Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

ilustrasi makan mi instan (pexels.com/RDNE Stock Project)

Keinginan untuk makan mi instan saat hamil kerap bikin galau. Sebetulnya aman atau tidak ibu hamil mengonsumsi mi instan? 

Well, konsumi mi instan untuk ibu hamil memang perlu mendapat perhatian khusus. Untuk itu, pahami jawaban apakah ibu hamil boleh makan mi instan dengan membaca ulasan berikut sampai selesai.

Apakah ibu hamil boleh makan mi instan?

ilustrasi mi instan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Sebagian ibu yang sedang mengandung mungkin mengkhawatirkan kandungan dalam makanan kemasan, termasuk komposisi pada mi instan. Tidak sedikit yang akhirnya menahan ngidam karena takut akan efek samping yang muncul akibat konsumsi mi instan.

Mi instan yang beredar di pasaran sendiri umumnya mengandung MSG. MSG alias Monosodium glutamat merupakan bahan tambahan makanan yang digunakan untuk meningkatkan rasa. MSG terdiri dari natrium dan glutamat yang diproduksi oleh fermentasi alami.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui situs Yankes Kemkes mengungkapkan bahwa MSG termasuk penguat rasa yang aman untuk dikonsumsi. Meski demikian, tidak sedikit yang mengalami efek samping setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan MSG. 

Namun, kamu perlu memperhatikan tingginya kadar sodium dan sejumlah kandungan lain dalam mi instan yang mungkin menimbulkan efek tertentu bagi kesehatan. Misalnya, TBHQ atau Tertiary Butylhydroquinone yang menjadi bahan pengawet. Nah, pada akhirnya, ibu hamil dikatakan boleh saja mengonsumsi mi instan selama tidak keseringan. Namun, hal itu tetap perlu disesuaikan  kembali pada kondisi masing-masing, ya.

Nutrisi mi instan

Pada dasarnya, nilai gizi pada mi instan tergantung  produk dan varian rasanya. Namun, sebagai gambaran, berikut informasi nutrisi dalam seporsi mi instan ukuran 43 gram.

  • Kalori: 385kkal
  • Karbohidrat: 55,7g
  • Total lemak: 14,5g
  • Lemak jenuh: 6,5g
  • Protein: 7,9 gram
  • Serat: 2g
  • Natrium: 986mg
  • Tiamin: 0,6 mg
  • Niasin: 4,6 mg
  • Riboflavin: 0,4 mg

Secara umum, mi instan merupakan makanan dengan kandungan sodium tinggi (bisa 397—3678 mg per 100 gram porsi). Benar, sodium merupakan  mineral yang dibutuhkan tubuh, tetapi angka tersebut terlalu banyak jika merujuk pada asupan harian yang disarankan oleh WHO. Menurut WHO, sodium yang disarankan hanya 2 gram per hari. 

Selain itu, seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya, mi instan mengandung MSG yang mungkin tidak bisa dikonsumsi oleh semua orang. Lebih lagi, makanan favorit sejuta umat ini rendah serat dan protein. Padahal, keduanya dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin. 

Apakah mi instan aman untuk ibu hamil?

ilustrasi mi instan (pixabay.com/half_rain)

Terkait aman atau tidaknya mi instan untuk ibu hamil, jawabannya bergantung pada kondisimu, ya. Seseorang yang sensitif terhadap MSG atau memiliki kondisi tertentu, seperti darah tinggi, mungkin perlu menghindari konsumsi mi instan sepenuhnya. Pasalnya, kandungan tersebut dapat memancing reaksi negatif pada tubuh. 

Kalaupun akhirnya memutuskan untuk makan mi instan, ada baiknya teliti dengan nutrisinya. Jika kamu sensitif terhadap MSG, bisa mencari kata Monosodium glutamat, hydrolyzed vegetable protein, autolyzed yeast, hydrolyzed yeast, yeast extract, soy extract, dan protein isolate. Istilah tersebut merupakan nama lain dari zat yang secara alami mengandung MSG.

Cara mengonsumsi mi instan untuk ibu hamil

Tidak ada yang bisa menjamin klaim produk di pasaran kecuali produsennya sendiri. Untuk itu, kamu perlu cermat dalam memilih dan mengonsumsi mi selama kehamilan.

Selain tidak mengonsumsinya terlalu sering, berikut cara makan mi instan untuk ibu hamil yang baik buat kesehatannya dan janin:

  • Tambahkan potongan sayuran segar ke dalam mi untuk menambahkan nutrisinya.  Misalnya, buncis, kembang kol, sawi caisin, wortel, jamur, kacang polong, bawang merah, dan tomat
  • Cukup campurkan setengah dari bumbu penyedap
  • Buat sendiri bumbu mi dengan menggunakan bahan alami yang lebih rendah garam
  • Rebus menggunakan kaldu ayam alami dengan tambahan bumbu rempah
  • Cari mi yang terbuat dari gandum utuh alih-alih terbuat dari tepung halus atau maida
  • Tambahkan telur rebus untuk menambah nutrisi.

Efek samping terlalu banyak mi instan

ilustrasi mi instan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Meski tidak dalam kondisi hamil, konsumsi mi instan berlebihan bisa berdampak negatif bagi tubuh. Kandungan sodium yang tinggi dapat menimbulkan efek serius dan jangka panjang.

Efek yang dimaksud yaitu peningkatan risiko kanker perut, penyakit jantung, dan stroke. Pada individu yang sensitif terhadap garam, natrium dapat meningkatkan tekanan darah tinggi yang berkaitan erat dengan masalah jantung dan ginjal. 

Lantas, bagaimana dengan efek mi instan untuk ibu hamil dan janin? Dampaknya bisa lebih bervariasi. Efek yang dirasakan bisa berupa mual, delirium atau kebingungan parah, sesak napas, hingga tinnitus atau sensasi telinga berdenging. Hal itu umumnya karena kandungan TBHQ tinggi dari mi instan.

Apakah ibu hamil boleh makan mi instan? Sebetulnya hal itu tidak sepenuhnya dilarang, tetapi kamu perlu memperhatikan kandungan dan bumbunya. Jika ingin mengonsumsinya, pastikan memilih produk yang terbuat dari bahan alami dan natriumnya tidak terlalu tinggi. Jangan lupa konsultasikan juga dengan dokter, ya!

Referensi:

"What is MSG? Is it Bad for You?". Mayo Clinic. Diakses Oktober 2024.
"Instant Noodles During Pregnancy – Can I Eat?". Being the Parents. Diakses Oktober 2024.
"Is It Safe to Eat Instant Noodles During Pregnancy?". First Cry Parenting. Diakses Oktober 2024. 
"Is it Safe to Eat Instant Noodles During Pregnancy?". Baby Center. Diakses Oktober 2024.
"Amankah Pemakaian MSG(Monosodium Glutamat)?". Yankes Kemenkes RI. Diakses Oktober 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us