Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, 5 Cara agar Gigi Tetap Sehat

Kesehatan gigi dan mulut tidak bisa dianggap remeh

Di dalam mulut terdapat bakteri yang dapat menimbulkan berbagai masalah pada rongga mulut, salah satunya gigi berlubang. Agar tidak menimbulkan masalah pada rongga mulut, maka perlu menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut.

Sayangnya, kesehatan gigi dan mulut kadang masih dianggap remeh. Padahal, gigi dan mulut yang sehat memengaruhi terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan dan juga berdampak pada kualitas hidup.

Setiap tanggal 12 September diperingati sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Momentum ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Yuk, ketahui cara-cara menjaga gigi tetap sehat dan kuat!

1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari dan menggunakan dental floss sekali sehari

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, 5 Cara agar Gigi Tetap Sehatilustrasi menyikat gigi (pexels.com/Miriam Alonso)

WebMD menjelaskan, menyikat gigi minimal dua kali setiap hari, yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur, serta menggunakan benang gigi atau dental floss sekali sehari dapat membantu menjaga kesehatan rongga mulut. Akan lebih baik lagi menyikat gigi setiap setelah makan. 

Pastikan juga menyikat gigi dengan cara yang benar. Apabila menyikat gigi terlalu keras, ini dapat menimbulkan masalah, misalnya gusi berdarah. Maka dari itu, gerakkan sikat gigi secara perlahan dengan gerakan melingkar. Menyikat gigi secara teratur dapat menghilangkan plak yang dapat memicu munculnya masalah pada gigi dan gusi.

2. Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluorida

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, 5 Cara agar Gigi Tetap Sehatilustrasi pasta gigi berfluorida (pexels.com/Ann Zzz)

Bukan hanya sekadar menyikat gigi, tetapi penting juga untuk memilih pasta gigi yang mengandung fluorida. Seperti dijelaskan oleh American Dental Association, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida dapat membantu mencegah gigi berlubang

Bakteri yang ada di mulut dapat merusak gigi secara perlahan. Menggunakan pasta gigi mengandung fluorida dapat membantu menjaga gigi dari asam yang dihasilkan oleh bakteri. Maka dari itu, pastikan pasta gigi yang kamu gunakan mengandung fluorida, ya!

Baca Juga: COVID-19 Bisa Menyebabkan Gigi Copot? Ini Faktanya!

3. Mengurangi makanan minuman manis

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, 5 Cara agar Gigi Tetap Sehatilustrasi minuman manis (pexels.com/Pierina Diez)

Beberapa orang mungkin terbiasa mengonsumsi makanan manis, seperti kue, es krim, permen, hingga minuman kaleng setiap hari. Makanan manis memang terasa lezat di lidah, tetapi terlalu banyak mengonsumsi makanan manis tidak baik untuk kesehatan gigi.

Sebab, makanan manis akan diubah menjadi asam oleh bakteri di dalam mulut yang dapat merusak gigi dan memicu gigi berlubang. American Dental Association juga menjelaskan bahwa ada hubungan antara asupan gula dengan gigi berlubang. Menggosok gigi setelah ngemil juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.

4. Mengunjungi dokter gigi minimal dua kali dalam setahun

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, 5 Cara agar Gigi Tetap Sehatilustrasi kontrol dokter gigi (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi juga penting dilakukan. Kunjungan ke dokter gigi idealnya dilakukan minimal setiap enam bulan sekali. 

Dokter gigi dapat memeriksa kondisi kesehatan rongga mulut sekaligus melihat jika ada lubang gigi yang sulit terlihat oleh kita. Dengan mengetahui adanya masalah pada rongga mulut lebih awal dapat menurunkan risiko kondisi yang lebih parah.

Kamu juga perlu juga mengunjungi dokter gigi apabila mengalami nyeri gigi yang tidak kunjung reda, gusi yang bengkak, atau masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya.

5. Tidak menggunakan produk tembakau

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, 5 Cara agar Gigi Tetap Sehatilustrasi berhenti merokok (pixabay.com/Myriams-Fotos)

Kebiasaan menggunakan produk tembakau seperti rokok tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Sebab, merokok dapat meningkatkan risiko bau mulut, perubahan warna gigi, dan lainnya. Bukan itu saja, kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko penyakit yang lebih serius, seperti kanker pada mulut, laring, faring, serta esofagus.

Merokok dapat mengganggu fungsi normal sel pada jaringan gusi. Merokok juga memengaruhi perlekatan tulang dan jaringan lunak pada gigi. Adanya gangguan tersebut membuat perokok lebih rentan terhadap masalah pada rongga mulut, seperti dijelaskan WebMD. Maka dari itu, penting untuk menghentikan kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus rongga mulut.

Kesehatan gigi dan mulut juga perlu diperhatikan agar fungsi utama gigi untuk mengunyah makanan tidak terganggu. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut antara lain menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluorida minimal dua kali sehari dan menggunakan dental floss sekali sehari, mengurangi makanan minuman manis, mengunjungi dokter gigi minimal setiap enam bulan, dan menghentikan kebiasaan merokok. Yuk, jaga kesehatan gigi dan mulut mulai sekarang!

Baca Juga: Diskolorasi Gigi: Jenis, Pengobatan, Pencegahan

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya