Jika kamu sedang berusaha meningkatkan massa otot, penting untuk berhenti mengonsumsi tembakau dan produk lain yang mengandung nikotin. Selain menghambat pertumbuhan otot, nikotin sangat adiktif dan dapat menyebabkan gejala putus zat saat seseorang tidak lagi mendapatkannya.
Berikut tips berhenti merokok dan menjauhi nikotin:
- Menemukan hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian dari kebiasaan merokok.
- Menghindari lingkungan dan pemicu merokok.
- Menemukan pengganti rokok yang lebih aman untuk diisap, seperti tusuk gigi dan batang kayu manis.
- Bergabung dalam komunitas untuk mendapatkan dukungan ekstra.
- Cobalah nicotine gum atau patch untuk memudahkan proses berhenti merokok. Baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
Jadi, nikotin dapat menghambat pertumbuhan otot dengan mengurangi produksi protein dan memengaruhi hormon yang berperan dalam pertumbuhan otot. Di luar itu, nikotin berdampak buruk bagi seluruh tubuh. Jadi, penting untuk berusaha menghentikan kebiasaan merokok untuk menghindari efek berbahaya dari nikotin.
Referensi
"Can nicotine impact hypertrophy." Medical News Today. Diakses Agustus 2024.
Mündel, Toby, dan David A. Jones. “Effect of transdermal nicotine administration on exercise endurance in men.” Experimental Physiology 91, no. 4 (20 Juni 2006): 705–13.
Mündel, Toby, Marine Machal, dkk. “A Randomised, Placebo-Controlled, Crossover Study Investigating the Effects of Nicotine Gum on Strength, Power and Anaerobic Performance in Nicotine-Naïve, Active Males.” Sports Medicine - Open 3, no. 1 (January 13, 2017).
"Nicotine in sports: high use but little evidence of effects on performance." The Conversation. Diakses Agustus 2024.