8 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Cegah Selagi Masih Muda

Jangan sampai berkembang menjadi osteoporosis

Identik dengan semua produk susu, kalsium merupakan zat yang sangat penting untuk tubuh kita. Salah satu jenis mineral ini berfungsi untuk memperkuat tulang dan gigi serta menjaga agar otot dan jantung bekerja dengan semestinya. 

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menghiraukan pentingnya kalsium. Akibatnya, tubuh pun mengalami hipokalsemia atau gangguan akibat kekurangan kalsium. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Nature Research tahun 2015, sekitar 3,5 miliar orang di seluruh dunia terancam mengalami kondisi tersebut. 

Kekurangan kalsium dapat menimbulkan masalah jangka panjang

Hipokalsemia yang terus dibiarkan akan menimbulkan berbagai masalah dalam jangka panjang. Di antaranya adalah osteoporosis (pengeroposan tulang), katarak, hingga gangguan pada otak. 

Sementara dalam jangka pendek, kekurangan kalsium dapat ditandai dengan sejumlah kondisi. Kamu harus memahaminya agar bisa berjaga-jaga. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak terus artikel ini, ya!

1. Gangguan pada otot

8 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Cegah Selagi Masih Mudailustrasi kram pada otot (pexels.com/KindelMedia)

Tidak mudah untuk mencermati apakah tubuh kita kekurangan kalsium atau tidak. Namun, salah satu tanda yang bisa mengisyaratkan masalah tersebut adalah terganggunya fungsi otot. Pada umumnya, kondisi ini berupa kram, nyeri, dan kejang pada otot. 

Pada kasus lain, gangguan otot juga bisa menimbulkan rasa nyeri di paha dan lengan ketika bergerak. Muncul pula gejala mati rasa pada tangan, lengan, kaki, dan sekitar mulut. Tanda-tanda yang disebutkan ini bisa datang dan pergi. 

2. Perubahan pada kuku, kulit, dan rambut

Kalsium berperan penting pada pertumbuhan dan kesehatan kulit, kuku, serta rambut. Maka dari itu, jika kita tidak mendapatkan asupan yang cukup, akan timbul beberapa perubahan pada ketiga organ tersebut. Dilansir Medical News Today, berikut ini dampaknya:

  • Kulit kering dan kasar.
  • Dapat menimbulkan eksem atau inflamasi kulit yang gatal, kemerahan, dan kering.
  • Psoriasis.
  • Rambut jadi rusak.
  • Kuku jadi kering dan mudah patah.

Selain itu, kekurangan kalsium juga menghambat pertumbuhan kuku, kulit, dan rambut. Ketiganya pun jadi lebih rapuh daripada sebelumnya. 

3. Kelelahan yang hebat

8 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Cegah Selagi Masih Mudailustrasi pria kelelahan (pexels.com/Carolina Grabowska)

Rendahnya kadar kalsium di dalam tubuh juga bisa membuat kita merasa kelelahan yang hebat. Tubuh akan terasa lemas, lesu, dab kehilangan energi, terutama pada siang hari. Sayangnya, kondisi ini tidak akan hilang walaupun kita sudah tidur dengan cukup. 

Dikutip dari laman D-Calusa, sering kali kondisi ini memicu insomnia dan kabut otak yang ditandai dengan menurunnya fokus, gampang lupa, dan kebingungan. 

Baca Juga: 7 Makanan Pengganti Nasi Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

4. Masalah pada gigi

Seperti yang kamu tahu, kalsium juga berperan besar dalam pertumbuhan gigi. Ketika kadar mineral itu di bawah batas normal, tubuh akan menarik kalsium yang ada di gigi. Akibatnya, akan muncul beberapa masalah seperti:

  • Gigi jadi rapuh.
  • Rentan untuk keropos.
  • Munculnya iritasi pada gusi.
  • Akar gigi melemah.

5. Gejala PMS jadi lebih parah

8 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Cegah Selagi Masih Mudailustrasi gejala sindrom pramenstruasi (PMS) (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kadar kalsium juga berkaitan erat dengan tingkat keparahan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Studi dari jurnal Obstetrics and Gynecology Science tahun 2017 mengatakan bahwa zat tersebut dapat merangsang produksi serotonin dan metabolisme triptofan yang berguna untuk meredakan gejala PMS

Sebaliknya, seseorang yang kekurangan kalsium akan mengalami gejala PMS yang parah. Hal ini meliputi kram perut, perubahan mood, nyeri otot, sulit tidur, hingga sakit kepala. Jika kamu mengalaminya, ada baiknya untuk mengonsumsi suplemen kalsium dari sebelum hingga masa haid berlangsung. 

6. Memicu depresi

Sejumlah studi mengatakan bahwa kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang berhubungan erat dengan suasana hati manusia. Maka dari itu, orang yang tidak mendapatkan asupan kalsium cukup cenderung lebih rentan untuk mengalami gangguan suasana hati, seperti depresi

Menurut studi dari Nutrition Research and Practice tahun 2012, korelasi ini terjadi karena kalsium berperan sebagai neurotransmiter dalam metabolisme tubuh. Ketika kadar kalsium menurun, rangsangan pada jaringan saraf yang mengatur emosi akan ikut berkurang. Akibatnya, suasana hati jadi rentan untuk terganggu.

7. Osteopenia

8 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Cegah Selagi Masih Mudailustrasi tulang yang mengalami osteopenia (healthjade.net)

Tanda terakhir dari kurangnya asupan kalsium adalah osteopenia. Ini merupakan kondisi kepadatan tulang berkurang, tapi tidak separah hingga mudah patah. Secara sederhana, osteopenia merupakan cikal bakal dari osteoporosis.

Dilansir Medical News Today, osteopenia dapat terjadi karena tubuh mengambil cadangan kalsium di dalam tulang untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Jika kita tidak menebusnya dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium, tulang akan terus kehilangan kepadatan hingga akhirnya berujung pada osteoporosis.

8. Detak jantung tidak normal

Kalsium memainkan peran penting dalam kesehatan jantung. Misalnya, detak jantung yang tidak teratur (aritmia) adalah tanda umum dari kadar kalsium yang tidak memadai dalam darah dan merupakan penyebab utama kematian jantung mendadak, menurut laporan dalam jurnal Clinical Medicine Insights: Cardiology tahun 2017.

Itu karena jantung adalah otot dan ketika sel-selnya tidak menerima cukup kalsium, mereka berhenti berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan kejang pada otot jantung, mengutip laporan dalam jurnal Frontiers in Physiology tahun 2018. Selain itu, pembuluh darah menyempit saat kadar kalsium rendah, mengakibatkan irama jantung tidak teratur.

Itulah sejumlah tanda yang mungkin muncul ketika tubuh kita kekurangan kalsium. Hal ini dapat menjadi fatal dalam jangka panjang, jadi tak boleh diremehkan. Kamu bisa memenuhi asupan kalsium dari berbagai sumber. Mulai dari susu, yoghurt, keju, sayuran hijau, susu kedelai, roti, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, hingga tahu. 

Baca Juga: Tips Diet untuk Penderita Asam Urat, Ini Anjuran dan Pantangannya

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia
  • Jumawan Syahrudin
  • Delvia Y Oktaviani
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya