5 Fakta Menarik tentang Bawang Hitam, Banyak Manfaat Sehat! 

Si hitam ini punya banyak manfaat untuk kesehatan

Pernah dengar bawang hitam? Kebanyakan orang hanya mengenal bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Padahal ada satu bawang lagi nih yakni bawang hitam.

Belakangan bawang hitam menjadi hits karena dinilai mempunyai khasiat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Sebelum mengonsumsinya, ada baiknya kamu mengenal dulu seluk beluk tentang bawang hitam ini.

Mengutip blackgarlicna, berikut informasi selengkapnya mengenai bawang hitam. Yuk, disimak!

1. Apa itu bawang hitam?

5 Fakta Menarik tentang Bawang Hitam, Banyak Manfaat Sehat! ilustrasi bawang hitam (instagram.com/chefghozati)

Bawang hitam atau black garlic sebenarnya bukanlah jenis varietas bawang baru.

Black garlic adalah bawang putih mentah yang sudah mengalami proses fermentasi dengan suhu tinggi, sehingga warna bawang putih berubah menjadi hitam. Suhu yang digunakan pada proses fermentasi ini berkisar antara 60-70 derajat celcius. Semakin lama waktu fermentasi, semakin berkualitas bawang hitam tersebut. Umumnya waktu fermentasi antara 30-90 hari.

Dengan suhu tinggi dan lamanya waktu fermentasi, membuat gulanya terkaramelisasi dengan sempurna dan pecah secara bertahap.

Berbeda dengan bawang putih yang memiliki bau menyengat dan rasa khas yang umumnya tidak disukai sebagian orang, bawang hitam memiliki rasa sedikit lebih manis, gurih serta bertekstur lunak dan kenyal.

Bila dimakan, rasanya mirip dengan asam Jawa atau permen karamel dengan taste agak asam.

2. Manfaat bawang hitam bagi kesehatan 

5 Fakta Menarik tentang Bawang Hitam, Banyak Manfaat Sehat! ilustrasi bawang hitam (instagram.com/info_kesehatan.id)

Proses fermentasi ini menjadikan bawang hitam mempunyai kandungan vitamin yang lebih tinggi dibanding bawang putih.

Bawang hitam kaya akan antioksidan, fosfor, zinc, kalsium, dan protein. Selain itu, bawang hitam juga memiliki nutrisi seperti vitamin C, vitamin B6, serat, magnesium dan selenium. Bawang hitam juga dapat menurunkan risiko kanker, karena di dalamnya mengandung senyawa S-allycysteine.

Mengonsumsi bawang hitam juga merupakan salah satu cara untuk mengontrol gula darah secara alami sekaligus menurunkan kadar kolesterol. Caranya dengan menambahkannya ke dalam berbagai masakan.

Rutin mengonsumsi bawang hitam membantu meningkatkan stamina tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Hebatnya lagi nih, black garlic ini juga bisa untuk meminimalkan risiko penuaan dini, lho.

Baca Juga: 7 Manfaat Bawang Hitam yang Baik untuk Kesehatan

3. Cara mengolah dan cara mengonsumsi 

5 Fakta Menarik tentang Bawang Hitam, Banyak Manfaat Sehat! ilustrasi bawang hitam (instagram.com/jack.mcpeak)

Cara mengolahnya cukup mudah, hanya butuh kesabaran. Ambil beberapa siung bawang putih yang masih utuh dengan kulitnya, lalu masukkan ke dalam mangkuk stainless dan ditutup rapat dengan kertas alumunium foil. Kemudian panggang dengan suhu 50 derajat celcius selama 40 hari.

Selama waktu tersebut, bawang harus dicek untuk mencegah terjadinya perubahan suhu. Untuk suhu dan lamanya, bisa disesuaikan dengan selera kamu ya.

Semakin lama proses fermentasi, maka semakin bagus pula kualitas dan kandungan nutrisinya. Untuk mendapat khasiatnya, setelah melewati proses fermentasi, bawang hitam bisa langsung dikonsumsi atau dimasukan ke dalam olahan makanan.

Untuk pengobatan, black garlic dapat dikonsumsi tiga kali sehari sebanyak 2-3 siung setelah makan. Bagi yang ingin menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh, black garlic dapat dikonsumsi 2x sehari 1-2 siung setelah makan.

4. Cara penyimpanan dan tempat pembelian 

5 Fakta Menarik tentang Bawang Hitam, Banyak Manfaat Sehat! ilustrasi bawang hitam (instagram.com/info_kesehatan.id)

Tidak seperti bawang putih yang bisa disimpan pada suhu ruang, black garlic lebih rentan terhadap bakteri dan jamur. Oleh karenanya penyimpanannya harus dilakukan dengan tepat.

Untuk menjaga kualitas bawang hitam, sebaiknya disimpan di kulkas atau pada suhu yang sejuk. Dengan cara ini, black garlic dapat bertahan hingga 6 bulan. Dengan catatan disimpan dalam wadah kering dan kedap udara ya. Jika pemakaian masih lama, bisa disimpan dalam freezer.

Sedangkan jika disimpan dalam ruang terbuka, black garlic hanya dapat bertahan sekitar satu minggu saja. Hindari menyimpan bawang hitam di tempat yang lembap dan terpapar langsung dengan sinar matahari. Hal ini demi menjaga rasa bawang hitam agar tetap konsisten.

Meski masih jarang digunakan, black garlic sudah banyak dijual di pasaran. Kamu bisa membelinya di supermarket atau di e-commerce. Untuk harga, bawang hitam memang cenderung  lebih mahal dibanding bawang putih biasa.

5. Efek samping 

5 Fakta Menarik tentang Bawang Hitam, Banyak Manfaat Sehat! ilustrasi bawang hitam (instagram.com/tristinfarmer)

Meski tidak menimbulkan efek samping yang serius, mengonsumsi black garlic secara berlebihan dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi sebagian orang. Antara lain dapat memicu gangguan pencernaan dan naiknya asam lambung. Perut juga bisa terasa mual dan bahkan menyebabkan diare.

Seperti diketahui, mengonsumsi segala sesuatu secara berlebihan pasti akan memberikan dampak negatif bagi tubuh. Termasuk juga dengan bawang hitam. Jadi, jika kamu ingin mengonsumsi atau mengolahnya, usahakan untuk tidak berlebihan, ya.

Jika kamu mengonsumsi obat pengencer darah atau obat hipertensi, sebaiknya jaga asupan bawang hitam dalam dosis sedang. Karena bawang hitam bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan risiko perdarahan.

Untuk yang alergi terhadap bawang putih, juga jangan konsumsi ya karena bawang hitam ini kan asalnya dari bawang putih.  Demikian informasi tentang bawang hitam. Semoga bermanfaat!

 

Baca Juga: 5 Transformasi Bawang Goreng Jadi Olahan Memikat, Ada Kuker dan Abon!

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya