10 Makanan Sumber Vitamin E yang Menyehatkan Tubuh, Apa Saja?

2. Almon

pixabay.com/PublicDomainPictures

Almon merupakan salah satu jenis kacang pohon yang populer di seluruh dunia. Biasanya almon dikonsumsi langsung sebagai kudapan atau dijadikan bahan pelengkap untuk berbagai olahan makanan.

Kacang ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya dapat mengurangi kolesterol, berat badan, hingga gula darah.

Untuk setiap 100 gram porsi almon, terkandung ada 25,63 mg vitamin E. Selain itu, terdapat pula:

• 21,15 gram protein
• 12,5 g serat
• 733 mg kalium
• 270 mg magnesium

3. Kacang tanah

pixabay.com/Couleur

Kacang tanah merupakan salah satu sumber nutrisi yang rasanya gurih, nikmat, dan menyehatkan. Banyak manfaat yang bisa didapat lewat konsumsinya secara rutin, tentunya dengan porsi yang wajar.

Pada 100 gram kacang tanah panggang kering mengandung 4,93 mg vitamin E. Selain itu, terkandung juga:

• 24,35 gram protein
• 8,4 g serat
• 634 mg kalium
• 14,355 mg niasin

Baca Juga: Benar-benar Ada? Ini 6 Fakta tentang Vitamin U yang Jarang Diketahui

4. Minyak tertentu

bicycling.com

Beberapa jenis minyak mengandung vitamin E yang tinggi. Selain lemak dan kalori, sebagian besar minyak mengandung beberapa nutrisi lainnya.

Vitamin E dalam satu sendok makan minyak berikut ini mengandung:

• Minyak biji gandum (wheat germ oil): 20,32 mg
• Minyak dedak padi (rice bran oil): 4,39 mg
• Minyak biji anggur (grape seed oil): 3,92 mg
• Minyak safflower (safflower oil): 4,64 mg

5. Bayam 

pixabay.com/Aline Ponce

Bayam adalah jenis sayuran yang banyak dijual di pasaran dengan harga relatif murah. Meskipun murah, tetapi sayur bayam mengandung banyak nutrisi.

Satu porsi 100 gram bayam mentah mengandung 2,03 mg vitamin E. Selain itu, dalam porsi yang sama bayam mentah juga mengandung:

• 9377 International Unit (IU) vitamin A
• 28,1 mg vitamin C
• 2,2 gram serat
• 558 mg kalium

6. Swiss chard

pixabay.com/Mabel Amber

Swiss chard adalah sayuran berdaun hijau tua yang memiliki kandungan antioksidan, yaitu selenium, yang berguna sebagai penetral racun di dalam tubuh. Selain itu, dalam 100 gram porsi swiss chard mengandung 1,89 mg vitamin E.

Seperti banyak sayuran hijau lainnya, sayur ini juga mengandung berbagai nutrisi tambahan, termasuk:

• 6116 IU vitamin A
• 81 mg magnesium
• 30 mg vitamin C
• 1,80 mg zat besi
• 379 mg kalium
• 1,6 gram serat

7. Alpukat 

pixabay.com/darrenquigley32

Alpukat mengandung antioksidan dan serat yang tinggi. Bahkan, tingginya kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dapat mengurangi risiko obesitas, hipertensi, resistansi insulin, hingga diabetes.

Buah serbaguna ini juga mengandung sangat sedikit gula dan banyak nutrisi. Dalam 100 gram alpukat mengandung 2,07 mg vitamin E.

Dalam ukuran porsi yang sama, alpukat juga mengandung 10 mg vitamin C, yang menjadikannya tambahan yang menyehatkan untuk dijadikan sebagai makanan dan camilan. Selain itu, alpukat juga mengandung kalium lebih banyak dari pada pisang.

8.  Butternut squash

pixabay.com/Steve Buissinne

Butternut squash memberikan banyak manfaat kesehatan karena kaya akan vitamin, antioksidan, dan serat. Ada 1,29 mg vitamin E dalam 100 gram (g) butternut squash panggang.

Dalam porsi yang sama, juga mengandung banyak vitamin dan nutrisi lain, termasuk:

• 11155 IU vitamin A
• 15,1 mg vitamin C
• 3,2 gram serat
• 284 mg kalium

9. Ikan trout 

pixabay.com/darrenquigley32

Ikan merupakan salah satu makanan sumber protein. Salah satu jenis ikan yang mengandung banyak nutrisi adalah ikan trout. Dalam satu porsi 100 gram ikan trout mengandung 2,15 mg vitamin E.

Ikan ini juga tinggi asam lemak omega-3 yang menyehatkan, dan dalam porsi yang sama ikan trout mengandung 21,11 gram protein.

10. Sayur bit

pixabay.com/Tracy Lundgren

Meskipun banyak orang yang akrab dengan rasa umbi bit, tidak semua orang tahu bahwa daunnya bisa dimakan. Biasa bagian daun bit ini dijadikan campuran salad atau ditumis.

Satu porsi 100 gram sayuran bit matang mengandung 1,81 mg vitamin E. Sayuran bit juga mengandung banyak nutrisi tambahan, termasuk:

• 7654 IU vitamin A
• 24,9 mg vitamin C
• 909 mg kalium
• 2,9 gram serat
• 1,90 mg zat besi
• 114 mg kalsium

Bila tertarik untuk mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter demi mencegah efek samping yang merugikan. Menurut sebuah studi dalam jurnal Thrombosis Research tahun 2019, kelebihan vitamin E dapat menyebabkan pengenceran darah, dan ini bisa menyebabkan perdarahan yang berbahaya. Itu juga dapat mengganggu pembekuan darah, yang merupakan pertahanan alami tubuh terhadap perdarahan yang berlebihan setelah cedera.

Selain itu, menurut sebuah laporan dalam jurnal JAMA tahun 2008, kelebihan asupan vitamin E juga telah dihubungkan dengan peningkatan risiko stroke hemoragik, atau stroke yang disebabkan oleh pendarahan di otak.

Selain itu, ada pula penelitian yang menemukan bahwa kelebihan vitamin E berhubungan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyebab apa pun, tetapi ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Paling amannya memang memenuhi kebutuhan vitamin E lewat sumber makanan yang disebutkan di atas tadi. Pastikan juga pola makanmu sehat bergizi seimbang, sehingga semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh selalu terpenuhi.

Baca Juga: Bisa Bikin Lemas, Ini 5 Alasan Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Vitamin C