Bolehkah Makan Oatmeal Setiap Hari? Ini Penjelasannya

Penting untuk memerhatikan kebutuhan nutrisi harian

Seorang perempuan curcol melalui konten di TikTok. Ia mengaku nyaris terkena autoimun karena mengonsumsi oatmeal setiap pagi. Dokter yang ia kunjungi pun menyebutkan bahwa makanan tersebut dapat memicu masalah kesehatan autoimun.

Dipercaya sebagai makanan aman sehat untuk diet, sebenarnya bolehkah makan oatmeal setiap hari? Jika memang aman, mengapa mengonsumsi oatmeal dapat memicu masalah kesehatan?

Nutrisi oatmeal

Oat adalah biji-bijian sereal yang berasal dari keluarga tanaman rumput Poaceae. Biji yang bernama latin Avena sativa ini disajikan dalam beberapa bentuk seperti pinhead oat, gandum menir, maupun rolled oat, melansir WebMD.

Dalam satu porsi sajian, oatmeal memiliki nutrisi yang cukup seimbang. Dilansir sumber yang sama, kandungan nutrisi pada oatmeal adalah sebagai berikut:

  • Kalori: 95 kkal
  • Protein: 5 gram
  • Lemak: 3 gram
  • Karbohidrat: 27 gram
  • Serat: 4 gram
  • Gula: 1 gram

Oatmeal sebetulnya merupakan makanan bebas gluten. Meski demikian, beberapa pabrik pengolahan oat juga memproses gandum dan biji-biji lain yang mengandung gluten. Hal tersebut pun mungkin memengaruhi kandungan dari oatmeal olahannya. 

Baca Juga: Perbedaan Susu Almond dan Susu Oat, Mana yang Lebih Sehat?

Bolehkah makan oatmeal setiap hari?

Bolehkah Makan Oatmeal Setiap Hari? Ini Penjelasannyailustrasi oatmeal (pixabay.com/cgsdro)

Menilik nutrisinya yang cukup lengkap, tidak heran jika makanan ini kerap dipilih sebagai menu sarapan tiap pagi. Pertanyaannya, bolehkah makan oatmeal setiap hari?

Jika kembali mempertimbangkan nutrisinya, oatmeal boleh dimakan setiap hari, melansir MedicineNet. Bahkan, Mayo Clinic dan beberapa otoritas kesehatan lainnya pun merekomendasikan oatmeal sebagai menu sarapan.

Alasannya, makanan ini merupakan sumber serat yang baik. Selain itu, konsumsinya juga dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah dan kolesterol serta mengurangi risiko penyakit jantung maupun diabetes.

Berdasar penjelasan seseorang dalam The Healthy, konsumsi oatmeal dapat meningkatkan bakteri sehat pada usus dan menunjang kesehatannya. Meski demikian, perubahannya tidak dapat diukur dalam waktu singkat.

Lantas, dengan manfaatnya ini, apakah oatmeal bisa menjadi pengganti nasi? Yup, oat secara alami kaya akan serat yang dibutuhkan tubuh. Meski begitu, kamu perlu mengolahnya dengan tepat sehingga nutrisnya tetap terjaga.

Apakah oatmeal dapat memicu autoimun?

Bolehkah Makan Oatmeal Setiap Hari? Ini Penjelasannyailustrasi oatmeal dan yoghurt (pexels.com/Monserrat Soldú)

Biji-bijian, gluten, produk susu, gula rafinasi, alkohol, kopi, dan beberapa makanan lainnya dapat menjadi pemicu autoimun, melansir Parsley Health. Walau demikian, makanan pemicu pada setiap orang akan berbeda, tergantung potensi gangguan imun yang dialaminya.

Contohnya, pada kasus pelemahan usus akibat autoimun, sistem kekebalan dapat merespons senyawa alergi dalam gluten dan produk susu. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti gas dan kembung.

Namun, makanan di atas hanya pemicu, ya. Penyebab pasti dari gangguan autoimun belum diketahui secara pasti, melansir MedlinePlus.

Secara umum, jawaban bolehkah makan oatmeal setiap hari adalah boleh. Walau demikian, tetap sesuaikan dengan kebutuhan tubuh, ya. Pasalnya, tiap tubuh memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Sebaiknya, konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi terkait untuk memastikan asupan dan takar yang tepat. 

Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Menyebabkan Gangguan Autoimun Memburuk

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya