Kangkung untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Potensi Risikonya

Boleh dikonsumsi asal gak berlebihan

Kangkung jadi salah satu pilihan sayuran lokal yang kerap diolah masyarakat Indonesia. Alasannya, karena mudah didapatkan, gampang diolah, serta harganya yang terjangkau. Di sisi lain, kangkung juga kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Termasuk jenis sayuran hijau, kangkung pun dipercaya memiliki manfaat bagi kandungan. Namun, benarkah ada banyak manfaat yang diberikan kangkung untuk ibu hamil? Yuk, simak faktanya di artikel ini!

Manfaat kangkung untuk ibu hamil

Kangkung merupakan tumbuhan semiakuatik. Akarnya tumbuh di air, sedangkan daunnya berada di permukaan. Walaupun demikian, kangkung juga mudah tumbuh ketika ditanam dengan media tanah. 

Sayuran hijau ini memiliki batang ramping nan halus serta berongga. Adapun daunnya panjang, rata, dan berbentuk panah yang meruncing. Tumbuhan ini termasuk dalam keluarga Convolvulaceae dengan nama latin Ipomoea reptans poir.

Sebagian besar bagian tubuh kangkung bisa dimakan. Bukan hanya itu, nutrisi di dalamnya pun beragam, mulai dari vitamin A, vitamin C, zat besi, folat, serat, kalsium, hingga kandungan air yang cukup tinggi. 

Kombinasi nutrisi tersebut jelas dibutuhkan untuk tubuh, terlebih pada kandungan. Beberapa manfaat kangkung untuk ibu hamil di antaranya.

1. Mencegah cacat lahir

Kangkung untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Potensi Risikonyailustrasi kelahiran bayi (pexels.com/Rene Asmussen)

Salah satu nutrisi kangkung adalah folat. Perempuan, terlebih yang berada dalam usia subur, disarankan untuk mengonsumsi folat. Center of Disease Control Prevention menyarankan, konsumsi sekitar 400 mikrogram (mcg) folat setiap harinya.

Dilansir Pregnancy Birth & Baby, folat membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf, seperti spina bifida. Sebagian besar kondisi cacat lahir bisa dicegah dengan memastikan asupan folat cukup, terutama pada awal kehamilan. 

2. Mengurangi risiko lahir prematur

Selain mencegah cacat lahir, folat juga berperan untuk mencegah kelahiran sebelum waktunya alias prematur. Sebuah penelitian terbatas dalam jurnal Frontiers in Neuroscience menunjukkan adanya hubungan diet folat tinggi dengan pengurangan risiko kelahiran bayi prematur.

Untungnya, kangkung secara alami mengandung folat. Dilansir Nutrition and You, dalam 100 gram kangkung segar, terdapat setidaknya 57 asupan folat. 

Baca Juga: 7 Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil, Sehatkan Ibu dan Janin

3. Mencegah anemia

Kangkung untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Potensi Risikonyailustrasi anemia (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Manfaat kangkung untuk ibu hamil lainnya yakni dapat menunjang kadar darah dalam tubuh. Mengonsumsi kangkung dalam jumlah cukup membantu mencegah anemia saat kehamilan yang berpengaruh pula pada janin. 

Manfaat kangkung ini ada karena kandungan folat dan zat besinya. Pasalnya, tubuh yang kekurangan asupan zat besi dapat menyebabkan efek samping kesehatan anemia. Jika terjadi pada ibu hamil, kekurangan darah membuat ibu mudah merasa lelah, pusing, dan memicu masalah penyaluran nutrisi pada janin. 

4. Meringankan sembelit

Kontipasi alias sembelit sering terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut hingga kesulitan beraktivitas. Ibu hamil memerlukan  asupan serat sekitar 33-35 per hari guna mencegah sembelit.

Terdapat 2,1g gram serat yang bisa kamu dapatkan ketika mengonsumsi 100 gram kangkung. Angka tersebut nyaris mencukupi kebutuhan harian, maka sangat cocok dimasukkan dalam menu sehari-hari. 

5. Memperkuat tulang

Kangkung untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Potensi Risikonyailustrasi hamil (pexels.com/Amina Filkins)

Kalsium memegang peran penting dalam kesehatan tulang dan gigi. Pada ibu hamil, asupan kalsium yang cukup juga memengaruhi janin dalam kandungan. Selain itu, mineral utama ini juga berpengaruh pada kesehatan jantung, otot, saraf, dan hormon bayi.

Dilansir Very Well Health, tubuh tidak memproduksi kalsium. Maka dari itu, kamu perlu mendapatkannya dari suplemen tambahan. Atau, jika mau lebih mudah, konsumsi sayuran hijau, termasuk kangkung.  

6. Menjaga kesehatan mata

Kangkung adalah salah satu sumber vitamin A yang paling melimpah. Sifat ini serupa dengan sayuran umum lainnya. Dalam 100 gram kangkung segar, setidaknya  mengandung 6300 IU atau 210 persen dari nilai vitamin yang direkomendasikan setiap hari.

Vitamin A memegang peran penting untuk integritas mukosa, kesehatan rambut dan kulit, serta penglihatan. Dalam jangka panjang, nutrisi ini dapat bekerja sebagai anti-kanker dan anti-penuaan pada sel manusia.

Apakah kangkung berbahaya untuk ibu hamil?

Kangkung untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Potensi Risikonyailustrasi ibu hamil (pexels.com/Matilda Wormwood)

Nutrisi yang terkandung dalam kangkung membuatnya aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun, konsumsinya tentu dalam batas wajar, ya. 

Hindari mengonsumsinya secara berlebihan, karena kangkung memiliki kandungan asam oksalat. Ketika jumlahnya berlebihan, asam oksalat dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Padahal kalsium sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan gigi serta tulang ibu dan anak. 

Belum ada penelitian yang menetapkan batas maksimal konsumsi kangkung untuk ibu hamil. Namun, dalam Being the Parent, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi sekitar 45 gram kangkung per harinya. Saat mengonsumsinya, pastikan kangkung telah dicuci bersih dan dimasak hingga matang, ya.

Baca Juga: 9 Buah yang Dilarang Saat Program Hamil, Baiknya Dihindari!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya