5 Kelebihan Protein Nabati dibandingkan Hewani, Mana yang Lebih Sehat?

Banyak terdapat di biji-bijian dan sayur #IDNTimesHealth

Protein adalah bahan penting untuk membangun tubuh. Setiap sel dalam tubuh tersusun atas asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein. Protein mendukung tingkat energi, membangun massa otot, dan berperan penting dalam pembentukan enzim dan neurotransmiter. Tanpa protein, tubuh manusia tidak akan bisa berfungsi.

Protein tidak hanya penting bagi tubuh, tetapi pemilihan jenis protein juga penting untuk diperhatikan. Secara umum, berdasarkan sumbernya, protein terbagi menjadi protein hewani dan nabati. Protein nabati bersumber dari tumbuhan dan memiliki beberapa keunggulan daripada protein hewani, berikut beberapa keunggulannya.

1. Orang yang makan protein nabati memiliki kesehatan yang lebih baik

5 Kelebihan Protein Nabati dibandingkan Hewani, Mana yang Lebih Sehat?ilustrasi tahu (pixabay.com/allybally4b)

Sebuah meta-analisis dalam jurnal JAMA Internal Medicine yang membandingkan individu yang mengonsumsi protein hewani versus nabati secara konsisten menemukan bahwa, individu yang terbiasa mendapatkan protein dari sumber nabati cenderung hidup lebih lama dan sehat. Lebih lanjut, orang yang banyak mendapatkan protein nabati lebih sedikit memiliki penyakit kardiovaskular dan kasus kanker.

Hampir pasti ada beberapa faktor kecil yang berkontribusi terhadap asosiasi. Misalnya, individu yang lebih banyak mendapatkan protein dari sumber nabati mungkin cenderung tinggal di tempat yang lebih tenang dan tidak terlalu tercemar. Mereka juga mungkin lebih memiliki kesadaran untuk menerapkan diet sehat. Apa pun itu, penelitian ini cukup meyakinkan kita untuk mendapatkan lebih banyak protein nabati.

2. Daging dikemas dengan banyak lemak jenuh 

5 Kelebihan Protein Nabati dibandingkan Hewani, Mana yang Lebih Sehat?ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Goumbik)

Daging yang merupakan sumber utama dari protein hewani selalu disertai dengan lemak. Lemak sendiri memiliki kecenderungan menyumbat jantung. Beberapa jenis lemak berkontribusi besar terhadap penyakit kardiovaskular karena menaikkan kadar kolesterol total. Dalam jangka panjang, ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL, yang menyumbat arteri, menurut penjelasan Harvard Medical Publishing.

Melalui sumber makanan nabati, kamu mendapatkan protein dan lebih sedikit lemak jenuh dan tanpa kolesterol. Bahkan, sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan dan alpukat, juga dikemas dengan lemak sehat yang baik bagi jantung. Sehingga kamu tidak perlu takut dengan jenis lemak ini.

3. Olahan daging sering bersifat karsinogenik

5 Kelebihan Protein Nabati dibandingkan Hewani, Mana yang Lebih Sehat?ilustrasi daging bakar (pexels.com/Erik Mclean)

Sudah sejak lama World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa daging merah olahan bersifat karsinogenik. Konsumsi daging merah dan olahannya dikaitkan dengan kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.

Bahkan, di dalam daging panggang terdapat beberapa senyawa karsinogenik. Menurut data WHO tahun 2015, diperkirakan jumlah kasus kanker tahunan akibat daging merah adalah 50 ribu kasus.

4. Protein nabati memiliki kalori yang lebih sedikit dan dikemas dengan serat

5 Kelebihan Protein Nabati dibandingkan Hewani, Mana yang Lebih Sehat?ilustrasi biji chia (pexels.com/Castorly Stock)

Dijelaskan dalam laman Popular Science, sumber protein nabati dikemas dengan spektrum nutrisi yang hampir sama dengan protein hewani. Perbedaan terbesarnya hanyalah vitamin B12, yang sebagian besar tanaman tidak dapat memproduksi sendiri. Namun, kamu bisa mendapatkan B12 dari rumput laut atau melalui suplementasi.

Meskipun memiliki profil nutrisi yang hampir sama, protein nabati dikemas dengan lebih sedikit kalori. Sumber protein nabati juga memiliki satu hal yang sama sekali tidak dimiliki oleh protein hewani, yaitu serat. Serat sendiri sangat penting untuk membantu pencernaan, mempromosikan mikrobioma usus yang sehat, dan menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

5. Dapat mendukung program penurunan berat badan

5 Kelebihan Protein Nabati dibandingkan Hewani, Mana yang Lebih Sehat?ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/SHVETS Production)

Selain menawarkan senyawa penting untuk membangun otot dan jaringan yang sehat, protein nabati juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan, menurut United Health Service. Ini karena sumber protein nabati cenderung memiliki kalori dan lemak yang lebih rendah daripada protein hewani sekaligus menawarkan serat yang lebih tinggi.

Dengan menukar protein nabati dengan protein hewani, kamu bisa mengurangi asupan kalori secara signifikan. Oleh sebab itu, ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menjalani diet penurunan berat badan.

Tidak dapat disangkal bahwa mendapatkan protein dari tumbuhan memberikan lebih banyak manfaat. Meskipun begitu, bukan berarti kamu harus meninggalkan protein hewani secara total. Yang terbaik adalah mendapatkan protein dari berbagai sumber untuk keseimbangan.

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya