Kardio atau Angkat Beban Dulu untuk Menurunkan Berat Badan?
- Tidak ada aturan yang pasti tentang apakah kamu harus melakukan kardio sebelum atau sesudah angkat beban.
- Kardio dan angkat beban merupakan dua jenis latihan utama yang harus kamu lakukan untuk menurunkan berat badan.
- Pertimbangkan tujuan kebugaranmu saat memilih jenis olahraga yang akan dilakukan.
Kardio dan angkat beban merupakan dua jenis latihan utama yang harus kamu lakukan untuk menurunkan berat badan. Kedua jenis latihan ini penting dilakukan untuk mendapatkan manfaat olahraga yang maksimal.
Namun, mana dulu yang harus dilakukan untuk menurunkan berat badan secara optimal, kardio atau angkat beban dulu? Menurut penelitian, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Yuk, simak penjelasannya!
Lebih baik kardio dulu untuk menurunkan berat badan
Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa melakukan angkat beban terlebih dahulu bisa membantu kamu membakar lebih banyak lemak selama latihan kardio.
Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa kardio lebih efektif untuk menurunkan berat badan dibandingkan latihan kekuatan.
Kombinasi keduanya merupakan cara terbaik untuk mempertahankan berat badan kamu.
Dengan mempertimbangkan berbagai pendapat ahli dan temuan studi, berikut tips menurunkan berat badan:
- Lakukan kardio sebelum angkat beban jika kamu ingin menurunkan berat badan.
- Lakukan latihan beban sebelum kardio jika kamu ingin menjaga berat badan.
Pada akhirnya, strategi terbaik adalah mendahulukan jenis olahraga yang paling sesuai dengan tujuan kebugaran kamu. Dengan begitu, kamu akan memiliki energi untuk tampil maksimal dan terhindar dari kelelahan.
Selain untuk menurunkan berat badan, berikut tips kebugaran yang bisa kamu ikuti:
- Jika kamu ingin meningkatkan daya tahan tubuh, lakukan kardio sebelum angkat beban.
- Jika ingin membentuk kekuatan otot, lakukan latihan beban sebelum kardio.
- Jika ingin meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, kamu bebas memilih untuk kardio atau angkat beban terlebih dahulu.
Jenis olahraga apa yang harus dilakukan untuk menurunkan berat badan
Semua jenis olahraga dan aktivitas fisik secara dapat membantu mengelola berat badan.
Tubuh membakar kalori hanya dengan tetap hidup. Berpikir, bernapas, dan bahkan tidur membutuhkan energi. Kamu perlu mengonsumsi cukup kalori untuk mempertahankan fungsi tubuh ini. Ini disebut laju metabolisme basal.
Selain fungsi tubuh yang penting, tubuh juga membakar kalori dengan bergerak. Ini termasuk menggosok gigi, berdiri dan minum segelas air, dan aktivitas fisik. Makin banyak kamu bergerak dan makin intens gerakannya, makin banyak kalori yang kamu bakar.
Latihan beban dapat menyebabkan peningkatan massa otot dan penurunan massa lemak. Jika otot dan lemak berubah dalam jumlah yang sama, angka pada timbangan mungkin tetap sama, tetapi tubuh mungkin terlihat dan terasa berbeda.
Latihan kekuatan juga membantu tulang tetap sehat.
Latihan kardio membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengelola tekanan darah, dan meningkatkan suasana hati. Ini juga membantu kamu membakar lemak.
Menggabungkan latihan beban dan kardio, termasuk HIIT, dapat membantu menurunkan berat badan, membakar lemak, meningkatkan kesehatan, dan merasa lebih baik.
Misalnya, untuk menghilangkan lemak perut, kamu mungkin ingin berlatih HIIT. Untuk mengencangkan otot perut, kamu bisa rutin latihan beban.
Tidak ada aturan yang pasti tentang apakah kamu harus melakukan kardio sebelum atau sesudah angkat beban. Coba saja keduanya dan lihat mana yang lebih cocok buat kamu. Kuncinya adalah memasukkan latihan kardio dan latihan kekuatan dalam rutinitas latihan rutin kamu.
Referensi
Goto, Kazushige, Naokata Ishii, dkk. “Effects of Resistance Exercise on Lipolysis during Subsequent Submaximal Exercise.” Medicine and Science in Sports and Exercise 39, no. 2 (1 Februari 2007): 308–15.
"Should You Do Cardio Before or After Weights?" GoodRx Health. Diakses Juni 2024.
"Cardio or Weightlifting: Which Is Better for Weight Loss?" Healthline. Diakses pada Juni 2024.
