Lari bisa menimbulkan masalah pencernaan karena terjadi pengulangan getaran pada tubuh dan organ, sehingga aliran darah ke usus dapat menurun dan produksi hormon pada usus juga terganggu. Semua ini dapat berpotensi menyebabkan masalah pada pencernaan.
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum, saat, dan sesudah berlari dapat mengurangi risiko masalah pencernaan ini. Kemudian, sebelum berlari sebaiknya hindari konsumsi sayuran baik matang maupun mentah, karena ini bisa meningkatkan risiko masalah pencernaan saat lari.
Lari dapat membawa segudang manfaat buat kesehatan, tetapi mungkin tidak baik atau tidak cocok untuk beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Kalau kamu mau rutin lari, sebaiknya jangan setiap hari. Sediakan 1–2 hari jeda untuk istirahat setiap minggunya. Intensitas lari juga sebaiknya tidak berlebihan. Cukup 10–30 menit dalam sehari juga sudah terasa manfaatnya.
Dengan adanya waktu untuk beristirahat, otot yang dilatih juga dapat membiasakan diri dengan hasil latihan, sehingga hasilnya dapat lebih maksimal sekaligus mengurangi risiko cedera.