7 Macam-Macam Diffuser Lengkap dengan Plus Minusnya

Membantu pernapasan dan menambah estetika ruangan

Memilih diffuser sama pentingnya dengan menentukan minyak esensial. Jika jenis essensial oil bisa memberikan khasiat tertentu, diffuser dapat membantu menyebarkan aroma ke seluruh ruangan dengan kekuatan berbeda. Keduanya, bekerja sama menciptakan suasana nyaman, memberi aroma ke udara, dan membantu menenangkan pikiran. 

Saat pertama kali membeli, kamu mungkin merasa kebingungan, karena banyak pilihannya. Untuk antisipasi, silakan membaca artikel dari IDN Times berikut. Kali ini diulik macam-macam diffuser dan tips memilih sesuai kebutuhan. 

Macam-macam diffuser

Kamu bisa menemukan berbagai bentuk dan jenis diffuser di pasaran. Macam-macam diffuser ini memiliki kekuatan dan jangkauan yang berbeda. Belum lagi, ada yang menghasilkan uap dan tidak. Nah, lho, bagaimana memilihnya? 

Tenang, Guys! Baca semua hal tentang diffuser, mulai dari cara kerjanya, bentuk, hingga sumber dayanya di bawah ini.

1. Reed diffuser

7 Macam-Macam Diffuser Lengkap dengan Plus Minusnyailustrasi reed diffuser (unsplash.com/yawen liao)

Pilihan pertama, ada reed diffuser atau dikenal sebagai diffuser buluh. Diffuser ini memiliki bentuk sederhana yakni beberapa tangkai rotan atau alang-alang yang dimasukkan dalam botol kaca berisi wewangian. Bukan hanya wangi, reed diffuser juga menambah estetika ruangan. 

Diffuser buluh ini bisa jadi pilihan, karena tidak memerlukan aliran listrik, panas, ataupun air. Alat ini bekerja melalui tangkai kayu yang terendam minyak esensial, lalu menyerap dan melepaskan aroma ke udara saat sampai ujung. Berbeda dengan diffuser lainnya, reed diffuser tidak mengeluarkan uap. 

Reed diffuser cocok bagi kamu yang menyukai alat dengan perawatan mudah. Sebab, kamu hanya perlu mengganti buluh ketika ingin mendapatkan aroma lain. Botolnya pun cukup dicuci dengan air dan sabun. Menariknya lagi, alat ini bisa digunakan di semua ruangan. Namun, reed diffuser bekerja maksimal di ruangan yang kecil. 

2. Nebulizer diffuser

7 Macam-Macam Diffuser Lengkap dengan Plus Minusnyailustrasi nebulizer diffuser (unsplash.com/drew L)

Di antara macam-macam diffuser, jenis nebulizer merupakan salah satu yang bermanfaat bagi kesehatan pernapasan. Alat ini bekerja dengan memecah minyak menjadi molekul terpisah. Uap ringan seperti kabut yang dihasilkan membuat aromaterapi bisa menyebar ke seluruh ruangan.

Menariknya lagi, nebulizer diffuser tidak membutuhkan panas, air, dan tak mengandung plastik. Beberapa produk nebulizer diffuser dilengkapi dengan pengatur tekanan sehingga membuatmu bisa mengatur berapa banyak uap yang dikeluarkan. Tentu saja, kamu harus rutin mengisi ulang minyak esensial di dalamnya agar bisa menghasilkan aroma semerbak. 

Apabila kamu mencari diffuser untuk ruangan luas, jenis nebulizer ini cocok untuk kamu pinang. Sebelum membelinya, pastikan tahu perawatannya. Sebab, alat ini memiliki beberapa saluran yang harus rutin dibersihkan agar tidak tersumbat minyak sehingga mengurangi efektivitas kerjanya.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Palo Santo, Pohon untuk Aromaterapi

3. Diffuser ultrasonik

7 Macam-Macam Diffuser Lengkap dengan Plus Minusnyailustrasi diffuser ultrasonik (freepik.com/pvproductions)

Kalau kamu mencari diffuser populer, jawabannya ada pada diffuser ultrasonik. Alat ini memiliki baskom kecil yang bisa kamu isi minyak esensial yang dicampur dengan air. Kemudian, gelombang ultrasonik memecah dan menyebarkan keduanya ke seluruh ruangan. Diffuser ultrasonik juga disebut sebagai diffuser humidifier, karena dapat meningkatkan kelembapan saat musim dingin dan kering. 

Adanya perubahan bentuk minyak dan air menjadi uap ini memungkinkan aroma menyebar lebih luas. Meski demikian, tetap menyesuaikan ukuran dan kapasitas diffuser, ya. Alat yang lebih kecil memiliki waktu penggunaan lebih singkat dari ukuran lebih besar. Beberapa alat telah dilengkapi dengan off timer dari satu hingga enam jam. Kamu tidak perlu khawatir ketika kehabisan air, sebab sebagian besar alat telah dilengkapi fitur menutup otomatis. 

Namun, kamu harus memperhatikan perawatan dan kebersihannya. Pencampuran air dan minyak seringkali menimbulkan lapisan sisa. Jika tidak dihilangkan, lapisan ini dapat menutup sensor dan menghalangi kerja alatnya. Cukup bersihkan bagian dalam, terlebih jika ingin mengganti aroma minyak esensial.

4. Diffuser panas listrik

7 Macam-Macam Diffuser Lengkap dengan Plus Minusnyailustrasi diffuser panas listrik (unsplash.com/tron le)

Diffuser panas listrik dikenal juga dengan diffuser elektrik. Bentuknya mirip dengan tatakan cangkir teh dan memiliki cekungan di bagian tengah. Fungsi bagian tersebut untuk meletakkan minyak esensial. Minyak ini nantinya menyebar ke seluruh ruangan berkat pemanas elektronik yang berada di bawah tatakan. 

Aroma yang dihasilkan akan awet selama pemanas dinyalakan dan minyak di atasnya masih ada. Selain itu, ukuran diffuser dan kekuatan pemanas mempengaruhi sebaran aroma. Kamu perlu menambahkan minyak esensial jika di tatakan telah menguap. 

Poin plusnya, kamu tidak perlu repot mengganti buluh ataupun kesulitan membersihkan bagian dalam. Cukup sediakan lap halus dengan air untuk menyeka tatakan dari sisa minyak atau residu. Tidak heran jika diffuser elektrik masuk kategori yang mudah perawatannya. 

5. Diffuser lilin

7 Macam-Macam Diffuser Lengkap dengan Plus Minusnyailustrasi diffuser lilin (pexels.com/rodnae production)

Ingin diffuser bertenaga panas yang terjangkau? Diffuser lilin jawabannya. Sesuai namanya, lilin menggantikan peran listrik untuk membakar minyak esensial sehingga aromanya menyebar ke seluruh ruangan. Biasanya, diffuser lilin memiliki bentuk tatakan seperti dua mangkuk yang saling terbalik. Satu untuk meletakkan lilin, satu untuk meneteskan minyak.

Aroma wangi yang dihasilkan akan memenuhi ruangan selama lilin menyala dan essensial oil yang masih ada. Jika kamu memilih jenis diffuser ini, pastikan memilih lilin yang beraroma sama atau tidak sama sekali, ya! Ini dilakukan agar baunya tidak bertabrakan dengan aromaterapi yang dipakai. 

Minusnya, kamu perlu hati-hati saat menggunakan diffuser satu ini. Sebab, diffuser ini melibatkan api yang tidak bisa dikontrol secara otomatis, sehingga mengharuskanmu  rutin mengeceknya. Sebagai antisipasi, letakkan di tempat yang jauh dari benda-benda mudah terbakar, ya! Selain itu, bersihkan pula secara rutin sisa minyak atau residu di bagian belakang mangkuk minyak agar tidak berwarna hitam. 

Baca Juga: 7 Aromaterapi Favorit, Menenangkan dan Bermanfaat Bagi Tubuh

6. Diffuser keramik atau tembikar

7 Macam-Macam Diffuser Lengkap dengan Plus Minusnyailustrasi diffuser tembikar (unsplash.com/kadarius seegars)

Dari bentuknya, kamu pasti sepakat kalau diffuser terakota ini merupakan salah satu yang minimalis dan estetik. Berbentuk memanjang, terbuat dari tanah liat, dan ditutup dengan cork di bagian atasnya.

Diffuser terakota tidak mengandalkan pemanas, listrik, atau apapun. Cukup masukkan minyak esensial ke bagian dalam. Minyak tersebut akan meresap melalui pori-pori tanah liat dan menyebar ke seluruh ruangan secara perlahan. Metodenya yang tidak mengandalkan pendorong lain, membuat aroma yang dihasilkan diffuser terakota menyengat di awal dan mereda seiring waktu.

Jika kamu tertarik dengan diffuser terakota, pastikan menyediakan lebih dari satu untuk setiap wewangian yang digunakan. Sebab, aroma yang menyerap ke lapisan tembikar sulit dihilangkan bahkan jika digosok sekalipun. Aroma tersebut akan campur aduk ketika kamu menggunakan dua essensial oil berbeda.

7. Diffuser kipas

7 Macam-Macam Diffuser Lengkap dengan Plus Minusnyailustrasi diffuser kipas (indonesia.alibaba.com)

Pilihan terakhir ada diffuser kipas. Seperti namanya, diffuser ini mengandalkan kipas sebagai penyebar wewangian. Cara kerjanya, dengan menyebarkan minyak esensial yang diletakkan di bantalan atau baki.

Perlu diketahui bahwa ketahanan aroma, akan bergantung pada ukuran baki yang tersedia. Semakin besar tempat minyak, makin lama pula aroma tersebut bertahan. Kamu perlu melakukan isi ulang jika aromanya sudah tidak tercium, bisa jadi minyaknya habis.

Untuk pembersihan bagian kipas, cukup gunakan kain halus atau pad yang bisa dicuci dan digunakan lagi. Wadah minyak  ini bisa dilepas dan dicuci menggunakan air dan sabun cuci piring. Lalu, usap hingga kering sebelum dipasang kembali. 

Dari semua macam-macam diffuser di atas, mana yang membuatmu jatuh hati? Ketika memilih, pertimbangkan manfaat yang diberikan, luas ruangan, jenis sumber daya, bahan, dan kemudahan perawatannya. Tak lupa, diffuser multifungsi dan bentuk estetis bisa menambah keelokan ruangan, lho! Jadi, perlu dipikirkan juga, ya!

Baca Juga: 5 Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier, Jangan Tertukar! 

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya