Gimana Cara Orang Koma Makan dan Minum? Pasti Mereka Tetap Butuh Kan?

Orang koma memang terlihat gak bisa apa-apa layaknya orang mati. Meski begitu, tubuh mereka masih hidup, walaupun gak merespons apa pun. Otaknya pun masih berfungsi.  

Dilansir dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), pasien koma masih bisa meringis, tersenyum dan menangis yang merupakan bagian dari refleks tubuhnya. 

Manusia memerlukan asupan nutrisi sehari-hari lewat makan dan minum. Asupan tersebut sangat penting untuk membuat pasien lekas sembuh. Meski gak sadar sekalipun, orang koma butuh asupan agar bisa bertahan hidup. 

Dokter dan tim medis akan memastikan sistem pernapasan dan sirkulasi darah ke otak tetap stabil. Itu sebabnya, dokter akan merawat pasiennya, terutama untuk menjaga asupan nutrisinya. 

Cairan infus tersebut dimasukkan ke pembunuh darah vena. Cairan tersebut mengandung elektrolit berupa garam dan nutrisi penting lainnya untuk menjaga pasien agar gak kelaparan dan dehidrasi. 

Dokter akan menggunakan tabung nasogastrik untuk mengalirkan cairan dan nutrisi ke dalam tubuh pasien, mulai dari hidung lalu ke tenggorokan. Tabung ini hanya digunakan selama 1-4 minggu saja. 

Selang ini adalah selang permanen yang dimasukkan dari kulit perut langsung ke perut pasien. Dengan selang ini, makanan akan dimasukkan langsung ke lambung yang lalu akan dicerna. 

Gak ada salahnya loh menjenguk teman atau keluarga yang sedang koma, meskipun mereka gak sadarkan diri. Saat menghadapi pasien koma, cobalah menyapa dengan nada halus dan bicara hal-hal yang baik.

Tunjukkan pula rasa cinta dan kasih sayang dengan sentuhan. Meski gak sadarkan diri, pasien koma bisa saja mendengarkan apa yang kamu sampaikan dan nyaman dengan kehadiranmu.

Berbagai dukungan ini dilakukan untuk membuat pasien koma sadarkan diri dan sehat seperti sedia kala. Jangan lupa berdoa agar pasien lekas sembuh ya.