Jadwal Gym Bulking yang Tepat untuk Pemula
Jadwal gym bulking merupakan langkah awal sebelum memulai olahraga ke tahap yang lebih serius. Menentukan jadwal pun tidak bisa sembarangan karena fokus pada olahraga ini adalah menaikkan berat badan yang cenderung fokus ke massa otot (bukan lemak). Sebelum memulainya akan lebih baik jika kamu bicarakan terlebih dulu pada pelatih gym terkait asupan kalori baru setelah itu menentukan jadwal gym bulking.
Jadwal gym bulking sangat dibutuhkan bagi pemula yang ingin memulai membentuk massa otot, dengan jadwal tersebut tentu latihan akan lebih terstruktur. Berikut ini penjelasan mengenai jadwal gym bulking yang tepat bagi pemula.
1. Hari pertama fokus pada lower body
Hari pertama biasanya cenderung fokus pada lower body. Lower body terdiri dari bagian tubuh bawah seperti pinggul, bokong, dan kaki. Melalui jadwal gym bulking lower body, artinya kamu menargetkan pembentukan otot di ketiga bagian tubuh tersebut.
Bukti bahwa kamu memang perlu jadwal yang teratur adalah agar tidak asa-asalan dalam berolahraga. Olahraga pada lower body tidak hanya membentuk massa otot, tetapi ada banyak manfaat yang bisa dirasakan seperti meningkatnya fleksibilitas tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, dan meminimalisir cidera. Sampai sini sudah tahu, kan bertapa pentingnya membuat jadwal gym bulking?
2. Hasi kedua fokus pada upper body
Jadwal gym bulking juga meminimalkan terjadinya kelebihan otot yang sama selama berhari-hari, maka dari itu dibuatlah jadwal gym bulking agar otot-otot tubuh lebih maksimal dalam pertumbuhan. Memasuki hari kedua biasanya fokus pada upper body atau bagian atas tubuh dengan menargetkan penambahan massa otot terutama dada.
Jadwal gym bulking upper body biasanya terbagi dalam tiga bagian. Mulai dari upper body yang fokusnya pada dada dan trisep, upper body punggung dan bisep, serta upper body variasi atau bergantian antara dada dan punggung.
3. Hari ketiga fokus pada latihan ringan atau kardio
Jadwal gym bulking bagi pemula sangatlah efektif karena tidak setiap hari harus melakukan gym bulking yang berat-berat. Pastikan ada satu hari yang terjadwal untuk olahraga ringan atau kardio. Jangan terlalu berlebihan dalam gym bulking atau latihan angkat beban, kombinasikan olahraga mu dengan melakukan kardio seperti jalan cepat atau bersepeda. Yang mana fokus dari kardio sendiri adalah membakar lemak.
Perlu diketahui bahwa sebaiknya tidak melakukan kardio dengan durasi yang berlebihan, karena bisa mengganggu pertumbuhan otot. Alangkah baiknya lakukan kardio selama 20—30 menit per sesi, dan lagi-lagi kamu harus menentukan jadwal yang tepat.
4. Hari keempat fokus pada upper body
Jadwal gym bulking sangat memengaruhi pertumbuhan otot, jadwal yang tidak tertata bisa mengakibatkan kurang maksimalnya pertumbuhan massa otot bahkan bisa berakibat penumpukan lemak berlebih. Sama seperti hari kedua, hari keempat kembali fokus pada upper body. Namun, bedanya upper body di tahap ini fokusnya pada punggung.
Jadwal gym bulking yang satu ini cenderung menargetkan untuk membangun kekuatan dan membentuk tubuh V-shape. Beberapa latihan yang bisa dilakukan adalah deadlift, pull up, bent over row, babell curl, dan hammer curl.
5. Hari kelima istirahat penuh
Jadwal gym bulking tidak melulu tercatat harus melakukan olahraga, jadwal selama satu minggu setidaknya ada satu hari untuk istirahat penuh atau pemulihan. Idealnya tubuh memang membutuhkan waktu untuk bisa istirahat setelah berhari-hari bekerja keras. Tidur cukup selama 8 jam setiap malam merupakan bentuk apresiasi terhadap tubuh. Jadwal gym bulking tidak hanya fokus pada olahraga saja, tetapi waktu istirahat dan pola makan pun harus terjadwal agar pertumbuhan otot lebih maksimal.
Jadwal gym bulking adalah bukti bahwa untuk memaksimalkan pembentukan massa otot perlu konsisten dan tertata sebagai kunci utamanya. Jadwal gym bulking tidak hanya sekadar membuat jadwal selama satu minggu, tapi bentuk tanggung jawab diri sendiri untuk menyelesaikan sesuai target yang terjadwal selama gym bulking.