Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Selalu Menyehatkan, Ini 5 Efek Samping Makan Terlalu Banyak Apel

ilustrasi buah apel (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Makan apel setiap hari dipercaya bisa membawa manfaat kesehatan. Ini karena apel dikemas dengan berbagai nutrisi yang penting untuk tubuh.

Meskipun manfaat sehatnya banyak sekali, tetapi makan terlalu banyak apel dapat menyebabkan beberapa efek samping yang mengganggu. Baca sampai selesai untuk mengetahui apa yang mungkin kamu alami jika makan terlalu banyak apel.

1. Meningkatkan kadar gula darah

ilustrasi tes gula darah (pexels.com/PhotoMIX Company)

Bagi individu dengan diabetes atau sensitif terhadap fluktuasi gula darah, makan lebih dari dua apel dalam sekali makan dapat menyebabkan lonjakan besar pada kadar gula darah. Meskipun dikenal menyehatkan, apel tetap mengandung gula yang dapat terakumulasi dari makan terlalu banyak apel.

Sebutir apel berukuran sedang mengandung sekitar 25 gram karbohidrat, yang 19 di antaranya berasal dari gula. Dilansir Cleveland Clinic, lonjakan gula darah ini dapat memicu sejumlah gejala yang tidak diinginkan, mulai dari kelelahan, sakit kepala, hingga peningkatan rasa haus atau lapar.

2. Menelan bahan kimia berbahaya

ilustrasi buah apel (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Menurut data dari Environmental Working Group, apel secara teratur menempati urutan teratas dalam daftar buah dengan residu pestisida tertinggi setiap tahun. Pestisida diphenylamine ialah bahan kimia yang umum ditemukan pada apel yang dilarang oleh Uni Eropa karena memiliki potensi karsinogenik. Karenanya, makan terlalu banyak apel konvensional juga bisa berarti makan terlalu banyak bahan kimia.

Namun, jumlah apel yang perlu dikonsumsi agar bahan kimia ini benar-benar memberikan efek negatif pada tubuh sangatlah tinggi. Menurut analisis dari Alliance for Food and Farming (AFF), untuk melihat efek buruk pestisida pada tubuh, kamu mungkin perlu makan hingga 850 butir apel. Meskipun pada dasarnya konsumsi apel sehari-hari adalah aman, tetapi tetap baik untuk mengetahui apa yang ada dalam produk dan apa yang kamu konsumsi.

3. Sakit perut

ilustrasi sindrom iritasi usus (pexels.com/cottonbro)

Menurut penjelasan dalam laman Livestrong, beberapa orang melaporkan sakit perut ringan setelah makan apel. Ini kemungkinan besar disebabkan karena tingginya kandungan serat dalam apel. 

Mencerna serat dapat menyebabkan penumpukan gas di sistem pencernaan, yang mengakibatkan sakit perut, kram, dan perut kembung. Meskipun demikian, efek ini biasanya bersifat sementara.

4. Meningkatkan berat badan yang tidak diinginkan

ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Andreas Ayrton)

Karena apel penuh dengan karbohidrat sehat yang memberi tubuh bahan bakar yang dibutuhkan untuk bergerak dan pencernaan, banyak pakar kesehatan merekomendasikan apel sebagai bagian dari diet sehat. Namun, jika kamu makan lebih dari dua apel setiap harinya, itu justru dapat menyebabkan penambahan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan.

Dijelaskan dalam laman Eat This Not That, itu lantaran tubuh membakar karbohidrat terlebih dahulu. Jadi, mengonsumsi apel secara berlebihan dapat membatasi tubuh dalam membakar lemak yang penting untuk menurunkan berat badan.

5. Bisa merusak gigi

ilustrasi makan apel hijau (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Makan terlalu banyak apa pun yang bersifat asam dapat merusak gigi. Apel sendiri bersifat asam, sehingga perlu dibatasi konsumsinya agar tidak menimbulkan masalah pada gigi.

Namun, hal ini dapat dihindari jika dikunyah dengan gigi belakang. Selain itu, selama kamu tidak berlebihan dan membatasi konsumsi apel sebanyak satu butir sehari, kamu tidak perlu terlalu khawatir tentang gigi.

Apa pun yang berlebihan tidaklah baik, termasuk dalam hal mengonsumsi sesuatu yang sehat. Makan satu atau dua apel sehari tentu saja akan menawarkan manfaat bagi kesehatan. Namun, jangan berlebihan jika kamu tidak ingin mengalami efek samping di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Bayu Aditya Suryanto
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us