5 Cara Merawat Bayi Prematur agar Tetap Sehat, Butuh Ketelatenan!

Biar sehat dan tumbuh kembang optimal

Jika bayi lahir sebelum berusia 37 minggu, maka dapat dikatakan bahwa bayi tersebut lahir prematur. Bayi prematur akan menghabiskan beberapa hari di neonatal intensive care unit (NICU) sebelum orangtua diperbolehkan membawa bayi pulang ke rumah.

Membawa pulang bayi prematur ke rumah mungkin membuat perasaan campur aduk antara senang dan khawatir. Sebagai orangtua, kamu mungkin merasa cemas tentang merawat bayi prematur di rumah, tetapi ingatlah bahwa tim kesehatan tidak mengirim bayi prematur pulang tanpa memastikan bayinya siap. D

Dengan beberapa persiapan dan perencanaan, kamu juga akan siap merawat bayi prematur di rumah. Ada beberapa cara untuk merawat bayi prematur. Berikut informasinya yang dirangkum dari laman Firstcry Parenting dan KidsHealth.

1. Cukupi kebutuhan susu

5 Cara Merawat Bayi Prematur agar Tetap Sehat, Butuh Ketelatenan!ilustrasi menyusui (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menyusui adalah bagian penting dari merawat bayi, apa pun yang terjadi. ASI mengandung sejumlah nutrisi dan vitamin yang membantu bayi prematur tumbuh dan berkembang lebih cepat dan lebih sehat. ASI juga lebih mudah dicerna daripada susu formula karena dirancang khusus oleh tubuh untuk bayi.

Idealnya, ibu harus memberikan ASI pada bayi, tetapi kadang bayi yang lahir prematur mungkin mengalami masalah dalam pelekatan atau mungkin tidak dapat melakukan pelekatan sama sekali.

Solusinya, ibu dapat memompa ASI dan menyusui dengan botol. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan ibu untuk memberikan susu formula kepada bayi, yang kemungkinan adalah susu formula khusus untuk bayi prematur.

2. Hindari tempat umum dan batasi kunjungan tamu

5 Cara Merawat Bayi Prematur agar Tetap Sehat, Butuh Ketelatenan!ilustrasi bertamu dan mengobrol (pexels.com/Kampus Production)

Mayoritas dokter menyarankan orangtua untuk tidak membawa bayi prematur saat berkunjung ke tempat umum. Juga, orangtua perlu membatasi pengunjung yang datang ke rumah, seperti membatasi waktu tamu yang berkunjung, tidak mengizinkan orang sakit untuk berkunjung, tidak boleh merokok di rumah, dan semua tamu harus mencuci tangan sebelum menyentuh bayi.

Diskusikan dengan dokter tentang rekomendasi khusus, seperti berapa orang atau waktu maksimal si kecil menerima kunjungan. Bila perlu, beberapa kunjungan keluarga mungkin perlu ditunda agar sistem kekebalan si kecil tumbuh lebih kuat.

Baca Juga: Haruskah Membedong Bayi agar Kaki Bayi Tidak Bengkok?

3. Berlatih perawatan kanguru

5 Cara Merawat Bayi Prematur agar Tetap Sehat, Butuh Ketelatenan!ilustrasi perawatan kanguru (parenting.firstcry.com)

Buat minggu-minggu tenang untuk menikmati kontak kulit ke kulit dengan bayi, yang juga dikenal sebagai perawatan kanguru. Biasanya, dokter dan perawat mendorong orangtua untuk memulai perawatan kanguru sebelum pulang dan menunjukkan caranya.

Di ruangan yang hangat di rumah, kenakan bayi hanya dengan popok, lalu letakkan bayi di dada dan putar kepala bayi ke satu sisi sehingga telinganya menempel di jantung. Perawatan kanguru dapat meningkatkan ikatan orangtua dan anak, mendorong pemberian ASI, dan meningkatkan kesehatan bayi prematur.

4. Memperhatikan perkembangan penglihatan bayi

5 Cara Merawat Bayi Prematur agar Tetap Sehat, Butuh Ketelatenan!ilustrasi bayi (pexels.com/Kampus Production)

Mata juling lebih sering terjadi pada bayi prematur daripada bayi yang lahir cukup bulan. Seiring waktu, masalah ini umumnya menghilang dengan sendirinya. Meskipun begitu, dokter mungkin ingin kamu membawa bayi ke dokter mata jika bayi memiliki masalah ini.

Beberapa bayi prematur memiliki penyakit mata yang disebut retinopathy of prematurity (ROP), di mana pembuluh darah kecil di mata tumbuh tidak normal. ROP umumnya terjadi pada bayi yang lahir pada usia kehamilan sebelum 32 minggu.

Jika ada kemungkinan bayi mengalami ROP, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin di dokter mata. ROP perlu diobati untuk mencegah kehilangan penglihatan.

5. Memantau pendengaran bayi

5 Cara Merawat Bayi Prematur agar Tetap Sehat, Butuh Ketelatenan!ilustrasi bayi (pexels.com/Isaac Taylor)

Bayi prematur juga lebih berisiko memiliki masalah pendengaran dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan. Jika kamu merasa bayi sepertinya tidak mendengar, beri tahu dokter.

Orangtua dapat memeriksa pendengaran bayi dengan membuat suara di belakang atau di samping bayi. Jika bayi tidak menoleh atau bereaksi terhadap suara, beri tahu dokter.

 

Merawat bayi prematur akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga pada bulan-bulan pertama. Namun, penting bagi orangtua untuk tidak mengabaikan kesejahteraan diri sendiri.

Dapatkan dukungan dari keluarga, teman, komunitas, dan pastikan ibu mendapatkan perlakuan yang baik serta tidak stres.

Baca Juga: 6 Cara Merawat Kebersihan Mulut Bayi, Penting, Bun! 

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya