Mengenal Tapas Acupressure Technique, Bantu Redakan Stres
- Teori dasar Tapas Acupressure Technique (TAT) berasal dari China, meyakini aliran energi vital qi yang harus mengalir bebas agar tercipta keseimbangan dan kesehatan.
- TAT dilakukan dengan merangsang titik-titik di sepanjang jalur energi atau meridian, menggunakan dua titik penting yaitu BL1 dan BL10.
- TAT dikenal mampu meredakan stres dan kecemasan secara alami, membantu penyembuhan trauma emosional, serta berkontribusi pada peningkatan harga diri dan rasa percaya diri.
Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, kebutuhan akan metode pengelolaan stres yang lembut dan mudah diakses makin tinggi. Salah satu pendekatan yang menarik perhatian adalah Tapas Acupressure Technique (TAT). Teknik ini tumbuh dari akar pengobatan tradisional Timur dan dipadukan dengan pemahaman psikologi modern, sebuah perpaduan yang menjanjikan ketenangan tanpa obat-obatan atau peralatan medis canggih.
TAT dilakukan dengan menyentuh beberapa titik di wajah dan kepala secara lembut, sambil memusatkan pikiran pada emosi atau pengalaman yang ingin dilepaskan. Meski sekilas tampak sederhana, tetapi praktik ini diklaim dapat membantu meredakan stres kronis, mengurai trauma emosional, bahkan membebaskan seseorang dari pola pikir negatif yang menahan diri mereka untuk pulih sepenuhnya.
Banyak orang yang mencoba TAT menggambarkan perasaan “lega” dan “lebih tenang” setelah beberapa sesi, seolah beban yang dipikul selama bertahun-tahun perlahan mulai luruh. Bagaimana sebenarnya cara kerja teknik ini, dan apa saja manfaatnya secara ilmiah? Simak penjelasannya lebih lanjut di sini.
1. Teori dasar TAT berasal dari China
TAT berakar pada prinsip dasar pengobatan tradisional China. Teknik ini meyakini bahwa aliran energi vital, atau qi, harus mengalir bebas dalam tubuh dan pikiran agar tercipta keseimbangan dan kesehatan. Saat aliran qi terhambat, ketidakseimbangan fisik dan emosional bisa muncul.
TAT bekerja dengan merangsang titik-titik tertentu di sepanjang jalur energi atau meridian. Salah satu meridian utama yang digunakan dalam teknik ini adalah meridian kandung kemih (panguang) yang berfungsi mengangkat qi dari area perut dan panggul menuju tingkat kesadaran yang lebih tinggi.
Dalam praktiknya, TAT menggunakan dua titik penting, yaitu BL1 (bright eye), yang terletak di sudut dalam mata, dan BL10 (heavenly pillar), yang berada di bagian belakang kepala. Stimulasi di titik-titik ini dipercaya mampu menggerakkan qi.
2. Cara melakukan TAT
Dalam praktik TAT, pose tangan menjadi elemen inti yang memfasilitasi aliran qi dan fokus batin. Dengan menggunakan satu tangan, ujung ibu jari dan jari manis ditempatkan sekitar 1/8 inci di atas sudut dalam mata. Setelah itu, jari tengah menyentuh dahi tepat di atas batang hidung, sekitar ½ inci di atas alis.
Sementara itu, tangan lainnya menopang bagian belakang kepala, dengan telapak tangan memegang dasar tengkorak (occiput) dan ibu jari mengarah ke bawah, berada tepat di atas garis rambut.
Posisi ini mendukung keseimbangan antara aktivitas otak depan dan belakang serta memperkuat proses refleksi dan pelepasan emosi yang tertahan.
3. Manfaat TAT untuk kesehatan emosional dan fisik
TAT dikenal karena kemampuannya dalam meredakan stres dan kecemasan secara alami. Sentuhan ringan dan fokus pada titik-titik energi tertentu membantu tubuh dan pikiran masuk ke dalam kondisi relaksasi mendalam, sehingga menciptakan rasa tenang dan nyaman.
Selain itu, TAT juga efektif dalam membantu proses penyembuhan trauma emosional, termasuk pengalaman masa lalu yang mungkin masih membayangi kondisi mental kamu saat ini.
Tidak hanya berdampak pada kesehatan emosional, praktik TAT secara rutin juga dipercaya berkontribusi pada peningkatan harga diri dan rasa percaya diri. Dengan membebaskan tekanan emosional yang tersimpan, tubuh memiliki peluang lebih besar untuk memulihkan diri secara fisik.
Tapas Acupressure Technique (TAT) bisa menjadi pilihan alternatif yang menarik untuk meredakan stres dan masalah kesehatan lainnya. Jika kamu tertari menggunakan teknik ini, kamu bisa mencari pelatih yang bersertifikat agar bisa dilakukan dengan benar.
Referensi
Elder, Charles, Cherri Gallison, Nangel M. Lindberg, Lynn DeBar, Kristine Funk, Cheryl Ritenbaugh, and Victor J. Stevens. “Randomized Trial of Tapas Acupressure Technique® for Weight Loss Maintenance: Rationale and Study Design.” The Journal of Alternative and Complementary Medicine 16, no. 6 (June 1, 2010): 683–90.
