Bawang Hitam Bisa Mencegah Kanker, Mitos atau Fakta?

Penelitiannya masih terbatas

Kanker merupakan sel yang membelah dengan tidak terkendali. Terdapat berbagai macam kanker yang dapat dipicu oleh banyak faktor. 

Bawang hitam merupakan bawang putih yang telah dilakukan pengolahan sedemikian rupa hingga membuat warnanya berubah menjadi hitam. Bawang hitam disebut-sebut memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, salah satunya mencegah kanker. Benarkah demikian? Berikut faktanya!

1. Kabar yang menyebutkan manfaat bawang hitam untuk mencegah kanker

Bawang Hitam Bisa Mencegah Kanker, Mitos atau Fakta?ilustrasi bawang hitam (pxhere.com)

Beredar kabar yang menyebutkan bahwa bawang hitam dapat mencegah kanker. Ini disebabkan kandungan antioksidan dalam jenis bawang ini.

Bawang hitam merupakan bawang putih yang telah difermentasi dengan suhu 60 sampai 90 derajat Celcius selama jangka waktu tertentu hingga berubah warna menjadi hitam. Namun, kabar bahwa bawang hitam dapat mencegah kanker ternyata tidak benar.

2. Jadi, mitos atau fakta?

Bawang Hitam Bisa Mencegah Kanker, Mitos atau Fakta?ilustrasi bawang hitam (maxpixel.net)

Laman Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan bahwa informasi yang beredar terkait manfaat bawang hitam dapat mencegah kanker adalah disinformasi. Klaim tersebut salah karena tidak ada bukti ilmiah yang cukup yang membuktikan mengonsumsi bawang hitam dapat mencegah kanker.

Selain itu, saat mengonsumsi bawang hitam juga harus berhati-hati. Sebab, kalau bawang hitam dikonsumsi dalam jumlah banyak malah dapat menyebabkan efek yang merugikan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Bawang Hitam, Banyak Manfaat Sehat! 

3. Bawang hitam

Bawang Hitam Bisa Mencegah Kanker, Mitos atau Fakta?ilustrasi bawang putih dan bawang hitam (maxpixel.net)

Menurut Healthline, bawang hitam atau black garlic merupakan bawang putih yang telah difermentasi dengan suhu tinggi selama beberapa minggu. Proses fermentasi tersebut membuat bawang putih mengandung antioksidan yang lebih banyak daripada bawang putih biasa.

Ini kemungkinan karena kandungan allicin yang diubah menjadi senyawa antioksidan saat proses fermentasi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang dapat memicu berbagai penyakit.

4. Penelitian terkait bawang hitam terhadap kanker

Bawang Hitam Bisa Mencegah Kanker, Mitos atau Fakta?ilustrasi penelitian (pexels.com/Edward Jenner)

Terdapat beberapa studi yang menunjukkan hasil positif bawang hitam dalam melawan sel kanker. Studi tabung reaksi terhadap sampel darah 21 orang partisipan menunjukkan ekstrak bawang hitam dapat menstimulasi respons sistem imun, antioksidan, dan aktivitas antikanker yang lebih kuat daripada ekstrak bawang putih biasa.

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa larutan ekstrak bawang hitam bersifat toksik pada sel kanker paru-paru, payudara, lambung, dan hati dalam waktu 72 jam. Namun, penelitian yang dilakukan tersebut masih awal sehingga peneliti masih membutuhkan lebih banyak penelitian lagi untuk memastikan efek potensial bawang hitam terhadap kanker.

5. Penelitian terkait manfaat bawang putih terhadap kanker masih terbatas

Bawang Hitam Bisa Mencegah Kanker, Mitos atau Fakta?ilustrasi penelitian di laboratorium (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Hal senada juga dijelaskan laman American Institute for Cancer Research, bahwa penelitian skala laboratorium menunjukkan senyawa allium dalam bawang putih memiliki aktivitas antikanker. Meski begitu, penelitian pada manusia terkait manfaat bawang putih dalam menurunkan risiko kanker masih kurang.

Oleh sebab itu, masih perlu lebih banyak penelitian untuk memahami peran bawang putih dan risiko kanker. Para pakar juga belum dapat menarik kesimpulan terkait manfaat bawang putih terhadap risiko kanker karena bukti yang masih terbatas.

Kabar bahwa bawang hitam dapat mencegah kanker adalah tidak benar karena tidak ada bukti ilmiah yang cukup. Penelitian yang ada masih tahap awal, sehingga peneliti masih butuh banyak penelitian untuk memastikan efek potensial bawang hitam terhadap kanker. Di samping itu, bukti yang masih terbatas membuat para pakar belum dapat menarik kesimpulan terkait manfaat bawang putih terhadap risiko kanker. 

Baca Juga: Bawang Putih Bisa Mengobati Kutil dan Kutil Kelamin, Mitos atau Fakta?

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya