5 Sumber Utama Bakteri E. coli, Hati-hati Terinfeksi!
pixabay.com/RitaE
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Escherichia coli atau E. coli adalah bakteri yang biasanya hidup di usus. Kebanyakan strain biasanya tidak berbahaya. Akan tetapi, beberapa strain lainnya bisa menyebabkan diare, diare berdarah, muntah, sakit perut, dan kram. Bahkan, bisa menyebabkan gagal ginjal jika tidak ditangani dengan baik.
Penyebab paling umum dari infeksi bakteri E. coli adalah saat kita memasukkan bahan yang terdapat bakteri E. coli ke mulut. Apa saja sumber bakteri E. coli? Dirangkum dari WebMD dan Cleveland Clinic, ketahui jawabannya di bawah ini.
1. Daging
unsplash.com/Kyle MackieDaging merupakan sumber bakteri E. coli. Jika daging tidak dimasak hingga cukup matang, ini tidak akan membunuh bakteri, sehingga bakteri bisa berpindah ke manusia bila daging tersebut dikonsumsi.
Saat daging diproses, terkadang bakteri dari usus hewan masuk ke dalam daging. Ini lebih sering terjadi pada daging giling karena berasal dari lebih dari satu hewan.
2. Buah-buahan dan sayuran
pexels.com/Oleg MagniBuah-buahan dan sayuran juga bisa menularkan E. coli pada manusia. Ini biasanya terjadi pada buah dan sayur yang tumbuh di dekat peternakan hewan, yang dapat terkontaminasi ketika kotoran hewan yang mengandung E. coli bercampur dengan air hujan dan limpasan memasuki ladang dan tanah produksi.
Jika produk buah dan sayuran yang tercemar ini sampai ke tanganmu dan kamu tidak membersihkannya dengan baik, maka E. coli bisa masuk ke tubuh saat kamu makan makanan ini.
Baca Juga: Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!
3. Air
Editor’s picks
pexels.com/Nithin PABakteri E. coli yang ada pada kotoran hewan maupun manusia dapat berakhir di semua jenis sumber air, seperti danau, sungai, sumur, kolam renang, bahkan persediaan air kota setempat yang belum didisinfeksi. Jika kamu berenang atau minum air yang terkontaminasi E. coli, kamu bisa tertular bakteri dan jatuh sakit.
Karenanya, diperlukan sanitasi yang baik untuk menghindari kontaminasi dan penularan E. coli dari air ke manusia.
4. Tangan yang terkontaminasi
Ilustrasi makan dengan tangan. unsplash.com/Avel ChuklanovKamu bisa menelan E. coli dari tangan saat makan langsung dengan tangan atau menyentuh mulut dengan tangan yang terkontaminasi E. coli. Nantinya, bakteri ini akan memicu berbagai macam penyakit.
Tangan dapat terkontaminasi E. coli jika melakukan aktivitas yang melibatkan kotoran, misalnya saat mengganti popok bayi, setelah buang air besar dan tidak mencuci tangan dengan benar, atau mengelus hewan ternak yang kotor dan tertular E. coli. Oleh sebab itu, kamu perlu mencuci tangan setelah menyentuh hewan atau buang air serta sebelum makan.
5. Susu mentah
unsplash.com/Nikolai ChernichenkoBakteri E. coli pada kambing, sapi, atau alat pemerahan dapat masuk ke dalam susu. Kemudian, jika kamu meminum susu sapi yang masih mentah ini, kamu bisa tertular E. coli dan jatuh sakit.
Dibutuhkan pemanasan untuk membunuh E. coli dalam susu sapi. Karenanya, pastikan kamu tidak minum susu mentah. Atau, kamu juga bisa memilih susu pasteurisasi atau UHT karena keduanya telah melewati proses pemanasan untuk membunuh bakteri berbahaya yang mungkin terkandung dalam susu.
Itulah beberapa sumber bakteri E. coli yang perlu kamu waspadai. Cara terbaik untuk mencegah infeksi bakteri tersebut adalah dengan selalu menjaga kebersihan dan memasak makanan hingga benar-benar matang.
Baca Juga: 8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
