Bagaimana Berhenti Merokok Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental?
ilustrasi berhenti merokok (vecteezy.com/F F)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan orang sudah paham betul bagaimana berhenti merokok bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ada banyak kampanye tentang dampak buruk penggunaan tembakau bagi jantung dan paru-paru serta meningkatkan risiko banyak kanker. Berhenti merokok meningkatkan kesehatan fisik dan membantumu hidup lebih lama.
Namun, tahukah kamu bahwa berhenti merokok juga dapat meningkatkan kesehatan mental? Ada banyak penelitian tentang bagaimana berhenti merokok memperbaiki gejala beberapa kondisi kesehatan mental. Kali ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan mental.
1. Benarkah merokok membantu kita merasa rileks?
ilustrasi rokok (pixabay.com/Alexas_Fotos)Merokok mengganggu bahan kimia tertentu di otak, dikutip dari National Health Service. Saat perokok berhenti merokok dalam waktu lama, ini membuat mereka menjadi mudah tersinggung dan cemas yang disebabkan oleh keinginan untuk merokok lagi.
Perasaan ini bisa diredakan untuk sementara waktu saat mereka kembali merokok. Jadi, perokok mengasosiasikan peningkatan suasana hati dengan merokok. Faktanya, rokok itu sendiri yang mungkin memicu kecemasan. Sebaliknya, saat kamu berhasil berhenti merokok, ini meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan.
2. Berhenti merokok mengurangi perasaan stres
ilustrasi laki-laki sedang stres (pexels.com/Nathan Cowley)Rokok dan stres saling terkait satu sama lain dan banyak penelitian menunjukkan bahwa merokok meningkatkan kecemasan dan ketegangan.
Saat tubuh menginginkan nikotin, ini menimbulkan perasaan stres. Saat kamu mengisap nikotin, kamu akan langsung merasa rileks. Namun, jangan tertipu, bukan rokok yang membantumu untuk rileks, melainkan putus nikotin (nicotine withdrawal) yang menciptakan stres sejak awal. Itulah mengapa kelegaan ini hanya bersifat sementara dan stres akan segera muncul kembali ketika kamu tidak mengisap rokok.
Diterangkan laman Make Smoking History, setelah berhenti, tingkat stres akan menurun dan kamu tidak akan menjadi mudah stres jika dibandingkan saat kamu masih menjadi perokok.
Untuk membantu mengatasi stres dan kecemasan akibat efek putus nikotin, para terapis merekomendasikan penggunaan terapi pengganti nikotin, seperti permen karet. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk menghilangkan hasrat untuk merokok lagi.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Memulai Niat Berhenti Merokok, demi Kesehatan!
3. Berhenti merokok membuatmu mendapatkan kembali terkendali
Editor’s picks
Ilustrasi tidak merokok (freepik.com/freepik)Memiliki rasa kendali atas hidupmu akan membuatmu merasa lebih baik. Makin kamu merasa dirimu memegang kendali, makin besar rasa kesejahteraan dan kebahagiaan. Sebaliknya, saat kamu merokok, kecanduan mengendalikan hidupmu.
Dikutip dari Make Smoking History, selain mengambil alih pikiran, merokok dapat menyita banyak waktu. Mulai dari membeli rokok, mencari tempat untuk merokok, hingga aktivitas merokok itu sendiri sudah memakan banyak waktu.
Berhenti merokok membuatmu mendapatkan kendali atas hidupmu. Merokok tidak lagi mengendalikan pikiran dan aktivitas sehari-harimu. Kamu akan bebas memilih bagaimana menghabiskan waktu. Perasaan kembali memegang kendali ini akan meningkatkan kesejahteraan mental.
4. Bagaimana cara berhenti merokok?
ilustrasi puntung rokok (pixabay.com/Semevent)Bagi individu yang memiliki masalah kesehatan mental yang terdiagnosis atau tidak, berhenti merokok baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Berhenti merokok akan meningkatkan kesehatan, menghemat uang, dan bisa meningkatkan suasana hati.
Berhenti merokok mungkin membutuhkan usaha ekstra, jadi sebaiknya bicara dengan dokter untuk mendapatkan bantuan. Misalnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis paru atau terapis berlisensi. Berikut ini saran dari WebMD untuk membantumu berhenti merokok dengan lebih mudah:
- Beri tahu teman dan keluarga tentang rencanamu dan minta dukungan mereka.
- Singkirkan semua peralatan merokok dari jangkauanmu.
- Putuskan apakah kamu ingin menggunakan produk pengganti nikotin.
- Berlatih mengatakan bahwa kamu tidak merokok.
- Minta orang-orang untuk tidak menggunakan tembakau di sekitarmu. Hindari situasi yang membuatmu ingin merokok.
- Beli pengganti oral, seperti tusuk gigi, permen karet, atau permen keras.
- Bergabung dengan kelompok pendukung untuk berhenti merokok.
5. Mengatasi godaan untuk kembali merokok
ilustrasi menolak untuk merokok (pixabay.com/Myriams-Fotos)Kamu mungkin merasa marah, murung, atau cemas saat mencoba berhenti merokok. HSE Live merekomendasikan langkah-langkah di bawah ini untuk membantu mengatasi godaan untuk kembali merokok:
- Distraksi diri sendiri, misalnya dengan buku, musik, atau TV.
- Berjalan-jalan atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
- Mengobrol dengan teman.
- Mengubah pikiran negatif menjadi positif.
- Fokus pada apa yang baik tentangmu dan hidupmu.
Produk tembakau sangat adiktif dan membuatmu sulit lepas darinya. Namun, ketahuilah bahwa efeknya pada kesehatan fisik dan mental bisa sangat serius. Jadi, penting untuk segera berhenti merokok agar kamu lebih sehat. Bicaralah dengan dokter jika kamu membutuhkan bantuan untuk bisa berhenti merokok.
Baca Juga: Berhenti Merokok Tingkatkan Keselamatan Pasien Kanker Paru
Topik:
Berita Terkini Lainnya
