4 Gerakan Yoga Baik yang buat Kolesterol, yuk Coba di Rumah!

Salah satu gerakan yoga yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi adalah Sarvangasana. Pose ini dapat merangsang organ dalam perut dan meningkatkan pencernaan.

Pada pose ini, punggung dalam posisi terbalik dengan ditopang oleh tangan dan bahu. Seluruh tubuh bertumpu pada bahu, menjadikannya bagian tubuh utama dalam asana.

Karena tekanan juga terjadi di leher, hal itu merangsang kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid membantu meningkatkan metabolisme, sehingga mendorong penurunan berat badan, yang pada gilirannya membantu melawan kolesterol tinggi.

Dilansir The Indian Express, pose Sarvangasana tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki masalah pergelangan tangan, leher, bahu, serta bagi yang sedang menstruasi atau hamil. Orang-orang yang mengalami pembesaran tiroid, hati atau limpa, spondilitis serviks, cakram tergelincir, dan tekanan darah tinggi atau penyakit jantung lainnya juga harus menghindarinya.

Dikutip dari The Yoga Institute, gerakan yoga ini merangsang hati, memijat organ perut, dan membantu mengatasi gangguan pencernaan. Selain itu, pose ini ini juga membuat tulang belakang menjadi lebih lentur.

Cara melakukannya adalah dengan duduk tegak, silangkan kaki kanan di atas kaki kiri dengan telapak kaki kanan di lantai, dan jaga agar kaki kiri tetap ditekuk di lantai dengan tumit di pinggul kanan. Angkat tangan kiri ke arah langit-langit untuk memanjangkan tulang punggung. Mulailah memutar dari kanan hingga siku kiri berada di luar lutut kanan.

Buang napas untuk memperdalam putaran, dan tarik napas untuk menambah panjangnya. Tahan selama 30 hingga 60 detik sebelum beralih ke sisi sebaliknya.

Ini merupakan gerakan yoga yang menekuk punggung. Dilansir Aditya Birla Capital, pose ini dapat memperkuat punggung bahu dan lengan serta meregangkan perut sekaligus merangsang organ perut untuk membantu melancarkan pencernaan.

Gerakannya terlihat seperti belalang yang sedang beristirahat di lapangan karena badannya yang memanjang dan kedua tangan terentang ke belakang di sisi tubuh.

Cara melakukannya adalah dengan berbaring tengkurap dengan lengan di sisi tubuh, telapak tangan menghadap ke bawah, dan siku sedikit ditekuk. Posisi jari-jari menunjuk ke arah kaki. Lalu angkat kaki dan paha dari lantai. Pastikan hanya dagu, bahu, dan dada yang menyentuh lantai. Tahan posisi ini selama 1 detik.

Latihan ini dapat dilakukan sekitar enam kali. Jika merasa tidak nyaman, jangan menahan napas atau menahan pose terlalu lama. Setelah menyelesaikan gerakan ini, pernapasan terasa akan lebih cepat. Jangan ulangi posisi yang sama sampai percepatan pernapasan telah berkurang.

Gerakan yoga ini tidak disarankan untuk orang yang mengalami cedera kronis pada punggung, lengan atau bahu, serta bagi perempuan yang sedang hamil, menstruasi, atau baru menjalani operasi perut.

Mengutip dari Zee News India, "Vajra" berarti berlian dalam bahasa Sansekerta. Gerakan yoga ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol juga.

Pose Vajrasana bisa kamu lakukan setelah makan. Pose ini membantu pencernaan aktif. Juga, dapat membantu meredakan ketegangan yang menyebabkan kram otot dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga menurunkan kadar kolesterol.

Cara melakukannya adalah dengan posisi duduk dasar yang disebut juga pose berlian. Dalam asana ini, berat badan ditopang oleh tumit, sehingga betis tetap terselip di bawah paha. Tahan posisi ini terlebih dahulu selama 3 hingga 4 menit, kemudian tambah waktunya menjadi 5 hingga 7 menit jika sudah terbiasa.

Meskipun beberapa pose yoga dapat menurunkan kadar kolesterol, tetapi kamu tidak bisa bergantung sepenuhnya pada olahraga ini. Jadikan yoga sebagai pendekatan tambahan untuk mengatasi masalah atau menjaga kadar kolesterol. Tetap imbangi dengan pola makan yang sehat seimbang dan jangan berhenti konsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.