesehatanmu akan mulai pulih. Berhenti merokok juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL. Terlalu banyak alkohol juga dapat memengaruhi kesehatan jantung. Jadi, siapa pun patut menjauhi alkohol jika ingin memiliki jantung yang lebih sehat.

Bicaralah dengan dokter jika kamu membutuhkan bantuan untuk berhenti merokok dan menjauhi alkohol. Dokter dapat merekomendasikan program yang cocok untuk kamu.

Arteri yang tersumbat bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Karenanya, penting bagi kita semua untuk melakukan semua cara di atas guna mencegah penumpukan plak agar dapat menjalani hidup yang lebih sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.