5 Efek Samping Antibiotik yang Harus Kamu Ketahui

Jangan asal minum obat ya guys!

Antibiotik merupakan obat yang diresepkan dokter, untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa jenis infeksi seperti pneumonia, bronkitis, dan infeksi saluran kemih, dapat diatasi dengan menggunakan antibiotik. Fungsi obat antibiotik ini hanya untuk mengobati infeksi bakteri saja, dan tidak berkontribusi dalam memerangi infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu.

Sama halnya dengan obat-obatan jenis lainnya, antibiotik juga memiliki efek samping lho, jika mengonsumsinya tidak sesuai dengan aturan cara pakainya, serta asal mengonsumsinya, meski penyakit yang diderita bukan disebabkan oleh infeksi bakteri. Nah, berikut ini ulasan 5 efek samping antibiotik yang harus kamu ketahui, sebelum kamu mengonsumsinya.

1. Bisa menyebabkan gangguan pencernaan

5 Efek Samping Antibiotik yang Harus Kamu Ketahuiprincetonhcs.org

Efek samping dari antibiotik yang pertama adalah bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Efek samping berupa gangguan pencernaan ini, merupakan efek samping yang paling sering terjadi lho, pada seseorang yang mengonsumsi antibiotik. Seseorang yang mengalami efek samping di bagian pencernaan, akan mengalami gejala seperti mual, muntah, kembung, diare, dan perut kram.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, seseorang juga bisa merasakan efek samping berupa sindrom iritasi usus besar dan kanker usus besar, akibat antibiotik yang sering mengganggu flora usus, terutama spesies Lactobacillus achidopilus dan Bifidobacterium bifidus. Beberapa efek samping tersebut dapat terjadi dalam jangka pendek lho guys, yaitu 4 hingga 6 minggu, dan yang terparah bisa menyebabkan pencernaan menjadi tidak sehat lho, sejak antibiotik tersebut diresepkan pada penggunanya. Penelitian menunjukkan fakta bahwa, sekitar 25% pemakai obat antibiotik terus mengembangkan diare akibat efek samping dari antibiotik tersebut.

2. Sensitivitas terhadap cahaya

5 Efek Samping Antibiotik yang Harus Kamu Ketahuibuzzfeednews.com

Selain dapat menyebabkan gangguan pencernaan, antibiotik juga bisa menimbulkan efek samping seperti sensitivitas terhadap cahaya. Tetrasiklin (jenis antibiotik) dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif lho terhadap sinar matahari, maupun sumber cahaya buatan seperti lampu, karena cahaya akan terlihat lebih cerah di mata.

Jika kamu mengalami efek samping ini, sebaiknya hindari paparan sinar matahari dalam waktu yang lama, atau kamu juga bisa menggunakan pakaian pelindung saat berada di bawah sinar matahari, seperti menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, jika kamu mengalami efek samping berupa sensitivitas terhadap cahaya ini.

3. Gigi dan tulang berubah warna

5 Efek Samping Antibiotik yang Harus Kamu Ketahuiinterdent.com

Tetrasiklin (jenis antibiotik) gak hanya bisa menyebabkan efek samping berupa sensitivitas terhadap cahaya saja, namun juga bisa menyebabkan perubahan warna pada tulang dan gigi. Diperkirakan sekitar 3 hingga 6% orang yang mengonsumsi tetrasiklin, akan mengalami efek samping berupa perubahan warna pada tulang dan giginya. Pada orang dewasa, perubahan warna pada gigi akibat tetrasiklin tersebut, tidak akan bisa kembali normal lagi, karena gigi orang dewasa tidak bisa tumbuh dan berubah warna lagi. Selain perubahan warna pada gigi, tetrasiklin juga bisa menyebabkan perubahan warna pada beberapa tulang.

Namun, berbeda dengan perubahan warna pada gigi yang tidak bisa berubah lagi, maka perubahan warna pada tulang masih bisa berubah lho guys, mengapa? Karena tulang terus menerus mengubah dirinya, sehingga perubahan warna karena antibiotik tersebut dapat dibalik.

Baca Juga: 5 Fakta Bahwa Madu adalah Obat dan Antibiotik Alami yang Ampuh

4. Sindrom Stevens-Johnson (SJS)

5 Efek Samping Antibiotik yang Harus Kamu Ketahuimodafinil.org

Sindrom Stevens-Johnson merupakan efek samping yang cukup serius dari antibiotik, namun jarang terjadi. Sindrom Stevens-Johnson ini, merupakan kelainan serius yang terjadi pada bagian kulit dan selaput lendir, yang biasanya terjadi akibat reaksi dari obat atau infeksi. Efek samping berupa Sindrom Stevens-Johnson ini, dapat terjadi pada jenis obat apapun, salah satunya yaitu antibiotik. Namun, kasus Sindrom Stevens-Johnson ini, sering terjadi pada antibiotik jenis sulfametoksazol dan beta laktam.

Seseorang yang mengalami Sindrom Stevens-Johnson akan menunjukkan beberapa gejala, seperti flu, demam, sakit tenggorokan, gatal-gatal, munculnya ruam di kulit, dan pembengkakan wajah atau lidah. Seseorang beresiko tinggi terkena Sindrom Stevens-Johnson ini, jika memiliki kekebalan tubuh yang rendah, memiliki anggota keluarga yang memiliki Sindrom Stevens-Johnson, dan pernah mengalami Sindrom Stevens-Johnson. Sebaiknya jika kamu memiliki salah satu dari tiga resiko tersebut, konsultasikan ke dokter dahulu sebelum mengonsumsi antibiotik.

5. Reaksi alergi

5 Efek Samping Antibiotik yang Harus Kamu Ketahuiliversupport.com

Selain Sindrom Stevens-Johnson, antibiotik juga dapat menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi. Reaksi alergi ini gak hanya terjadi pada antibiotik saja, namun juga bisa terjadi pada obat lainnya. Jika seseorang menderita alergi antibiotik tertentu, maka ia akan mengalami reaksi alergi berupa gatal-gatal, sesak nafas, dan yang terparah bisa menyebabkan pembengkakan pada lidah dan juga tenggorokan.

Nah, itulah 5 efek samping antibiotik yang harus kamu ketahui. Jika setelah mengonsumsi antibiotik, kamu mengalami salah satu efek samping seperti yang di atas, sebaiknya segera hentikan mengonsumsi antibiotik tersebut, dan konsultasikan ke dokter, agar mendapatkan penanganan medis yang tepat. Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: Campuran Madu dan Kunyit adalah Antibiotik Alami Paling Kuat di Dunia

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya