Kebotakan atau yang lebih dikenal dalam bahasa medis dengan alopecia merupakan kondisi di mana jumlah rambut mengalami kerontokan lebih banyak dari rambut yang utuh. Umumnya, kondisi ini terjadi pada usia senja.
Akan tetapi, saat ini tidak hanya orang tua saja, kebotakan juga dapat terjadi lebih dini dan tidak juga melihat perempuan atau laki-laki. Untuk itu, berikut ini beberapa gejala kebotakan yang paling umum, yang wajib kamu ketahui.
Rambut rusak merupakan salah satu gejala kebotakan yang paling umum. Hal ini karena rambut yang rapuh dan mudah patah akan menjadi lebih cepat rontok. Akibatnya, rambut akan semakin tipis dan mengalami kebotakan dini.
Pertumbuhan rambut bisa saja terjadi tidak merata dan menyebabkan beberapa bagian terasa lebih tebal dan bagian lainnya terasa sangat tipis. Akan tetapi, menipisnya rambut yang disebabkan oleh kulit kepala dan akar rambut yang lemah dan tidak mampu menopang rambut bisa menjadi salah satu gejala kamu mengalami kebotakan. Sebab, penipisan di beberapa bagian kepala akibat hal tersebut bisa membuat rambut mudah rontok sehingga kebotakan pun tidak bisa dihindarkan lagi.
Salah satu gejala kebotakan yang sering diabaikan adalah munculnya pitak sebesar koin yang lama-kelamaan menjadi kebotakan secara keseluruhan. Kondisi disebabkan oleh sistem imun manusia yang justru menyerang tubuhnya sendiri. Namun, pada beberapa kasus rambut akan kembali dalam beberapa bulan kemudian.
Hilangnya rambut di beberapa bagian tubuh lainnya merupakan salah satu ciri kebotakan yang mulai terjadi. Misalnya, alis yang tiba-tiba menipis dan mengalami kerontokan. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya kamu patut waspada dan memeriksakan diri ke dokter agar tidak menjadi lebih buruk.
Perubahan garis rambut di sekitar pelipis dan diikuti dengan penipisan rambut merupakan gejala paling jelas dari kebotakan dini. Saat garis rambut semakin mundur ke belakang, sudah dipastikan rambut mulai mengalami penipisan dan berujung pada kebotakan.
Sama halnya dengan garis rambut yang mengalami perubahan, kerontokan di puncak kepala merupakan gejala penipisan yang paling mudah diketahui. Kerontokan rambut yang terjadi di bagian puncak kepala ini bisa mengakibatkan kebotakan yang dimulai dari bagian belakang atau puncak kepala.
Rambut rontok saat sedang keramas atau menyisir rambut sebenarnya merupakan kondisi yang normal. Akan tetapi, jika kerontokan rambut terjadi sepanjang hari dan semakin parah kamu harus waspada.
Karena kemungkinan besar kondisi tersebut merupakan gejala kebotakan dini. Untuk mengatasinya, sebaiknya gunakan perawatan rambut alami yang dapat mencegah dan mengatasi rambut rontok atau kebotakan.
Itu dia beberapa gejala kebotakan yang patut kamu waspadai. Agar terhindar dari kebotakan, kamu bisa mencegahnya dengan mengenali gejala awalnya dan melakukan perawatan yang tepat. Jangan sampai salah perawatan ya, karena bisa saja hal tersebut justru mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.