Jangan Anggap Remeh, 5 Komplikasi Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai

Jangan lupa cek gula darah secara rutin

Setiap sel di tubuh butuh energi untuk menjalankan fungsinya. Menariknya, sumber energi utama ini adalah gula, atau dikenal sebagai glukosa. Gula darah sangat penting untuk fungsi otak, jantung, dan pencernaan yang tepat, bahkan membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan. Ketika kadar gula darah turun di bawah angka normal, kondisi ini disebut hipoglikemia.

Sebagian orang menganggap bahwa hipoglikemia tidak berbahaya seperti hiperglikemia. Bahkan, banyak juga tahu dirinya punya hipoglikemia tetapi memilih untuk mengabaikannya.

Padahal, sama seperti hiperglikemia, hipoglikemia juga tak boleh diremehkan karena dapat menyebabkan komplikasi serius. Apa saja? Baca terus sampai selesai, ya.

1. Demensia

Jangan Anggap Remeh, 5 Komplikasi Hipoglikemia yang Harus Diwaspadaiunsplash.com/Antevasin Nguyen

Terlalu sering mengalami hipoglikemia lama-lama dapat memengaruhi otak. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal "JAMA International Medicine" menemukan, pasien diabetes berusia lebih tua yang memiliki gula darah rendah kronis dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan demensia.

Itu menunjukkan bahwa menjaga gula darah tetap terkendali dapat membantu menurunkan risiko kehilangan ingatan di kemudian hari.

2. Kehilangan kesadaran  

Jangan Anggap Remeh, 5 Komplikasi Hipoglikemia yang Harus Diwaspadaiunsplash.com/Yuris Alhumaydy

Dalam kasus yang jarang terjadi, gula darah rendah dapat menyebabkan pingsan, koma, atau bahkan kematian. Hal itu dapat terjadi sebab glukosa adalah bahan bakar tubuh.

Menurut penelitian dalam jurnal "American Journal of Physiology-Endocrinology andMetabolism", kasus kematian akibat hipoglikemia dapat terjadi sebagai akibat dari perampasan energi penting dari otak.

Baca Juga: Gula Darah Terlalu Rendah? Ini 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan

3.  Jatuh dan patah tulang

Jangan Anggap Remeh, 5 Komplikasi Hipoglikemia yang Harus Diwaspadaiunsplash.com/Imani Bahati

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa hipoglikemia bisa menyebabkan hilangnya kesadaran. Nah, hilangnya kesadaran ini juga dapat menyebabkan masalah lain.

Jika individu dengan hipoglikemia ini merasa pusing atau tidak stabil, sebaiknya tenang dan cari tempat yang aman. Sebab, kondisi ini bisa menyebabkan pingsan mendadak atau jatuh, yang mana bisa membuat kepala terbentur dan terjadi cedera.

4. Mengganggu sistem saraf pusat

Jangan Anggap Remeh, 5 Komplikasi Hipoglikemia yang Harus Diwaspadaiunsplash.com/Vladislav Muslakov

Dilansir Healthline, kadar gula darah yang rendah juga dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem saraf pusat. Gejala awal yang mungkin akan kamu rasakan berupa lemah dan pusing.

Sakit kepala bisa terjadi karena kekurangan glukosa, terutama pada individu yang menderita diabetes. Kamu mungkin juga akan merasakan tanda-tanda stres, seperti gugup, cemas, dan mudah tersinggung.

Ketika kadar gula darah turun pada malam hari, ini mungkin juga akan menyebabkan mimpi buruk, menangis saat tidur, atau gangguan tidur lainnya.

5. Kejang

Jangan Anggap Remeh, 5 Komplikasi Hipoglikemia yang Harus Diwaspadaigofordigitalindia.com

Gula darah yang sangat rendah terkadang bisa menyebabkan kejang. Risikonya lebih tinggi bagi penderita diabetes yang menggunakan insulin untuk mengontrol gula darahnya. Dilansir Greatist, overdosis insulin dapat menyebabkan hipoglikemia mendadak, yang memengaruhi sistem saraf pusat dengan cara yang buruk.

Sama seperti gula darah tinggi yang berbahaya, memiliki kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia juga tidak bisa diabaikan karena dapat memicu berbagai komplikasi. Untuk itu, jangan malas untuk mengecek kadar gula darah secara rutin, terutama bagi kamu yang sering merasa pusing dan mudah pingsan.

Baca Juga: 7 Fakta Hipoglikemia, Penyakit yang Berpotensi Menyerang Orang Puasa

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya