Manfaat Microbotox untuk Kulit, Bikin Kelihatan Awet Muda
ilustrasi microbotox (freepik.com/freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tren kecantikan mulai menggunakan teknologi untuk melakukan berbagai treatment kulit. Salah satunya ada microbotox. Injeksi micro-BOTOX dirancang untuk memengaruhi kelenjar keringat, kelenjar minyak, dan otot arrector pili pada wajah. Tujuan utamanya untuk mengecilkan pori-pori.
Manfaat microbotox untuk kulit bukan hanya itu. Perawatan ini pun mampu memperbaiki tekstur kulit. Simak lebih lengkapnya dengan membaca ulasan ini sampai akhir, ya.
Manfaat microbotox untuk kulit
Dilansir dari berbagai situs klinik kecantikan, microbotox diklaim dapat memberikan berbagai manfaat. Sebut saja mengurangi munculnya garis halus dan kerutan hingga menyamarkan pori-pori secara keseluruhan sehingga memperbaiki tekstur kulit.
Penggunaan injeksi botox dinilai efektif untuk kerutan yang belum mengeras alias kerutan dinamis yang biasa muncul saat menggerakkan wajah. Salah satu contohnya, kerutan yang muncul ketika mengerutkan kening, menurut penjelasan Monica Halem, MD., dokter kulit Colombia University dalam Radiacne by WebMD.
Microbotox atau yang juga dikenal sebagai prosedur baby botox umum diterapkan di beberapa titik wajah. Misal saja dahi, area alis, bibir, dan sekitar bibir.
Baca Juga: Mengenal Suntik Botox, Ketahui Manfaat dan Risikonya
Bagaimana cara kerja microbotox?
ilustrasi botoks atau injeksi pada kulit wajah (pexels.com/Gustavo Fring)Editor’s picks
Microbotox sejatinya mirip dengan injeksi botoks lain, tapi dalam jumlah lebih kecil sehingga disebut 'micro'. Perawatan kulit ini juga menargetkan area wajah secara spesifik. Hasilnya, area tersebut akan tampak lebih halus dan alami dibanding botoks biasa, melansir Cleveland Clinic.
Botox sendiri terbuat dari toksin botulinum tipe A, zat murni yang berasal dari bakteri. Plastic Surgery Org menjelaskan bahwa kandungan ini bekerja dengan memblokir sinyal saraf yang memberi tahu otot untuk berkontraksi.
Nantinya, toksin yang disuntikkan ke kulit melumpuhkan otot, setidaknya sampai toksinnya hilang. Nah, selain meminimalkan kerutan dan garis halus, botoks juga dapat menambah volume pada area wajah.
Apakah microbotox aman?
Manfaat microbotox untuk kulit sama dengan botoks biasa, tapi risikonya lebih rendah, melansir Healthline. Meski demikian, masih ada potensi efek samping yang mungkin dialami. Berikut kemungkinan efek samping microbotox:
- Bengkak atau memar di bekas suntikan
- Hasil yang 'bengkok' atau asimetris
- Sakit kepala dan munculnya gejala mirip flu
- Kelemahan otot
- Mulut kering
- Penurunan alis.
Dalam kasus yang lebih parah, microbotox dapat menimbulkan reaksi lebih serius seperti sakit leher dan kelelahan. Di luar itu, apabila kamu mengalami pengelihatan kabur, alergi, hingga mual, pusing, dan muntah, maka perlu segera mendapatkan bantuan medis.
Manfaat microbotox untuk kulit bisa kamu dapatkan dengan yang risiko lebih rendah, lho. Terpenting, pastikan menjalani perawatan oleh ahli di tempat yang telah mengantongi izin resmi, ya.
Baca Juga: Ini Efeknya Kalau Kamu Melakukan Perawatan Botox Secara Sembarangan
Berita Terkini Lainnya
