Mengenal Fenomena ASMR, Ini 5 Fakta dan Hubungannya dengan Medis

Apa kamu pernah merasakan sensasi ini?

Pada era munculnya berbagai macam video dan audio di media digital, manusia juga beradaptasi bahkan berinteraksi secara intens dengan berbagai hasil teknologi tersebut. Nah, salah satu fenomena aneh yang dihasilkan dari interaksi antara manusia dan audiovisual adalah ASMR.

Jadi, apa kamu penasaran dengan fenomena ASMR pada tubuh manusia? Atau jangan-jangan kamu sudah sering menggunakannya untuk menenangkan pikiran? Well, kita simak saja penjelasannya di bawah ini, ya.

1. Mengenal lebih dekat dengan fenomena ASMR

Mengenal Fenomena ASMR, Ini 5 Fakta dan Hubungannya dengan Medisilustrasi mendengarkan audio (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Apa yang dimaksud dengan ASMR? ASMR adalah singkatan dari autonomous sensory meridian response. Menurut laman Healthline, ASMR adalah fenomena yang berhubungan dengan rangsangan tertentu akibat audio, visual, sentuhan, bahkan kontak dekat dengan orang lain (secara langsung dan tidak langsung).

Biasanya, mereka yang mengalami fenomena ASMR akan merasa adanya perasaan sedikit geli dan kesemutan di kepala yang menjalar hingga leher atau seluruh tubuh. Sensasi ini dianggap nyaman dan membuat tubuh merasa rileks. Selain itu, orang yang sedang merasa dalam sensasi ini akan memiliki pikiran yang tenang dan mudah mengantuk.

2. Diduga bisa mengatasi depresi dan nyeri kronis

Mengenal Fenomena ASMR, Ini 5 Fakta dan Hubungannya dengan Medisilustrasi tertidur ketika mendengar audio di headset (unsplash.com/Sean Benesh)

Sebuah laporan berjudul "Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR): a Flow-like Mental State" yang dirilis oleh PeerJ Life & Environment pada 2015 menyatakan bahwa ASMR diduga kuat dapat mengatasi depresi dan nyeri kronis pada sebagian orang. Data yang didapatkan dari riset rupanya menggambarkan bahwa ASMR berkaitan dengan perbaikan sementara bagi pasien depresi.

Meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, studi ini sudah diduga mampu menunjukkan hubungan erat antara ASMR dengan sinestesia (respons unik di indra manusia). Nah, respons unik indra inilah yang membuat ASMR bisa disukai banyak orang karena dianggap mampu membuat tubuh menjadi lebih tenang dan mengantuk.

Baca Juga: 6 Fakta ASMR, Bukan Sekadar Sensasi Geli dan Bikin Ngantuk

3. Hubungannya dengan medis

Mengenal Fenomena ASMR, Ini 5 Fakta dan Hubungannya dengan Medisilustrasi tidur sambil mendengarkan radio (unsplash.com/Eric Nopanen)

Terus, apa hubungan antara ASMR dengan medis? Dilansir laman Health, sebetulnya tidak didapatkan data yang jelas berapa banyak orang yang pernah dan bisa mengalami sensasi ASMR ini. Para ahli juga belum mendapatkan gambaran yang jelas dari sifat-sifat yang mendefinisikan fenomena tersebut terhadap seseorang ketika dikaitkan dengan medis.

Namun, bukan berarti ASMR tidak berkaitan dengan medis sama sekali. Studi terkait akan hal ini pernah menunjukkan bukti kalau ASMR erat korelasinya dengan area otak tertentu yang dapat menimbulkan perasaan bahagia. Respons ini mirip dengan rangsangan musik yang dapat memengaruhi otak dan tubuh manusia meskipun tidak terdeskripsi dengan jelas.

4. Jenis dan macam media ASMR

Mengenal Fenomena ASMR, Ini 5 Fakta dan Hubungannya dengan Medisilustrasi mendengarkan suara melalui headset (unsplash.com/Alex Blajan)

Ada beberapa media yang diduga dapat menimbulkan fenomena ASMR di tubuh manusia. Nah, untuk visual, biasanya video yang menampilkan kegiatan bersih-bersih bisa dianggap membangkitkan kesan ini, contohnya bersih-bersih kamar beserta adegan sebelum dan setelahnya, mobil, perabotan rumah tangga, dan alat-alat elektronik dari debu yang sangat kotor.

Ada juga sensasi ASMR yang mucul akibat kontak tubuh dengan orang lain, misalnya pijat, potong rambut, facial wajah, dan perawatan tubuh yang diduga bisa menimbulkan rasa nyaman di tubuh manusia. Namun, ASMR akibat kontak langsung dengan orang lain mungkin memiliki jenis sensasi yang berbeda dibanding media audiovisual.

Untuk ASMR yang cukup intens biasanya justru terjadi di bagian indra pendengaran kita. Itu sebabnya, video Youtube yang mengandung audio ASMR sudah mulai digandrungi banyak orang. Suara apa pun bisa menimbulkan sensasi ASMR selama dibuat jernih, pekat, intens, dan pas dengan suara-suara lainnya. Artinya, audio harus terdengar solid dan nyaman.

5. Manfaat kesehatan di balik fenomena ASMR

Mengenal Fenomena ASMR, Ini 5 Fakta dan Hubungannya dengan Medisilustrasi tidur nyenyak (unsplash.com/Lux Graves)

Selain diduga mampu meredakan depresi dan nyeri kronis, fenomena ASMR juga diprediksi mampu membawa manfaat lain bagi kesehatan. Seperti dicatat dalam laman Verywell Mind, menurut psikiater Gregory Scott Brown MD, sensasi ASMR bisa digunakan sebagai terapi sederhana untuk meredakan cemas atau anxiety.

ASMR juga memudahkan seseorang tertidur dengan nyenyak dan tentu ini bagus ketimbang harus mengonsumsi obat-obatan kimia. Sensasi yang didapatkan dari suara-suara yang membangkitkan ASMR bisa dijadikan pereda stres yang efektif. Akan tetapi, dampak ini tidak selalu sama pada tiap-tiap orang dan bisa saja seseorang justru merasa tak nyaman dengan sensasi ASMR yang dirasakan.

So, apa kamu juga pernah merasakan sensasi ini? Atau jangan-jangan kamu sudah sering mendengarkan audio ASMR setiap malamnya? Semoga artikel kali ini dapat memberi informasi baru buat kamu, ya!

Baca Juga: 10 Video ASMR ala Sarwendah Ini Menggoda Selera, Bikin Perut Lapar!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya