Lakukan 5 Hal Ini untuk Mendapatkan Tidur yang Bermakna

Tidur adalah proses istirahat yang sangat penting

Tidur menjadi salah satu kebutuhan kita sebagai manusia. Melalui tidur, maka kita tengah mengistirahatkan tubuh, pikiran, maupun emosi. Kita tentu memiliki banyak aktivitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kita perlu mendapatkan tidur yang berkualitas dan bermakna agar bisa bangun dalam keadaan bugar sehingga siap beraktivitas kembali.

Untuk mendapatkan tidur yang bermakna, maka kita harus melakukan beberapa hal. Yuk, lakukan hal-hal berikut supaya kamu dapat beristirahat dengan baik!

Baca Juga: Biar Puasamu Lebih Bermakna, Coba Lakukan 5 Kegiatan Ini saat Ramadan

1. Membuat situasi ruang tidur yang tenang

Lakukan 5 Hal Ini untuk Mendapatkan Tidur yang Bermaknailustrasi kamar tidur (unsplash.com/Kam Idris)

Tidur dengan situasi yang tenang tentu akan membuat pikiranmu menjadi lebih rileks. Selain itu, situasi tersebut dapat menghindari adanya perasaan gelisah. Berbeda jika kita tidur di tempat dengan suasana yang bising, telinga kita tentu akan merasa tidak nyaman.

Suasana tidur yang nyaman dan tenang memiliki kondisi yang sunyi dan sirkulasi udara yang baik. Kesan ketenangan itu bisa juga kamu dapatkan dengan memutar audio murottal Al-Quran. Kamu juga bisa menyalakan musik lo-fi. Sudah terbayangkan, kan, sensasi ketenangannya?

2. Mengelola aktivitas sehari-hari

Lakukan 5 Hal Ini untuk Mendapatkan Tidur yang Bermaknailustrasi rakyat suatu negara (unsplash.com/Tien Vu Ngoc)

Mengelola aktivitas sehari-hari penting untuk mendapatkan tidur yang baik dan bermakna. Ada banyak kegiatan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, sampai terkadang kita terlalu fokus mengejar target yang kita miliki tanpa mampu mengendalikannya hingga berakibat pada tingkat stres yang meningkat. Target memang perlu dikejar, tetapi bukan berarti kita harus memforsirnya.

Tubuh perlu istirahat, selayaknya pikiran. Mengelola aktivitas sehari-hari dengan baik dapat membantu pikiran kita lebih rileks. Kita pun tidak akan merasa terus-terusan terbebani dengan tugas dan tanggung jawab yang kita punya. Cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola aktivitas sehari-hari adalah dengan menyusun jadwal sebaik mungkin. Kamu bisa menggunakan teori Eisenhower Matrix yang digagas oleh mantan Presiden Amerika Serikat Dwight David Eisenhower dalam menyusun jadwalmu.

Baca Juga: 7 Tips Bikin Tempat Tidur Tidak Berderit, Tidur jadi Nyenyak

3. Menyegerakan tidur setelah waktu Isya

Lakukan 5 Hal Ini untuk Mendapatkan Tidur yang Bermaknailustrasi orang yang kelelahan (unsplash.com/Mert Kahveci)

Tidur sangat baik dilakukan setelah waktu Isya, tidak terlalu malam. Tentunya hal ini dapat kita lakukan ketika kita tidak memiliki kegiatan lain yang bermanfaat. Jadi, jika pekerjaanmu sudah selesai sehabis salat Isya, kamu bisa menyegerakan untuk tidur.

Menyegerakan tidur setelah waktu Isya setelah tidak memiliki kegiatan lain yang bermanfaat juga merupakan hal yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW membenci tidur sebelum salat Isya, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang artinya: Rasulullah shalallahu alaihi wassalam membenci tidur sebelum shalat Isya dan mengobrol setelahnya (setelah Isya). Yuk, sama-sama belajar untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

4. Saat berbaring, hendaknya menghadap ke sebelah kanan

Lakukan 5 Hal Ini untuk Mendapatkan Tidur yang Bermaknailustrasi anak sedang tidur (unsplash.com/Igordoon Primus)

Tidur dengan berbaring ke sebelah kanan ternyata memiliki manfaat bagi tubuh, terkhusus bagi pengidap gagal jantung. Dilansir halodoc, dalam studi berjudul Avoidance of the left lateral decubitus position during sleep in patients with heart failure: relationship to cardiac size and function mengafirmasikan bahwa orang dengan penyakit gagal jantung menghindari tidur miring ke sebelah kiri. Tidur miring ke sebelah kiri ternyata memengaruhi kinerja jantung dan berpeluang menyebabkan ketidak nyamanan bagi pengidap gagal jantung.

Selain itu, dalam Islam, tidur dengan miring ke sebelah kanan sangat dianjurkan. Hal ini karena posisi tersebut merupakan posisi yang baik untuk organ tubuh dan memudahkan seseorang bangun untuk melaksanakan ibadah malam. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah, seperti kamu berwudhu untuk salat, kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan.

5. Hendaknya mensyukuri nikmat tidur

Lakukan 5 Hal Ini untuk Mendapatkan Tidur yang Bermaknailustrasi orang berdoa (unsplash.com/Rachid Oucharia)

Tidur adalah salah satu karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Tidur membuat kita dapat mengistirahatkan tubuh juga pikiran sebelum kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa mensyukuri nikmat tidur, sehingga kita dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Allah SWT. berfirman yang artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. Allah menciptakan pergantian siang dan malam sebagai bukti kekuasaan dan rahmat-Nya (Q.S Ar-Rum: 23). Betapa besarnya kekuasaan Allah SWT. yang telah menciptakan siang dan malam untuk kebaikan hamba-Nya.

Tidur adalah proses istirahat yang sangat penting. Maka, kita perlu memperhatikan kualitas tidur kita demi kesehatan tubuh dan kebaikan jiwa. Dikatakan bahwa idealnya durasi tidur yang cukup adalah enam setengah sampai delapan jam per hari. Yuk, sama-sama belajar untuk mendapatkan tidur yang bermakna. Karena meningkatkan kualitas tidur merupakan bagian dari usaha diri untuk menghindari berbagai macam penyakit yang bisa saja menghampiri.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik Sebelum Tidur, Badan Jadi Sehat dan Tidur Berkualitas

Riani Shr Photo Verified Writer Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya