5 Fakta Unik Siwak, Tak Hanya untuk Sikat Gigi Lho

2. Daun dan biji

kyffhauser.co.za

Biasanya orang Afrika dan Timur Tengah menjadikan daun siwak sebagai saus dan salad dalam makanan mereka. Daunnya memang pahit, tapi dapat digunakan untuk menangkal racun. Daun dan bijinya pun dapat mengurangi peradangan kulit, mengobati kudis dan baik untuk metabolisme tubuh.

3. Ranting, akar dan kulit kayu

africanplants.senckenberg.de

Ranting dan akarnya sudah banyak dimanfaatkan sebagai sikat gigi alami sejak zaman dahulu. Kandungan antibakteri dapat mengurangi bakteri jahat di dalam mulut, sehingga lebih menyehatkan. Selain itu, siwak mengandung enzim antioksidan yang bersifat antikarsinogenik, sehingga mampu mengurangi risiko kanker mulut. Bahkan bisa menghilangkan bau mulut.

Ranting dan akar miswak memang sudah tidak diragukan lagi manfaatnya. Bahkan WHO sudah mengakui kehebatannya dan juga menganjurkan untuk menggunakannya. Selain itu, harganya yang terjangkau dan ramah lingkungan dapat menjadi salah satu alasan bahwa siwak adalah sikat gigi terbaik.

Kulit pohonnya sering dimanfaatkan untuk mengobati masalah menstruasi yang tidak teratur. Selain itu, dapat dimanfaatkan untuk mengobati epilepsi serta masalah kulit. Sedangkan pasta kulit akarnya dapat digunakan untuk mengobati gonore (kencing nanah).

Baca Juga: 5 Risiko Buruk Kalau Kamu Malas Sikat Gigi Sebelum Tidur

4. Minyak atsiri

listerine.co.id

Minyak atsiri dari banyak tumbuhan sudah dimanfaatkan untuk obat-obatan dan bidang kecantikan. Demikian pula dengan minyak atsiri yang dihasilkan dari siwak sering digunakan untuk pengusir serangga dan kutu. Selain itu, rasa dan aromanya yang lembut dapat mengurangi perut kembung.

5. Cara bersiwak

arabamerica.com

Jika kamu ingin melakukan sesuai anjuran Rasulullah, langkah berikut ini bisa dilakukan untuk bersiwak:

1. Pertama, kamu perlu mengunyah salah satu ujung ranting yang telah dipotong.
2. Kunyah hingga menjadi lunak dan menjadi seperti bulu pada sikat gigi. Kamu pun bisa mencelupkannya ke dalam air untuk melunakkannya.
3. Gunakan untuk menyikat gigi seperti yang kamu lakukan biasanya. Namun, tidak perlu menambahkan pasta gigi.
4. Setiap kali bulu sudah habis, kamu bisa memotongnya dan melakukan seperti langkah awal.

Siwak memang tidak memiliki tanggal kadaluwarsa, namun kamu perlu menggantinya secara berkala. Biasanya kesegarannya akan berkurang dari waktu ke waktu. Sedangkan saran penggantian dapat dilakukan setelah 30 sampai 40 hari pemakaian.

Nah, selain baik untuk kesehatan gigi dan mulut, seluruh bagian pohon siwak ternyata memiliki manfaat masing-masing, kan? Apa kamu tertarik untuk bersiwak? Atau bahkan sudah menerapkannya?

Baca Juga: Ini Waktu Terbaik Mengganti Sikat Gigi Kamu, Sudah Tahu?